Daya Terima terhadap Tekstur Donat Jagung Bayam dengan Berbagai Zat Gizi dalam Donat Jagung Bayam

Warna makanan yang menarik dapat memengaruhi selera konsumen dan membangkitkan selera makan, bahkan dapat menjadi petunjuk bagi kualitas makanan yang dihasilkan. Warna mempunyai peran dan arti yang sangat penting pada komoditas pangan, karena memengaruhi konsumen terhadap komoditas tersebut.

5.5. Daya Terima terhadap Tekstur Donat Jagung Bayam dengan Berbagai

Variasi Penambahan Jagung dan Bayam Perbedaan jumlah jagung dan bayam berpengaruh terhadap tingkat kekerasan donat jagung bayam. Berdasarkan hasil uji organoleptik terhadap tekstur oleh para panelis menunjukkan bahwa tekstur donat jagung bayam A 1 mendapatkan nilai skor yang paling tinggi yaitu 72 80 dengan kategori suka. Sedangkan tekstur donat jagung bayam A 2 mendapatkan nilai skor yang paling rendah yaitu 49 54,4 dengan kategori tidak suka. Berdasarkan hasil analisis sidik ragam terhadap tekstur dari ketiga perlakuan pada donat jagung bayam diperoleh F Hitung 6,3 F Tabel 3,11 menunjukkan bahwa penambahan jagung dan bayam dengan berbagai variasi memberi pengaruh yang berbeda nyata terhadap tekstur donat jagung bayam yang dihasilkan. Berdasarkan Uji Duncan dapat disimpulkan bahwa tingkat kesukaan panelis terhadap tekstur donat jagung bayam A 1 dan A 3 adalah sama, namun tekstur donat jagung bayam A 2 berbeda dengan kedua donat jagung bayam yang lain. Hal ini menunjukkan bahwa tekstur donat jagung bayam A 2 kurang disukai oleh panelis bila dibandingkan dengan tekstur donat jagung bayam A 1 dan A 3 karena donat jagung bayam A 2 mempunyai nilai skor yang paling rendah yaitu 49 54,4, dimana semakin Universitas Sumatera Utara rendah tingkat penilaian maka tekstur donat jagung bayam akan semakin tidak disukai. Menurut Winarno 1997, tekstur dan konsistensi suatu bahan akan memengaruhi cita rasa yang ditimbulkan bahan tersebut karena dapat memengaruhi kecepatan timbulnya rangsangan terhadap sel reseptor olfaktori dan kelenjar air liur.

5.6. Zat Gizi dalam Donat Jagung Bayam

Berdasarkan perhitungan komposisi zat gizi donat jagung bayam yang mengacu pada Daftar Komposisi Bahan Makanan DKBM, dapat dilihat perbedaan kandungan zat gizi dalam donat biasa dan donat jagung bayam A 1 , A 2 , dan A 3 . Donat biasa dan jagung bayam A 1 , A 2, dan A 3 memiliki kandungan energi yang berbeda, meskipun perbedaan jumlah energi tidak terlalu besar, namun donat jagung bayam yang memberi sumbangan energi terbesar adalah donat biasa yaitu 367,25 kkal sedangkan yang memberi sumbangan energi paling rendah adalah donat jagung bayam A 3 yaitu 265,58 kkal. Donat jagung bayam memiliki kandungan energi yang lebih rendah dibanding donat biasa. Donat jagung bayam dapat dijadikan alternatif bagi seseorang yang ingin melakukan diet rendah kalori karena kandungan kalori donat jagung bayam lebih rendah dari donat biasa. Kandungan protein yang ada di dalam ketiga donat jagung bayam tidak banyak berbeda jumlahnya dibanding donat biasa. Kandungan protein yang terdapat pada donat jagung bayam A 1, A 2, dan A 3 sama yaitu sebesar 5,05 gr. Protein berperan dalam pembentukan dan pemeliharaan, pembentukan ikatan-ikatan esensial tubuh, Universitas Sumatera Utara netralitas tubuh, pembentukan antibody, dan pengangkutan zat-zat gizi Almatsier, 2004. Donat jagung bayam dapat meningkatkan jumlah kandungan zat gizi mikro. Donat dengan penambahan jagung dan bayam dapat memberi sumbangan kandungan vitamin dan mineral dalam donat. Karena dalam donat biasa hanya sedikit mengandung zat gizi mikro. Kandungan vitamin dan mineral yang terdapat pada donat dengan penambahan jagung dan bayam di antaranya adalah kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, vitamin B, dan vitamin C. Kandungan kalsium yang paling banyak terdapat pada donat jagung bayam A 3 yaitu 62,92 mg, kandungan fosfor yang paling banyak terdapat pada donat jagung bayam A 2 yaitu 102,79 mg, sementara kandungan zat besi yang paling banyak terdapat pada donat jagung bayam A 3 , yaitu sebesar 1,78 mg. Donat jagung bayam sangat baik dikonsumsi karena mengandung kalsium, fosfor, dan zat besi. Kalsium berperan dalam pembentukan struktur tulang dan gigi, pemindahan rangsangan syaraf, pengaturan kerja enzim, dan pembekuan darah. Selain itu, kalsium juga berperan penting dalam kontraksi serta relaksasi otot dan fungsi syaraf, dan beberapa proses enzimatis, serta membantu proses perombakan protrombin menjadi trombin. Fosfor berperan dalam memelihara keseimbangan asam dan basa dalam tubuh. Zat besi Fe berperan dalam proses pembentukan sel darah. Fe berfungsi dalam produksi hemoglobin, dan sebagai bagian dari enzim oksidatif, dalam transportasi dan pendayagunaan oksigen. Kekurangan zat besi dapat mengakibatkan anemia. Donat jagung bayam juga diharapkan dapat membantu Universitas Sumatera Utara memenuhi kecukupan zat besi pada tubuh, dan membantu mengurangi AGB di Indonesia Almatsier, 2004. Jumlah vitamin A yang paling besar terdapat pada donat jagung bayam A 3 yaitu 1922,67 S.I. Vitamin A merupakan vitamin larut lemak yang berperan penting dalam pemeliharaan integritas jaringan epitel dan dalam proses penglihatan normal Almatsier, 2004. Vitamin A yang hanya sedikit dalam donat biasa yaitu 651,33 SI, oleh sebab itu dapat menambah asupan vitamin A dapat diperoleh dengan mengonsumsi donat jagung bayam. Kandungan vitamin A yang cukup signifikan pada donat jagung bayam dapat dijadikan alternatif dalam membantu pemenuhan kecukupan vitamin A terutama pada ibu hamil dan anak yang menderita kurang vitamin A KVA. Donat jagung bayam juga mengandung vitamin B 1, walaupun jumlahnya tidak jauh berbeda dengan donat biasa, namun kandungan vitamin B1 dalam donat jagung bayam lebih tinggi. Kandungan vitamin B 1 yang paling tinggi terdapat dalam donat A 2 60,0879 mg. kandungan vitamin B 1 dalam donat jagung bayam ini tentu dapat memberikan sumbangan kebutuhan vitamin B 1 bagi tubuh. Dalam metabolisme karbohidrat khususnya oksida glukosa, tiamin vitamin B 1 dalam bentuk tiamin pirofosfat TPP dan tiamin difosfat TDS berfungsi sebagai koenzim penting dalam reaksi dekarboksilasi oksidatif asam piruvat untuk menghasilkan energi dari pangan Almatsier, 2004. Kandungan vitamin C yang paling tinggi terdapat pada donat jagung bayam A 3 yaitu sebesar 17,6 mg. Donat yang tadinya sama sekali tidak mengandung vitamin C menjadi memiliki kandungan vitamin C yang dapat membantu untuk Universitas Sumatera Utara mencukupi kebutuhan harian vitamin C seseorang. Vitamin C berperan dalam sintesis kolagen, absrorpsi besi dan kalsium, serta mencegah infeksi, kanker, dan penyakit jantung. Berdasarkan uraian di atas maka dapat diketahui bahwa donat dengan penambahan jagung dan bayam memiliki kandungan energi, karohidrat, protein, lemak, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, vitamin B, dan vitamin C yang berguna bagi kesehatan tubuh. Ketiga donat jagung bayam yang dihasilkan memiliki kandungan kalori, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, Fe, vitamin A, vitamin B 1 , dan vitamin C yang berbeda. Kandungan gizi yang paling menonjol pada donat jagung bayam adalah kandungan zat gizi mikro yaitu kalsium, fosfor, vitamin A, dan vitamin C yang hanya sedikit dalam donat biasa, bahkan kandungan vitamin C sama sekali tidak terdapat dalam donat biasa.. Kandungan kalsium yang paling tinggi ada pada donat jagung bayam A 3 . Kandungan vitamin A tertinggi ada pada donat jagung bayam A 3. Kandungan vitamin B1 tertinggi ada pada donat jagung bayam A 2 . Kandungan vitamin C tertinggi ada pada donat jagung bayam A 3 . Berdasarkan uji organoleptik, donat jagung bayam yang paling disukai adalah donat jagung bayam A 1 . Berdasarkan perhitungan kandungan zat gizi, donat jagung bayam A 1 , A 2, dan A 3 memiliki kandungan gizi yang tidak jauh berbeda. Berdasarkan pertimbangan tersebut donat jagung bayam yang disarankan untuk dikonsumsi adalah donat jagung bayam yang paling banyak disukai oleh panelis yaitu donat jagung bayam A 1 . Universitas Sumatera Utara Donat jagung bayam yang kaya akan kandungan vitamin dan mineral cocok untuk dikonsumsi oleh setiap kalangan karena dapat menyumbangkan sejumlah vitamin dan mineral yang dibutuhkan. Yang jumlahnya lebih banyak bila dibandingkan dengan hanya mengkonsumsi donat biasa. Pada anak anak yang susah makan sayur, donat jagung bayam dapat dijadikan sebagai alternatif pangan pengganti sayur untuk anak. Pada lansia juga donat jagung bayam sangat dianjurkan, karena selain mengandung kandungan gizi yang diperlukan tubuh, donat jagung bayam juga memiliki kandungan serat yang terdapat dari jagung dan bayam itu sendiri, yang pastinya tidak didapatkan hanya dengan mengkonsumsi donat biasa. Namun tekstur pada donat jagung bayam ini lembut, sehingga memudahkan para lansia untuk mengkonsumsinya. Donat jagung bayam ini juga tidak menggunakan air dalam pembuatannya melainkan menggunakan kandungan air alami yang terdapat dari jagung dan bayam itu sendiri., tentunya ini lebih sehat dari mengkonsumsi donat biasa, maka dari itu donat jagung bayam sangat cocok dikonsumsi untuk semua kalangan. Universitas Sumatera Utara

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN