Penelitian-penelitian sebelumnya mengenai perkreditan hanya lebih menekankan pada keterkaitan penyaluran kredit khususnya baik kredit produktif
dan kredit konsumtif oleh lembaga perkreditan terhadap perubahan pendapatan yang menerima kredit tersebut. Di dalam penelitian ini, selain permasalahan
keterkaitan antara kredit yang disalurkan oleh pihak lembaga perkreditan terhadap perubahan sosial ekonomi penerima kredit yang sangat berpengaruh terhadap
tingkat kesejahteraan rumah tangga, hubungan antara sektor jasa lembaga keuangan yang menyalurkan kredit kepada pelaku ekonomi rumah tangga
terhadap pembangunan ekonomi regional akan menjadi fokus perhatian. Pembangunan ekonomi tiap wilayah berbeda-beda sehingga perlu diketahui
identifikasi wilayah secara spesifik khususnya para pelaku ekonomi rumah tangganya. Dengan demikian perlu adanya kajian komprehensif yang memadukan
antara ekonomi dan geografis yang mempengaruhi penawaran dan permintaan kredit, serta mengidentifikasi hambatan-bambatan yang relevan
mempengaruhinya merupakan kebutuhan penting dalam pembangunan ekonomi suatu wilayah.
3.2 Hipotesis
Dari kerangka penelitian yang dirangkumkan di atas maka hipotesis penelitian ini sebagai berikut:
1. Diduga ada keterkaitan yang tinggi antara kredit dan konsumsi rumah
tangga dengan faktor-faktor sosial ekonomi lainnya 2.
Diduga ada perbedaan sebaran kredit dan konsumsi rumah tangga yang besar antar kotakabupaten di Provinsi Jawa Barat
Gambar 7 Kerangka pemikiran penelitian.
Jumlah Anggota Kel Pendidikan Keluarga
Produktifitas Rumah Tangga
Pendapatan Rumah Tangga
Tabungan Rumah Tangga
PengeluaranKonsumsi RT dan Pajak-Pajak
Pendapatan Regional
Modal Pemerintah atau
Swasta Modal Kredit RT
IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Provinsi Jawa Barat. Provinsi Jawa Barat memiliki 25 kabupatenkota. Peta lokasi penelitian disajikan pada Gambar 10.
Penelitian ini dilaksanakan selama empat bulan, yaitu dimulai dari Bulan Februari sampai dengan Mei tahun 2007. Penelitian ini dilakukan karena Jawa Barat
memiliki potensi besar dalam memperbaiki pertumbuhan perekonomian khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang masih relatif
miskin dengan peningkatan sektor-sektor yang sedang berkembang khususnya sektor jasa perbankan dari pelaku ekonomi rumah tangga. Dimana Jawa Barat
memiliki jumlah penduduk terbesar di Indonesia.
4.2 Jenis dan Sumber Data
Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer pada penelitian dilakukan melalui observasi lapangan
field observation. Kegiatan ini dilakukan langsung di lapangan dengan melakukan wawancara interview terhadap rumah tangga sasaran.
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Data SUSENAS 2002 dan 2005, Data Jawa Barat Dalam Angka, Indeks Pembangunan
Manusia, Bank Indonesia Data Sosial Ekonomi Daerah dan instansi terkait serta pustaka yang relevan dengan penelitian. Data sekunder tersebut meliputi data
rumah tangga berupa pendapatan, pengeluaran konsumsi pangan dan non pangan, tabungan, kredit, dan sosial ekonomi rumah tangga lainnya. Alat yang
digunakan adalah seperangkat komputer, alat tulis, dan perangkat lunak software. Perangkat lunak yang digunakan terdiri dari E-Views 5, SPSS 11.5 dan
Microsoft Office Excel 2003.
Tabel 1 Uraian tujuan, variabel, alat analisis, jenis dan sumber data
No Tujuan
Variabel Teknik Analisa
Jenis Data Sumber Data
1. Menganalisis keterkaitan
kredit dan konsumsi rumah tangga dengan
faktor-faktor sosial ekonomi lainnya
- Pendapatan RT
- Pengeluaran RT
- Tabungan RT
- Konsumsi RT
- Kreditmeminjam RT
- Pendidikan KRT
- Umur KRT
- Sektor Usaha
- Jumlah Anggota RT
- Analisis Statistik
Deskriptif -
Tabulasi Data -
Analisis Ekonometrika
Panel Data -
Data primer, wawancara
- Data
sekunder -
Responden -
Data BPS, Susenas 2002
dan 2005
2. Menganalisis dampak
persebaran spasial kredit dan konsumsi terhadap
perekonomian regional Provinsi Jawa Barat
- Pendapatan RT
- Pengeluaran RT
- Tabungan RT
- Konsumsi RT
- Kredit RT
- IPM
- PDRB
- Pertumbuhan Penduduk
- Pertumbuhan Ekonomi
- Jumlah Kantor Bank
- Jumlah Kredit
- Analisis Statistik
Deskriptif -
Analisis Indeks Kesenjangan
Williamson -
Analisis Panel Data
- Analisis Korelasi
Data Sekunder
- Data BPS,
Susenas 2002 dan 2005
- Data BPS,
Jabar Dalam Angka
- Data
Bappenas, HDI
- Data BPS,
Input Output -
Data BI 3.
Merumuskan implikasi kebijakan di Provinsi
Jawa Barat dari hasil kedua butir diatas
Variabel dari kedua tujuan diatas
Analisis Deskriptif - Data
sekunder -
Data BPS, Susenas 2002
dan 2005 -
Data BI
4.3 Metode Penelitian