Sumber Modal Usaha Karakteristik Mahasiswa Pengusaha Institut Pertanian Bogor

31

6.1.7. Sumber Modal Usaha

Modal usaha merupakan salah satu komponen penting dalam menjalankan sebuah usaha. Meskipun modal bukanlah syarat utama untuk memulai dan menjalankan usaha, tetapi keterbatasan modal akan menjadi masalah serius bagi pengusaha jika pelaku usaha tidak mengetahui sumber mendapatkan modal tersebut. Sebagai pelaku usaha, mahasiswa wirausaha Institut Pertanian Bogor membutuhkan modal untuk menjalankan usahanya. Tabel 9 menunjukkan sumber modal yang didapatkan oleh responden. Sebagian besar responden memperoleh sumber modal dari investor terdekat seperti temen dekat dan keluarga dengan sistem bagi hasil. Jumlah responden dengan pembiayaan investor berjumlah 97 orang atau sebesar 42,9 persen. Responden memilih mendapatkan modal dari investor karena cara ini adalah cara paling mudah untuk mendapatkan modal yang lumayan besar dengan syarat-syarat yang tidak sulit. Tabel 9. Sebaran Responden dan Rataan Skor Perilaku Berdasarkan Sumber Modal Usaha No Sumber Modal Jumlah Pengetahuan Sikap Tindakan Perilaku 1 Sendiri 52 82,70 81,70 81,70 246,10 2 Investor Kerabat, keluarga, teman, dll 97 81,80 81,50 80,80 244,10 3 Dana Hibah PKMK, PMW 28 83,90 81,00 84,30 249,20 4 Lembaga Keuangan Bank, BPR, dll 1 80,00 75,00 80,00 235,00 5 Lainnya perlombaan, patungan 48 83,60 82,90 82,10 248,60 Total 226 82,62 81,73 81,70 246,05 Sumber : Data Primer 2012 32 Sumber modal kedua dan ketiga berasal dari diri sendiri dan patungan dengan teman atau kolaborasi yaitu sebesar 23 persen dan 21,2 persen. Sebanyak 12,4 persen responden memperoleh modal dari dana hibah. Responden ini adalah mahasiswa yang mengawali usahanya dari keikutsertaan dalam program Kreatifitas Mahasiswa Kewirausahaan PKMK dan Program Mahasiswa Wirausaha PMW CDA IPB yang sampai saat ini bertahan dan terus berjalan. Responden dalam kategori ini mempunyai skor rata-rata perilaku tertinggi karena mahasiswa pengusaha yang mengikuti program ini mendapatkan pelatihan secara intensif dari pihak bank mandiri serta adanya mekanisme controling terhadap kegiatan bisnis yang dilakukan sebagai bentuk pertanggung jawaban. Pendanaan usaha melalui lembaga keuangan berada pada urutan yang terakhir, karena mahasiswa mengalami kendala syarat-syarat pendanaan dan administrasi sehingga kucuran dana yang diperoleh mahasiswa dari lembaga keuangan masih sangat sulit.

6.1.8. Lama Usaha