belajar tertentu. Disamping faktor internal dan eksternal, Pendekatan belajar juga berpengaruh terhadap taraf keberhasilan
proses belajar siswa. Diantara pendekatan belajar yang harus diperhatikan adalah
pengorganisasian siswa, diantaranya adalah: a
Pembelajaran secara individual, yaitu kegiatan mengajar guru yang menitik beratkan pada bantuan dan bimbingan belajar
kepada masing-masing individu. b
Pembelajaran secara kelompok, yaitu pembelajaran dengan cara membentuk kelompok kecil.
c Pembelajaran secara klasikal, yaitu pembelajaran yang
merupakan kemampuan guru yang utama, karena pengajaran kasikal merupakan kegiatan mengajar yang tergolong efesien.
3. Belajar
Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam penyelenggaraan setiap jenis dan
jenjang pendidikan.
44
Belajar bisa mengasikan dan bisa juga menjenuhkan ,tergantung guru menyikapinya dalam peroses belajar. dan pembelajaran di kelas
Di. dalam peroses pembelajaranlah seorang guru harus dapat menciptakan suasana yang menyenangkan , Dalam hal ini guru
diharapkan mengunakan
metode-metode belajar,
agar siswa
mendapatkan prestasi belajar di dalam kelas dengan baik.
a. Faktor-faktor Belajar
Secara global, faktor-faktor yang mempengaruhui belajar anak didk dapat di bedakan menjadi tiga macam,yakni:
44
Ibid., h.87
1 Faktor internal faktor dari dalam diri anak didik, yakni
keadaankondisi jasmani dan rohani anak didik. 2
Faktor eksternal faktor dari luar anak didik, yakni kondisi lingkungan di sekitar anak didik.
3 Faktor pendekatan belajar, yakni jenis upaya belajar anak didik
yang meliputi strategi dan metode yang digunakan anak didik untuk
melakukan kegiatan
mempelajari materi-materi
pembelajaran.
45
Faktor-faktor diatas satu sama lain saling berkaitan dalam menujang kegiatan belajar anak didik yang semuanya sangat
membantu sekali dalam meningkatkan prestasi belajar.
b. Faktor- faktor kesulitan belajar
Secara garis besar, faktor-faktor penyebab timbulnya kesulitan belajar terdiri dari dua macam.
1 Faktor intern anak didik, yakni hal-hal atau keadaan-keadaan
yang muncul dalam diri siswa.Faktor ini meliputi: a
Yang bersifat kongnitif ranah cipta seperti rendahnya kapasitas intelektualinteligensi ank didik.
b Yang bersifat afektif rana raas seperti labilnya emosi dan
sikap. c
Yang bersifat psikomotor rana karsa seperti tergangunya alat-alat indera penglihat dan pendengar mata dan telinga.
2 Faktor ekstern, yakni hal-hal atau keadaan-keadan yang datang
dari luar diri siswa.Faktor ini meliputi: a
Lingkungan keluarga,ketidak harmonisan hubungan antara ayah dengan ibu
b Dan rendahnya kehidupan keluarga
c Lingkungan perkampunganmasyarakat,kumuh dan teman
sepermainan yang nakal
45
Ibid., h.129
d Lingkungan sekolah,kondisi dan letak sekolah yang buruk
seperti dekat e
Pasar,kondisi guru serta alat-alat belajar yang berkualitas rendah
46
Dalam hal ini berbagai faktor -faktor di atas sangat berpengaruh besar terhadap proses belajar anak didik ,yang
nantinya berakibat terhadap rendahnya prestasi belajar anak didik.
c. Jenis-jenis belajar
1 Belajar abstrak, belajar yang mengguunakan cara-cara berfikir
abstrak. Tujuannya adalah untuk memperoleh pemahaman dan pemecahan masala-masalah yang tidak nyata.
2 Belajar keterampilan, adalah belajar dengan menggunakan
gerakan-gerakan motorik yakni yang berhubungan dengan urat- urat syaraf dan otot-otot. Tujuannya untuk memperoleh dan
menguasai keterampilan jasmaniah tertentu. 3
Belajar sosial, adalah belajar memahami masalah-masalah dan teknik-teknik untuk memecahkan masalah tersebut. Tujuannya
untuk menguasai
pemahaman dan
kecakapan dalam
memecahkan masalah-masalah sosial seperti maslah keluarga, masalah persahabatan, masalah kelompok, dan masalah-masalah
lain yang bersifat kemasyrakatan.
47
4 Belajar pemecahan masalah, adalah belajar mengunakan
metode-metode ilmiah atau berfikir secara sistematis, logis, teratur, dan teliti. Tujuanya untuk memperoleh kemampuan dan
kecakapan kongnitif untuk memecahkan masalah secara rasional, lugas, dan tuntas.
46
Ibid., h.170
47
Ibid., h.120
5 Belajar rasional, adalah belajar dengan menggunakan
kemampuan berfikir secara logis dan rasional sesuai dengan akal sehat. Tujuanya untuk memperoleh aneka ragam
kecakapan menggunakan prinsip-prinsip dan konsep-konsep. 6
Belajar kebiasaan, adalah belajar menggunakan kebiasaan, perintah,
suri teladan
dan pengalaman
khusus,juga menggunakan hukuman dan ganjaran. Tujuannya untuk
memperoleh sikap-sikap dan kebiasan-kebiasan perbuatan baru yang lebih tepat dan positif.
48
7 Belajar apresiasi, adalah belajar mempertimbangkan arti penting
atau nilai sustu objek. Tujuanya agar anak didik memperoleh dan mengembangkan ranah rasa yang dalam hal ini kemampuan
menghargai secara tepat terhadap nilai objek tertentu misalnya apresiasi sastra, musik, dan sebagainya.
8 Belajar pengetahuan, adalah belajar dengan cara melakukan
penyelidikan mendalam terhadap objek pengetahuan tertentu. Tujuannya agar anak didik memperoleh atau menambah
informasi dan pemahaman terhadap pengetahuan tertentu yang biasannya lebih rumit dan memerlukan kiat khusus dalam
mempelajarinya, misalnya dengan menggunakan ala- alat, laboratorium dan penelitian lapangan.
49
B. Hasil Penelittian yang Relevan
1. Ilhamsyah 2013 yang berjudul : “Pengaruh Perhatian Guru Terhadap
Prestasi Belajar Siswa Kelas V MI Arridha Jakarta Barat” Berdasarkan data yang didapat dan kemudian dianalisis disimpulkan
bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari factor perhatian guru terhadap prestasi belajar siswa dengan tingkat korelasi yang cukup dengan
nilai. Hal ini menginformasikan kepada guru agar selalu menciptakan
48
Ibid., h.121
49
Ibid., h.122