Konsep ini biasanya disebut dengan modal kerja netto net working capital.
3. Konsep Fungsional
Modal kerja menurut konsep ini menitik beratkan pada fungsi dari pada dana dalam menghasilkan pendapatan atau laba dari usaha
pokok perusahaan. Setiap dana yang digunakan dalam perusahaan dimaksudkan untuk menghasilkan pendapatan. Ada sebagian dana
yang digunakan dalam suatu periode akuntansi tertentu yang menghasilkan pendapatan pada periode tersebut. Sementara itu, ada
pula dana yang dimaksudkan untuk menghasilkan pendapatan pada periode-periode selanjutnya atau dimasa yang akan datang,
misalnya bangunan, mesin-mesin, alat-alat kantor dan aktiva tetap lainnya yang disebut future income. Jadi modal kerja menurut
konsep ini adalah dana yang digunakan untuk menghasilkan pendapatan pada saat ini sesuai dengan maksud utama didirikannya
perusahaan.
2.2.1.2. Perputaran Modal Kerja
Menurut Riyanto 1997: 62, modal kerja selalu dalam keadaan operasi atau berputar dalam perusahaan selama perusahaan yang
bersangkutan dalam keadaan usaha. Periode perputarannya working capital turnover period dimulai dari saat dimana kas diinvestasikan
dalam komponen-komponen modal kerja sampai saat dimana kembali lagi menjadi kas.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Semakin pendek periode tersebut berarti semakin cepat perputarannya atau semakin tinggi tingkat perputarannya. Berapa lama
periode perputaran modal kerja adalah tergantung kepada beberapa lama periode perputaran dari masing-masing komponen dari modal kerja
tersebut. Periode perputaran barang dagangan adalah lebih pendek daripada barang yang mengalami proses produksi.
Tingkat perputaran
modal kerja dapat diukur dengan
menggunakan rasio, yaitu diambil dari data laporan laba rugi dan neraca. Menurut Munawir 2002: 80, untuk menilai modal kerja dapat
digunakan rasio antara total penjualan dengan modal kerja rata-rata tersebut Working Capital Turnover. Rasio ini menunjukkan hubungan
antar modal kerja dengan penjualan dan menunjukkan banyaknya penjualan yang dapat diperoleh perusahaan untuk tiap rupiah modal
kerja. Rumus yang digunakan untuk menentukan besarnya angka
perputaran modal kerja adalah:
Munawir, 2002: 80 Modal kerja rata-rata dapat dicari dengan menjumlahkan modal
kerja tahun pertama dan modal kerja tahun kedua kemudian dibagi dua.
2.2.1.3. Keefektifan Modal Kerja
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Menurut Munawir 2002: 80 untuk menilai keefektifan modal kerja dapat digunakan rasio antara total penjualan dengan jumlah modal kerja
rata-rata tersebut working capital turn over. Rasio ini menunjukkan hubungan antara modal kerja dengan penjualan dan menunjukkan
banyaknya penjualan yang dapat diperoleh perusahaan untuk tiap rupiah modal kerja. Perputaran modal kerja yang rendah menunjukkan adanya
kelebihan modal kerja yang mungkin disebabkan rendahnya perputaran persediaan, piutang atau adanya saldo kas yang terlalu besar.
2.2.1.4. Jenis-jenis Modal Kerja