25
Tabel 3. Sebaran Responden dan Rataan Skor Perilaku Berdasarkan Jenis
Kelamin No
Jenis Kelamin
Jumlah
Pengetahuan
Sikap Tindakan
Perilaku 1
Laki-laki 155
83,05 81,30
81,08 245,43
2 Perempuan
71 81,64
82,70 83,07
247,41 Total Rata-rata
226 82,62
81,73 81,70
246,05
Sumber : Kuesioner Penelitian Diolah 2012
Tabel 3 menunjukkan bahwa skor rata-rata perilaku wirausaha mahasiswa pengusaha perempuan lebih tinggi dari laki-laki. Walaupun perbedaan kecil, hal
ini menunjukkan bahwa baik laki-laki maupun perempuan sama-sama mampu mempunyai perilaku wirausaha yang baik. Hal ini karena kemajuan teknologi dan
informasi yang sangat canggih, akses informasi yang bisa diakses siapapun tanpa batasan jenis kelamin. Bahkan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa
perempuan mempunyai perilaku yang lebih tinggi dalam sikap dan tindakan. Hasil ini tidak mengherankan, terbukti banyak bermunculan saat ini pengusaha wanita
yang sukses. Maraknya bisnis online sangat berpengaruh terhadap gaya dan cara dalam berbisnis. Banyak sekali pelaku bisnis online wanita yang menjual
produknya seperti aneka baju muslim, aksesoris wanita, kosmetik, hingga obat- obatan herbal secara online.
6.1.2. Fakultas
Tabel 4 menunjukkan bahwa fakultas teknologi pertanian mempunyai mahasiswa yang berwirausaha paling banyak sebesar 52 orang atau sekitar 23
persen dari total responden. Disusul oleh fakultas ekonomi dan manajemen sebesar 41 orang atau sebesar 18 persen. Fakultas pertanian di urutan ketiga
dengan jumlah mahasiswa yang berwirausaha berjumlah 33 orang atau sebesar 15 persen. Fakultas peternakan berjumlah 27 mahasiswa wirausaha atau sebesar 13
persen. Hasil data ini menunjukkan bahwa semangat untuk berwirausaha tidak
hanya berasal dari fakultas yang langsung berkaitan dengan mata kuliah kewirusahaan seperti fakultas Ekonomi dan Manajemen melainkan juga berasal
dari fakultas lain seperti fakultas Teknologi Pertanian dengan jumlah responden terbesar yaitu 23 persen. Skor rata-rata perilaku wirausaha hampir sama di setiap
26
fakultas. Hal ini bisa terjadi karena pada masa Tingkat Persiapan Bersama TPB seluruh mahasiswa Institut Pertanian Bogor memperoleh mata kuliah wajib
kewirausahaan. Selain itu, iklim kewirausahaan yang tumbuh subur di Institut Pertanian Bogor dengan adanya program-program kewirausahaan seperti seminar,
workshop, dan pelatihan kewirausahaan juga mendukung mahasiswa untuk berwirausaha tanpa adanya batasan fakultas.
Tabel 4 . Sebaran Responden dan Rataan Skor Perilaku Berdasarkan Fakultas
No Fakultas
Jumlah Pengetahuan Sikap
Tindakan Perilaku 1
Pertanian 34
83,38 81,24
80,15 244,77
2 Kedokteran
Hewan 10
83,00 81,20
82,50 246,70
3 Perikanan dan
ilmu Kelautan 17
83,50 82,90
82,40 248,80
4 Peternakan
29 82,20
81,70 82,80
246,70 5
Kehutanan 5
84,20 82,70
80,80 247,70
6 Teknologi
Pertanian 52
82,10 80,50
81,20 243,80
7 Matetamatika
dan IPA 24
83,40 82,90
84,00 250,30
8 Ekonomi dan
Manajemen 40
82,60 81,70
81,60 245,90
9 Ekologi
Manusia 15
78,30 83,9
80,30 242,50
Total Rata-rata 226
82,62 81,73
81,70 246,05
Sumber : Kuesioner Penelitian Diolah 2012
Skor perilaku tertinggi berasal dari fakultas matematika dan IPA, hal ini karena terlihat dari daftar responden bahwa mahasiswa pengusaha yang berasal
dari fakultas matematika dan IPA sebagian besar sudah memulai usahanya lebih dari satu tahun. Hal ini berkaitan dengan penjelasan selanjutnya mengenai lama
usaha dimana semakin lama seseorang menjalani kegiatan usaha, maka semakin tinggi perilaku wirausahanya.
27
6.1.3. Indeks Prestasi Kumulatif IPK