32
Sumber modal kedua dan ketiga berasal dari diri sendiri dan patungan dengan teman atau kolaborasi yaitu sebesar 23 persen dan 21,2 persen. Sebanyak
12,4 persen responden memperoleh modal dari dana hibah. Responden ini adalah mahasiswa yang mengawali usahanya dari keikutsertaan dalam program
Kreatifitas Mahasiswa Kewirausahaan PKMK dan Program Mahasiswa Wirausaha PMW CDA IPB yang sampai saat ini bertahan dan terus berjalan.
Responden dalam kategori ini mempunyai skor rata-rata perilaku tertinggi karena mahasiswa pengusaha yang mengikuti program ini mendapatkan pelatihan secara
intensif dari pihak bank mandiri serta adanya mekanisme controling terhadap kegiatan bisnis yang dilakukan sebagai bentuk pertanggung jawaban. Pendanaan
usaha melalui lembaga keuangan berada pada urutan yang terakhir, karena mahasiswa mengalami kendala syarat-syarat pendanaan dan administrasi sehingga
kucuran dana yang diperoleh mahasiswa dari lembaga keuangan masih sangat sulit.
6.1.8. Lama Usaha
Pengalaman tidak akan bisa dibeli dengan uang. Kata-kata tersebut berarti bahwa pengalaman dalam berusaha sangatlah penting dalam keberhasilan sebuah
usaha. Pengalaman dalam berwirausaha dapat diukur dengan lamanya usaha. Semakin lama pelaku usaha menjalankan usahanya, maka semakin banyak ilmu
dan pengetahuan yang diperoleh tentang bidang usaha yang digeluti. Tabel berikut ini memperlihatkan secara lengkap sebaran responden berdasarakan lama usaha
yang dilakukan.
Tabel 10.
Sebaran Responden dan Rataan Skor Perilaku Berdasarkan Lama Usaha
No Lama Usaha
Jumlah Pengetahuan Sikap
Tindakan Perilaku 1
1 tahun 135
80,80 81,50
80,10 242,40
2 1
– 2 tahun 67
84,60 82,20
83,30 250,10
3 2 tahun
24 86,90
82,40 85,80
255,10 Total
226 82,62
81,73 81,70
246,05
Sumber : Data Primer 2012
33
Berdasarkan Tabel 10 terlihat bahwa sebagian besar responden yaitu sebesar 59,7 persen baru memulai usahanya dan masih berjalan kurang dari satu
tahun. Sebesar 29,6 persen mahasiswa telah menjalankan usahanya selama rentan waktu satu sampai dua tahun. Sedangkan mahasiswa yang telah menjalankan
usahanya selama lebih dari dua tahun sebesar 10,6 persen atau sebanyak 24 orang mahasiswa. Hasil data tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden
adalah sebagai pemula dalam bisnis. Masa awal memulai bisnis adalah masa yang paling sulit dalam mendirikan suatu bisnis.
Berdasarkan Tabel 10 terlihat jelas bahwa skor rata-rata perilaku responden mengalami kenaikan sesuai dengan lama usahanya. Semakin lama
responden dalam berwirausaha, maka semakin tinggi perilaku wirausahanya. Perbedaan yang sangat jelas terdapat pada pengetahuan, tindakan, dan perilaku
wirausaha responden.
6.1.9. Penghasilan Usaha per Bulan
Besarnya jumlah penghasilan pelaku usaha merupakan salah satu indikator keberhasilan sebuah usaha. Penghasilan yang dimaksud di sini adalah penghasilan
bersih yang diterima oleh pengusaha selama satu bulan. Sebagai pelaku usaha, mahasiswa pengusaha Institut Pertanian Bogor juga mempunyai penghasilan
yang berbeda-beda jumlahnya. Data selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 11.
Tabel 11. Sebaran Responden dan Rataan Skor Perilaku Berdasarkan
.Penghasilan Usaha per Bulan No
Penghasilan
Jumlah Pengetahuan Sikap
Tindakan Perilaku 1
1 juta 119
82,50 81,50
81,80 245,80
2 1 juta
– 3 juta 61
82,70 82,00
80,70 245,40
3 3 juta
– 6 juta 32
82,30 82,20
82,70 247,20
4 6 juta
14 85,00
82,20 84,20
251,40 Total
226 82,62
81,73 81,70
246,05
Sumber : Data Primer 2012
Tabel 11 menunjukkan bahwa sebagian besar responden yaitu sebesar 52,7 persen, berpenghasilan kurang dari satu juta rupiah setiap bulan. Hal ini wajar
terjadi mengingat sebagian besar responden sebanyak 135 orang mahasiswa
34
adalah pemula dalam bisnis dan baru merintis usahanya kurang dari satu tahun. Merintis usaha bukanlah pekerjaan mudah bahkan pada fase ini diperlukan
kesabaran dan keuletan yang lebih. Kadangkala pada fase merintis usaha ini, bukanlah keuntungan yang didapat akan tetapi lebih sering ruginya, beruntung
kalau bisa balik modal. Menjadi seorang wirausaha memiliki daya tarik tersendiri bagi mahasiswa
karena potensi menghasilkan keuntungan yang besar. Berdasarkan data pada Tabel 11 sebanyak 14 mahasiswa pengusaha telah mempunya penghasilan cukup
besar mencapai angka diatas enam juta. Penghasilan ini dicapai oleh mahasiswa yang mempunyai usaha dengan produk yang telah dikenal dan rata-rata sudah
berjalan selama dua tahun. Skor rata-rata perilaku wirausaha responden cenderung tinggi terhadap
responden yang mempunyai penghasilan cukup besar. Kelompok responden yang mempunyai penghasilan usaha lebih dari enam juta per bulan mempunyai
perilaku wirausaha tertinggi daripada kelompok penghasilan yang lainnya. Responden yang mempunyai perilaku wirausaha tinggi, mempunyai peluang
lebih besar untuk sukses dalam menjalankan bisnis dengan indikator penghasilan usaha per bulan yang besar.
6.1.10. Keikutsertaan dalam Komunitas Wirausaha