17
Penelitian ini menggunakan pertanyaan tertutup dan pertanyaan terbuka. Pertanyaan tertutup membatasi jawaban responden. Responden diberi suatu
pertanyaan dengan pilihan jawaban, namun tidak punya kesempatan menulis tanggapannya sendiri. Jenis pertanyaan tertutup lainnya ialah pertanyaan dua
pilihan. Jenis pertanyaan ini membatasi responden karena hanya memungkinkan untuk memilih salah satu dari dua pilihan, seperti ya atau tidak, benar atau salah,
setuju atau tidak setuju. Pertanyaan tertutup digunakan untuk mengetahui hal-hal yang mempunyai sedikit alternatif jawaban seperti umur, pendapatan, kepunyaan,
dan hal lain yang dapat dijawab dengan sedikit alternatif jawaban. Berbeda dengan pertanyaan tertutup, pertanyaan terbuka memberikan pilihan bagi
responden untuk memberikan alternatif jawaban yang bermacam-macam. Mereka terbuka dan bebas merespons setiap pertanyaan yang diajukan. Pertanyaan terbuka
dan tertutup diberikan untuk memperoleh informasi mengenai karakteristik responden. Pertanyaan untuk unsur pengetahuan wirausaha diberikan dalam
bentuk pertanyaan tertutup benarsalah. Pertanyaan untuk unsur sikap wirausaha diberikan dalam bentuk pertanyaan tertutup dengan pilihan jawaban skala likert
lima kategori mulai dari sangat tidak sesuai hingga sangat sesuai dan pertanyaan untuk unsur tindakan wirausaha berupa pertanyaan yatidak.
4.6. Metode Pengolahan Data
Ada tiga jenis analisis yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu Analisis Statistika Deskriptif, Analisis tabel silang, Analisis Korelasi Range
Spearman, dan Analisis Korelasi Chi-Square.
4.6.1. Analisis Statistika Deskriptif dan Tabel Silang
Dalam penelitian ini, Analisis Statistika Deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik dan perilaku wirausaha mahasiswa pengusaha
Institut Pertanian Bogor. Data yang diperoleh dari kuesioner akan diolah dan disajikan dalam bentuk tabel dan dikelompokkan berdasarkan jawaban yang sama.
Hasil yang diperoleh kemudian dipersentase berdasarkan jumlah responden dan tabulasi silang antara karakteristik dan perilaku wirausaha.
Menurut Nazir 2005, nilai pusat digunakan untuk mewakili keseluruhan skor yang terdapat dalam data. Jenis ukuran nilai pusat yang dipakai adalah rata-
18
rata hitung mean. Mean adalah kecenderungan tengah yang memberikan gambaran umum dari suatu seri pengamatan. Rata-rata hitung dapat dirumuskan
sebagai berikut: µ =
∑�� �
Keterangan : µ= nilai rata-rata Χi = Pengamatan ke-i
N = jumlah data Menurut Nazir 2005, pembagian klasifikasi penilaian untuk pengetahuan,
sikap, tindakan, dan perilakau, dapat dilakukan dengan formulasi sebagai berikut : � =
R �
Keterangan: �= besar interval kelas
R = range
k = jumlah interval kelas
Tabel 2. Kriteria Penilaian Skor Kuesioner
No Range skor
pengetahuan Range skor
sikap Range skor
tindakan Range skor
perilaku Kriteria
1 0-20
20-36 0-20
20-76 Sangat
rendah 2
20-40 36-52
20-40 76-132
Rendah 3
40-60 52-68
40-60 132-188
Sedang 4
60-80 68-84
60-80 188-244
Tinggi 5
80-100 84-100
80-100 244-300
Sangat tinggi
Skor untuk pengetahuan dan tindakan wirausaha dilakukan dengan nilai tertinggi 100 dan terendah 0 sedangkan pemberian skor untuk sikap wirausaha
nilai terendah 20 dan nilai tertinggi 10 karena pengetahuan diukur dengan skala likert. Skor perilaku wirausaha adalah penjumlahan dari skor pengetahuan, sikap,
dan tindakan dengan skor tertinggi 300 dan skor terendah 20. Kriteria penilaian skor secara rinci ditunjukkan pada Tabel 2.
19
Analisis tabel silang dilakukan untuk menghubungkan variabel karakteristik dengan variabel perilaku. Dengan melakukan analisis ini, dapat
diketahui perbedaan tinggi rendahnya perilaku wirausaha pada masing-masing karakteristik. Analisis ini dilakukan dengan menghubungkan total skor rata-rata
perilaku yang diperoleh dari hasil pengolahan kuesioner penelitian.
4.6.2 . Analisis Chi-Square dan Range Spearman