Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur Kerangka Konseptual Hipotesis

Penguasaan terhadap teknologi dan menyesuaikan diri terhadap perubahan globalisasi, sebagai pegawai Dinas Kehutanan Propinsi Jawa Timur dituntut menciptakan inovasi-inovasi baru dalam melayani masyarakat sehingga akan terlihat kemampuan seorang pegawai untuk meningkatkan kinerja pegawai. Dengan demikian disimpulkan bahwa kemampuan kerja pegawai akan meningkatkan kinerja pegawai. Apabila seorang pegawai memilki kemampuan yang rendah maka kinerjanya cenderung menurun, begitu pula jika seorang pegawai memiliki kemampuan yang tinggi maka kinerjanya cenderung meningkat.

2.5. Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur

Perusahaan dalam memberikan kompensasi kepada para pekerja terlebih dahulu melakukan penghitungan kinerja dengan membuat sistem penilaian kinerja yang adil. Sistem tersebut umumnya berisi kriteria penilaian setiap pegawai yang ada misalnya mulai dari jumlah pekerjaan yang bisa diselesaikan, kecepatan kerja, komunikasi dengan pekerja lain, perilaku, pengetahuan atas pekerjaan, dan lain sebainya. Para karyawan mungkin akan menghitung-hitung kinerja dan pengorbanan dirinya dengan kompensasi yang diterima. Apabila karyawan merasa tidak puas dengan kompensasi yang didapat, maka dia dapat mencoba mencari pekerjaan lain yang memberi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber kompensasi lebih baik. Hal itu cukup berbahaya bagi perusahaan apabila pesaing merekrut membajak karyawan yang merasa tidak puas tersebut karena dapat membocorkan rahasia perusahaan organisasi.

2.6. Kerangka Konseptual

Berdasarkan latar belakang, penelitian sebelumnya dan landasan teori sebagaimana telah diuraikan pada bab sebelumnya, berikut ini adalah salah satu kerangka teoritis yang melandasi adanya pengaruh motivasi, kemampuan dan kompensasi terhadap kinerja pegawai. Motivasi X1 Kemampuan X2 Kompensasi X3 Kinerja Y Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber

2.7. Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : H 1 : Motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja H 2 : Kemampuan berpengaruh positif terhadap kinerja H 3 : Kompensasi berpengaruh positif terhadap kinerja Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis penelitian

Tipe penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian penjelasan explanatory atau confirmatory research, yang menyoroti hubungan antara variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei, dalam survai informasi dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuisioner. Umumnya, pengertian survai dibatasi pada pengertian survai sampel dimana informasi dikumpulkan dari sebagian populasi untuk mewakili seluruh populasi Singaribum dan Effendy dalam Safari, 2010 3.2. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian 3.2.1. Identifikasi Variabel Variabel dalam penelitian ini, dapat diidentifikasikan sebagai berikut : 1. Variabel laten eksogen semua variabel yang tidak ada penyebab eksplisitnya atau dalam diagram tidak ada anak panah yang menuju kearahnya, selain pada bagian kesalahan pengukuran Sarwono, 2007. Variabel eksogen dalam penelitian ini adalah motivasi, kemampuan kerja dan kompensasi. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber