Keunggulan S.R.I.

2.1.3. Keunggulan S.R.I.

Menurut Uphoff dan Fernandes 2003, keuntungan penerapan budidaya S.R.I., antara lain: 1. Memiliki hasil panen yang lebih tinggi peningkatannya mencapai 50- 200 dengan hasil 4-8 tonha, tetapi hasil diatas 10 tonha juga seringkali dilaporkan. 2. Hasil tenaga kerja yang lebih tinggi dengan produksi lebih tinggi per hari kerja. 3. Hemat air penghematan air sampai dengan 50. 4. Perbaikan mutu tanah dan pemakaian pupuk yang lebih efisien baik organik maupun kimia. 5. Kebutuhan benih yang lebih sedikit hanya memerlukan benih sekitar 5- 10 kgha atau 5-10 kali lipat lebih sedikit dari jumlah yang lazim dipakai. 6. Kebutuhan atas input yang digunakan lebih sedikit biaya produksi atau input yang lebih sedikit tentu menyumbang pendapatan yang lebih tinggi bagi para petani. 7. Mutu benih yang lebih bagus ketersediaan benih unggul lebih cepat karena jauh lebih banyak benih yang dapat dihasilkan oleh satu tanaman saja. 8. Diversifikasi produksi untuk menghasilkan jumlah padi yang sama lahan yang digunakan lebih sedikit, sehingga tanah sisa dapat dipakai untuk menghasilkan pupuk hijau atau tanaman lain yang nilainya lebih tinggi. 9. Keuntungan bagi lingkungan hidup sebagai dampak berkurangnya kebutuhan atas air dan berkurangnya pemakaian pupuk kimia atau pestisida. Secara lengkap keuntungan S.R.I. dari segi ekonomi dapat dilihat di bawah ini Tabel 1. Tabel 1. Analisa usaha tani budidaya konvensional dan S.R.I. setelah musim ke-2 dalam 1 ha Mutakin, 2008 No Uraian Konvensional Cara S.R.I Organik Peningkatan nilai budidaya S.R.I. 1 Komponen inputha Benih Rp.5,000kg 250,000 25,000 -90 Pupuk: 1. Organik jerami + 3 ton kompos 0 1,200,000 2. Anorganik Urea, SP36, KCl 2:1:1 750,000 -100 Pengolahan tanah 1,000,000 1,000,000 Pembuatan persemaian 105,000 30,000 -71 Pencabutan benih 100,000 -100 Penanaman 350,000 350,000 Penyulaman 20,000 50,000 150 Penyiangan 750,000 1,050,000 40 Pengendalian OPT dengan: 1. Pestisida kimia 500,000 -100 2. Biopestisida 150,000 Panen 1,000,000 2,000,000 100 Jumlah 4,825,000 5,855,000 21 2 Komponen output Produksi padi 5 ton 10 ton Harga padi Rp. 2,000kg diprediksi harga sama 10,000,000 20,000,000 100 3 Keuntungan 5,175,000 14,145,000 173

2.1.4. Tantangan Penerapan S.R.I.

Dokumen yang terkait

Analisis Perbandingan Usaha Tani Padi Sawah Sistem Sri (System Of Rice Intensification) Dengan Sistem Konvensional Di Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

12 168 47

Perbaikan Sifat Tanah Dan Peningkatan Produksi Padi Sawah Dengan Pemberian Bahan Organik Dan Sistem Tanam Sri (System of Rice Intensification)

0 23 13

Potensial Redoks (Eh) dan Kelarutan Fe dan Mn serta Kaitannya dengan Pertumbuhan dan Produksi Padi pada Budidaya Padi Sistem Konvensional dan System of Rice Intensification (S.R.I.)

2 26 102

Peningkatan populasi dan keragaman fauna tanah melalui pengelolaan hayati tanah pada budidaya System of Rice Intensification (S.R.I.) di Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor

0 13 127

Pengelolaan hayati tanah untuk meningkatkan peran fauna tanah dalam proses dekomposisi jerami padi pada budidaya System of Rice Intensification (SRI) di Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor

1 40 111

Pupuk hayati terhadap pertumbuhan dan produksi padi sawah (Oryza stiva L.) pada teknik budidaya System of Rice Intensification (SRI)

0 10 50

Fisiologi, Anatomi Dan Sistem Perakaran Pada Budidaya Padi Dengan Metode System Of Rice Intensification (Sri) Dan Pengaruhnya Terhadap Produksi

0 4 54

Pertumbuhan Dan Produksi Ratun Padi Sawah (Oryza Sativa L.) Yang Ditanam Dengan Metode System Of Rice Intensification (Sri) Di Kelurahan Sindangbarang, Kecamatan Bogor Barat, Bogor, Jawa Barat

1 8 48

PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA SUMBER PUPUK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI SAWAH DENGAN METODE SRI (The System of Rice Intensification).

0 1 7

PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS BAHAN ORGANIK TITONIA (Tithonia diversifolia) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI SAWAH DENGAN METODE SRI (The System of Rice Intensification).

0 2 6