Donat yang dimodifikasi dengan jagung dan bayam
2.7. Kerangka Konsep Penelitian
Gambar 2.1 Kerangka Konsep Penelitian
Bagan di atas menjelaskan bagaimana donat yang dimodifikasi dengan jagung dan bayam akan memengaruhi daya terima dan kandungan gizi donat.
2.8. Hipotesis Penelitian
1. Ho: Tidak ada pengaruh penambahan jagung dan bayam terhadap daya terima
donat dilihat dari indikator aroma Ha:
Ada pengaruh penambahan jagung dan bayam terhadap daya terima donat dilihat dari indikator aroma
2. Ho: Tidak ada pengaruh penambahan jagung dan bayam terhadap daya terima
donat dilihat dari indikator warna Ha
:
Ada pengaruh penambahan jagung dan bayam terhadap daya terima donat dilihat dari indikator warna
3. Ho: Tidak ada pengaruh penambahan jagung dan bayam terhadap daya terima
donat dilihat dari indikator rasa Ha
:
Ada pengaruh penambahan jagung dan bayam terhadap daya terima donat dilihat dari indikator rasa
Daya terima donat jagung bayam
Kandungan zat gizi donat jagung
Universitas Sumatera Utara
4. Ho: Tidak ada pengaruh penambahan jagung dan bayam terhadap daya terima
donat dilihat dari indikator tekstur Ha
:
Ada pengaruh penambahan jagung dan bayam terhadap daya terima donat dilihat dari indikator tekstur
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis dan Rancangan Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen, menggunakan rancangan penelitian acak lengkap RAL yang terdiri dari dua faktor
yaitu jagung dan bayam dengan tiga perlakuan 5:2,5:2,5, 5:3:2, 5:2:3. Pada penelitian ini akan dilakukan pembuatan kue donat dengan penambahan jagung dan
bayam sebesar 20, 30, dan 25 dari berat bahan dasar tepung terigu yang diulang sebanyak dua kali pada proses pembuatan kue donat, dengan maksud untuk
memperkecil eror atau kesalahan yang mungkin terjadi pada saat penimbangan bahan yang digunakan dalam pembuatan donat. Jagung dan bayam yang digunakan dalam
penelitian ini adalah jagung manis dan bayam hijau, dikarenakan pada jagung manis memiliki kandungan vitamin A yang tinggi dibandingkan dengan jagung biasa dan
pada bayam hijau memiliki kandungan fe yang lebih tinggi dibandingkan dengan bayam merah. yang masing-masing dilakukan dua kali pengulangan seperti yang
terlihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.1. Rincian Perlakuan
Perlakuan Ulangan U
1 2
A
1
Y
11
Y
12
A
2
Y
21
Y
22
A
3
Y
31
Y
32
]Jumlah TU Ti1
Ti2
Universitas Sumatera Utara