Kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2012 di Perairan Lombok dan Sumbawa, NTB. Pengolahan dan analisis data mengenai
wilayah sebaran abalon dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Agustus 2012
yang bertempat di Laboratorium Komputer, Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian
Bogor.
3.2. Alat dan Bahan
3.2.1 Alat
Peralatan yang digunakan Lampiran 1 dalam pelaksanaan penelitian ini, meliputi peralatan dalam pengambilan data dan peralatan dalam pengolahan data.
Berikut adalah daftar alat yang digunakan dalam penelitian Tabel 2 : Tabel 2. Alat yang digunakan saat penelitian
No. Alat
Kegunaan 1.
Global Positioning System GPS
menentukan posisi stasiun pengamatan
2. Kamera digital dan kamera
underwater mendokumentasikan kegiatan di
lapang 3.
Termometer air raksa mengukur suhu permukaan air laut
4. Refraktometer dan pH meter
mengukur salinitas perairan dan mengukur derajat keasaman perairan
5. ADS Alat Dasar Selam
alat bantu berenang 6.
Water Quality Checker WQC
mengukur suhu dan DO perairan 7.
Secchi disk dan sudip
mengukur kecerahan perairan dan sudip untuk mengambil abalon
8. Alat tulis dan kertas newtop
mencatat data saat di air 9.
Plastik sampel, waring, sarung tangan, dan sepatu lapang
alat bantu mengambil sampel 10.
Timbangan digital mengukur berat abalon
11. Kaliper
mengukur panjang abalon
Peralatan dalam pengolahan data, terdiri dari : 1. Personal Computer PC berbasis Intel dengan sistem operasi Windows 7
Ultimate yang digunakan untuk mengolah data penelitian.
2. Perangkat lunak untuk pengolahan data raster dari interpolasi data lapang, overlay
data, dan layout peta hasil. 3. Perangkat lunak untuk interpolasi dan mengolah file format asc.
4. Perangkat lunak pengolah data angin. 5. Perangkat lunak pengolah data pasang-surut.
6. Perangkat lunak pengolah data arus. 7. Microsoft Office Excel untuk mengolah data angka.
8. Microsoft Office Word untuk penyusunan skripsi. 9. Perangkat lunak XLSTAT 2012 digunakan untuk analisa statistik, trial
version 1 bulan yang diunduh dari http:www.xlstat.com . 10. Perangkat lunak untuk mengolah data klorofil-a citra satelit Aqua Modis
Chlorophyl Concentration dan citra satelit LANDSAT.
3.2.2 Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : 1. Peta batimetri Dishidros tahun 2008 daerah Selat Lombok dan Selat Alas,
skala 1 : 200.000 yang digunakan sebagai peta dasar. 2. Data hasil pengukuran parameter perairan pada bulan Maret sampai April
2012. Data yang diambil antara lain : suhu, salinitas, DO, pH, kedalaman, kecerahan, posisikoordinat stasiun, tipe substrat, serta jumlah, jenis, berat,
dan panjang abalon.
3. Data arus dari Japan Oceanographic Data Center JODC 1990-1993, data angin bulan Maret-April 2012 www.ecmwf.int, data ramalan pasut bulan
Maret-April 2012 buku ramalan pasut DISHIDROS TNI-AL, dan data klorofil-a dari citra satelit Aqua Modis http:oceancolor.gsfc.nasa.gov di
daerah Pulau Lombok dan Sumbawa, NTB. 4. Citra satelit LANDSAT 7+ETM resolusi spasial 30x30 m dengan akuisisi
21 Oktober 2002 pathrow : 11566 dan akuisisi 21 Maret 2003 pathrow : 11666. Digunakan untuk mendeteksi substrat dasar perairan.
3.3 Survei Lapang