Alga atau Rumput Laut Alga Merah

5

BAB II PENELAAHAN PUSTAKA

A. Alga atau Rumput Laut

Rumput laut adalah tumbuhan yang tidak dapat dibedakan antara bagian akar, batang dan daun. Semua bagian tumbuhannya disebut thallus. Berdasarkan ukurannya dibedakan dua golongan yaitu mikro-algae dan makro-algae Anonim, 1979. Makroalga alga coklat, alga hijau, dan alga merah merupakan tumbuhan laut yang dikonsumsi sehari-hari sebagai sayuran secara turun–menurun di Asia. Banyak penelitian epidemiologi mengaitkan antara konsumsi alga dan manfaatnya bagi kesehatan. Selain itu, makroalga telah banyak dieksplorasi di negara barat sebagai sumber phycocolloid seperti alginat, karagenan, dan agar. Di sisi lain, makroalga masih mengandung senyawa lain makronutrien dan mikronutrien yang mempunyai efek protektif terhadap kesehatan yang menarik untuk diteliti lebih lanjut. Makroalga merupakan sumber polisakarida yang tinggi alginat dan fucoidan dari alga coklat, karagenan dan agar dari alga merah, selain itu juga makronutrien seperti mineral yang tinggi yodium dari alga coklat dan kalsium, protein dan asam amino pikobiliprotein dari alga merah dan biru, lipid dan asam lemak asam linolenat dari alga hijau, asam eikosapentoat dan asam arakidonat, dan mikronutrien vitamin C, vitamin E, polifenol, dan karotenoid Burtin, 2003. Jenis-jenis alga ini umumnya tumbuh dengan baik di daerah pasang surut atau di daerah yang selalu terendam air subtidal sampai batas kedalaman 200 m yang intensitas cahaya masih dapat ditembus Kadi, 2007. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Alga Merah

Red algae Rhodophyta, Yunani : rhodon = mawar + phyton = tanaman, jadi tanaman merah adalah kelompok besar sekitar 5000- 6000 spesies dari kebanyakan marine algae adalah multiselular termasuk banyak dikenal sebagai ganggang laut Thomas, 2002. Laurencia termasuk dalam ordo Ceramiales dan famili Rhodomelaceae Al Amin Razali, 1997. Kebanyakan coralline algae, mensekresikan kalsium karbonat dan memainkan peran membangun batu karang Woelkerling, 1990. Alga merah seperti dulse Palmaria palmata dan nori sebagai masakan tradisional Eropa dan Asia dan digunakan untuk produk agar, karagenan dan bahan tambahan makanan lain Thomas, 2002.

C. Kandungan kimia Laurencia sp.

Dokumen yang terkait

Penetapan Kadar Metformin HCl dengan metode Spektrofotometri Ultraviolet

21 160 39

Optimasi dan Penetapan kadar pada Betametason dan Deksklorfeniramin maleat dengan Metode Spektrofotometri Derivatif dalam Campuran Tablet

8 51 142

Uji efek hioglikemia fraksi etil asetat biji jinten hitam pada tikus putih jantan dengan metode induksi aloksan dan toleransi glukosa

0 4 98

Perbandingan aktivitas dan mekanisme penghambatan antibakteri ekstrak air dengan ekstrak etil asetat gambir (uncario gambir roxb) terhadap bakteri staphylococcus epiderwidis, streptococcus mutans dan streptococeus pyogenes

4 30 100

Penetapan kadar formaldehid pada tahu yang dijual di pasar Ciputat dengan metode spektrofotometri uv-vis disertai kolorimetri menggunakan pereaksi nasih

3 18 97

Penepatan kadar medroksiprogesteron asetat (MPA) dalam plasma secara in vitro dengan kroma tografi cair kinerja tinggi (KCKT)

1 9 84

Penetapan kadar boraks pada mie basah yang beredar di pasar Ciputat dengan metode spektrofotometri UV-VIS mengunakan pereaksi kurkumin

6 68 93

Penetapan kadar dan analisis profil protein dan asam amino ekstrak ampas biji jinten hitam (Nigella sativa Linn.) dengan metode SDS-Page dan KCKT

6 49 77

Penentuan kadar kobal dan merkuri dalam air laut dan sedimen pelabuhan panjang bandar Lampung dengan metode analisis pengaktifan neutron

0 5 100

Uji efektivitas ekstrak lengkuas merah (Alpina purpurata K.Schum) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan bakteri Escherichia coli dengan metode disc diffusion.

4 24 70