Perbedaan Dengan Penelitian Sebelumnya

merupakan aktiva yang selalu dalam keadaan berputar, dimana secara terus menerus mengalami perubahan. Tinggi rendahnya perputaran persediaan mempunyai efek yang langsung terhadap besar kecilnya modal yang diinvestasikan dalam persediaan Riyanto, 1997:73. Dari nilai koefisisien determinasi parsial dapat disimpulkan bahwa variabel yang paling dominan pengaruhnya terhadap laba usaha adalah variabel perputaran kas, karena variabel perputaran kas memiliki nilai koefisien determinasi parsial yang lebih besar yaitu sebesar 0,199 atau sebesar 19,9 dari besarnya kemampuan yang dimiliki oleh variabel perputaran kas yaitu sebesar 0,111 atau sebesar 11,1, dan oleh variabel perputaran piutang yaitu sebesar 0,125 atau sebesar 12,5. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat perputaran persediaan maka semakin besar perolehan laba usaha. Total perputaran kas, perputaran piutang, dan perputaran persediaan yang mempengaruhi laba usaha ditujukan dengan nilai koefisien determinasi sebesar 40,1, sedangkan sisanya 59,9 merupakan variabel- variabel lain yang berpengaruh terhadap laba usaha yang tidak ikut diteliti dalam model regresi ini.

4.4.2. Perbedaan Dengan Penelitian Sebelumnya

Adapun persamaan penelitian sekarang dengan penelitian sebelumnya adalah sama-sama membahas mengenai faktor–faktor yang berpengaruh terhadap laba usaha, sedangkan perbedaannya yaitu dari segi variabel yang digunakan, periode penelitian dan objek penelitian, oleh karena itu penelitian sekarang bukan merupakan duplikasi. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh perputaran kas, perputaran piutang, dan perputaran persediaan terhadap laba usaha pada perusahaan dagang trade retail yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Perbedaan penelitian sebelumnya dengan penelitian yang dilakukan sekarang dapat terlihat dari table 4.12, sebagai berikut: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.12. Perbedaan Penelitian Terdahulu dan Penelitian yang Dilakukan Sekarang: No Nama Peneliti Variabel Penelitian Hasil 1. Ustianah, Leni 2007 X: Perputaran Kas, perputaran piutang, dan perputaran persediaan. Y: Laba Usaha. Hasil pengujian hipotesis variabel perputaran kas dan perputaran persediaan yang terbukti kebenarannya, sedangakan untuk variabel perputaran piutang tidak terbukti. Hasil hipotesis kedua yang memiliki pebgaruh dominan adalah perputaran persediaan. 2. Kusuma, Aditya 2008 X: perputaran kas, perputaran piutang, dan perputaran persediaan. Y: Laba Usaha. Pengujian hipotesis yang menyatakan perputaran kas, perputaran piutang, dan perputaran persediaanberpengaruh terhadap laba usaha teruji kebenarannya. Variabel yang mempunyai pengaruh dominan terhadap laba usaha adala perputaran piutang. 3. Hastuti, Niken 2010 X: periode perputaran persediaan, periode perputaran piutang, periode perputaran hutang dagang, rasio lancar, leverage, pertumbuhan, penjualan dan ukuran perusahaan. Y: profitabilitas perusahaan. Variabel periode perputaran persediaan, periode perputaran hutang, rasio lancar, leverage, pertumbuhan, penjualan dan ukuran perusahaan mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel ROA. Berdasarkan uji t, variabel perputaran persediaan, periode perputaran hutang dagang, rasio lancar dan leverage memiliki koefisien regresi yang negatif, sedangkan pertumbuhan penjualan dan ukuran perusahaan mempunyai koefisien regresi yang positif. 4. Gunarto 2007 X: tingkat perputaran piutang dan ringkat perputaran persediaan Y: rentabilitas ekonomi Tingkat perputaran piutang dan tingkat perputaran persediaan mrmpunyai hubungan yang signifikan. Berdasarkan hasil uji parsial tingkat perputaran piutang berpengaruh signifikan. 5. Hernawati, Ima 2007 X: efisiensi modal kerja, likuiditas, solvabilitas. Y: Profitabilitas. Efisisiensi modal kerja, likuiditas, dan solvabilitas berpengaruh terhadap profitabilitas pada perusahaan terbukti kebenarannya. Secara parsial efisiensi modal kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap profitabilitas. 6. Yulistri, Imelda 2009 X: efektifitas modal kerja dan kebutuhan modal kerja. Y: profitabilitas. Efektiftifitas modal kerja dan kebutuhan modal kerja berpengaruh terhadap laba bersih industri barang konsumsi di BEI. Secara parsial efektivitas modal kerja dan kebutuhan modal kerja berpengaruh terhadap laba bersih industri barang konsumsi di BEI. 7. Rahmasari, Hesti 2011 X: perputaran kas, perputaran piutang, perputaran persediaan. Y: laba usaha Secara simultan terdapat pengaruh dari perputaran kas, perputaran piutang, dan perputaran persediaan terhadap laba usaha pada perusahaan dagang. Secara parsial meninjukkan bahwa besarnya kemampuan yang dimiliki oleh variabel perputaran persediaannya adalah yang paling dominan terhadap laba usaha. Sumber: Jurnal, Skripsi Penelitian Terdahulu. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.4.3. Konfirmasi Hasil Penelitian Dengan Tujuan Dan Manfaat

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Likuiditas pada Perusahaan Pulp dan Kertas yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

34 222 89

Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Rentabilitas Ekonomis Pada Perusahaan Dagang yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

18 94 84

Pengaruh Perputaran piutang dan Perputaran persediaan Terhadap Rentabilitas ekonomis Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

20 278 94

PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN FOOD AND BAVERAGE YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA.

4 9 99

PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG, DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

3 7 126

Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Likuiditas pada Perusahaan Pulp dan Kertas yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 2 10

BAB II - Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Rentabilitas Ekonomis Pada Perusahaan Dagang yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 2 19

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP RENTABILITAS EKONOMIS PADA PERUSAHAAN DAGANG YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

1 2 11

PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN DAGANG YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 22

PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG, DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 20