Uji Construct Reliability Dan Variance Extracted Multicolearity Atau Singularity

Tabel 4.11 : Uji Validitas Konstruk Konstrak Indikator Standardize Factor Loading Motivasi X 1 x1.1 0.631 x1.2 0.693 x1.3 0.581 x1.4 0.576 Kemampuan X 2 x2.1 0.860 x2.2 0.655 x2.3 0.607 Kompensasi X 3 x3.1 0.796 x3.2 0.529 Kinerja Y y1 0.658 y2 0.701 y3 0.711 y4 0.745 y5 0.539 Sumber : Lampiran 5 Berdasarkan nilai Standardize Factor Loading terlihat bahwa semua indikator memiliki faktor loadings diatas 0,50 maka dapat dikatakan bahwa setiap konstruk tersebut memiliki validitas yang baik.

4.2.3.4. Uji Construct Reliability Dan Variance Extracted

Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Hasil perhitungan construct reliability dan variance extracted dapat dilihat dalam tabel berikut ini : Tabel 4.12 : Construct Reliability Dan Variance Extracted Konstrak Indikator Standardize Factor Loading SFL Kuadrat Error [εj] Construct Reliability Variance Extrated Motivasi X 1 X 1.1 0.631 0.398 0.602 0.715 0.387 X 1.2 0.693 0.480 0.520 X 1.3 0.581 0.338 0.662 X 1.4 0.576 0.332 0.668 Kemampuan X 2 X 2.1 0.860 0.740 0.260 0.755 0.512 X 2.2 0.655 0.429 0.571 X 2.3 0.607 0.368 0.632 Kompensasi X 3 X 3.1 0.796 0.634 0.366 0.618 0.457 X 3.2 0.529 0.280 0.720 Kinerja Y Y 1 0.658 0.433 0.567 0.805 0.455 Y 2 0.701 0.491 0.509 Y 3 0.711 0.506 0.494 Y 4 0.745 0.555 0.445 Y5 0.539 0.291 0.709 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Sumber : Lampiran 5 Hasil pengujian reliabilitas instrumen dengan construct reliability menunjukkan instrumen cukup reliabel, dilihat dari sebagian besar variabel kecuali kompensasi X 3 memiliki nilai construct reliability melebihi 0,70. Angka 0,70 tersebut bukanlah sebuah ukuran “mati” artinya bila penelitian yang dilakukan bersifat exploratory, maka nilai di bawah 0,70 pun masih dapat diterima sepanjang disertai alasan–alasan empirik yang terlihat dalam proses eksplorasi. Sedangkan nilai variance extracted direkomendasikan pada tingkat 0,50.

4.2.3.5. Multicolearity Atau Singularity

Untuk mengetahui apakah terdapat multicolearity atau singularity dalam sebuah kombinasi variabel, perlu mengamati determinan matriks kovarians. Determinan yang benar-benar kecil mengindikasikan adanya multicolearity atau singularity sehingga data tidak dapat digunakan untuk analisis yang sedang dilakukan. Angka determinan matriks kovarians pada penelitian ini sebesar 0,000, hal ini peneliti menganggap bahwa tidak terjadi multicolearity atau singularity dalam data. Hal ini didukung oleh Byrne 2009: 168 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber bahwa nilai standardized estimate lebih dari angka 1, maka terjadi multikolinieritas yang serius. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai standardized estimate lihat tabel 4.13 dari masing-masing indikator kurang dari angka 1, maka tidak terjadi multikolinieritas yang serius.

4.2.3.6. Uji Normalitas