Gambar 4.3 Scatterplot Dependent Variable
Sumber: Data Primer, hasil Pengolahan SPSS, 2015
Berdasarkan gambar 4.3 dapat dilihat bahwa diagram pencar tidak membentu suatu pola tertentu, sehingga dapat disimpulkan bahwa data tidak
mengalami gangguan heterokedastisitas.
4.5 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis regresi linear berganda adalah analisi untuk mengetahui pengaruh atau hubungan secara linear antara 2 atau lebih variabel independen terhadap 1
variabel dependen, dan untuk memprediksi atau meramalkan suatu nilai variabel dependen berdasarkan variabel independen Priyatno, 2014:148. Ini dilakukan
kepada 60 pegawai sebagai responden penelitian di Rumah Sakit Bhayangkara Tk.II Medan.
Tabel 4.13 Analisis Regresi Linear Berganda
Variables EnteredRemoved
b
Model Variables Entered
Variables Removed Method
d i
m e
n s
i o
n
1 GAYAKEPEMIMPINAN,
KOMPENSASIFINANSIAL , LINGKUNGANKERJA,
MOTIVASIKERJA
a
. Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: PrestasiKerja
Sumber: Data Primer, hasil Pengolahan SPSS, 2015
Pada tabel 4.13 Variables EnteredRemoved
b
memperlihatkan hasil analisis statistik sebagai berikut:
a. Variabel yang dimasukkan ke dalam persamaan adalah variabel independent yaitu X1, X2, X3, dan X4 berupa Kompensasi Finansial,
Motivasi Kerja, Lingkungan Kerja, dan Gaya Kepemimpinan. b. Tidak ada variabel independent yang dikeluarkan removed.
c. Metode yang digunakan untuk memasukkan data yaitu metode enter.
Tabel 4.14 Analisis Regresi Linear Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardize
d Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Toleranc
e VIF
1 Constant
4.988 3.530
1.413 .163
KOMPENSASI FINANSIAL
.420 .113
.401 3.719
.000 .781
1.280 MOTIVASI KERJA
-.191 .138
-.137 -1.383
.172 .923
1.083 LINGKUNGAN
KERJA .182
.129 .166
1.415 .163
.661 1.514
GAYA KEPEMIMPINAN
.362 .116
.353 3.129
.003 .711
1.406 a. Dependent Variable: PRESTASI KERJA
Sumber: Data Primer, hasil Pengolahan SPSS, 2015 Berdasarkan hasil pengolahan data analisis regresi linear berganda pada
tabel 4.14 maka diperoleh model persamaan regresi linear berganda sebagai berikut:
Y = a + a
1
X
1
+ a
2
X
2
+ a
3
X
3
+ a
4
X
4
+ ε Y = 4.988 + 0,420X
1
– 0,191X
2
+ 0,182X
3
+ 0,362X
4
+ ε Interpretasi model berdasarkan hasil estimasi parameter yang diperoleh
dari analisis persamaan regresi linear berganda yang terlihat pada tabel 4.15 sebagai berikut:
a. Konstanta a bernilai 4.988 menunjukkan harga konstanta, dimana jika tidak terdapatpun pengaruh dari variabel independen yaitu kompensasi
finansial, motivasi kerja, lingkungan kerja, dan gaya kepemimpinan maka prestasi kerja pegawai akan tetap bernilai 4.988.
b. Nilai koefisien regresi variabel Kompensasi Finansial bertanda positif terhadap prestasi kerja pegawai dengan koefisien 0,420. Ini dapat diartikan
bahwa setiap peningkatan kompensasi finansial sebesar 1 satuan, maka akan meningkatkan prestasi kerja pegawai sebesar 0,420 satuan dengan
asumsi variabel independen lainnya nilainya tetap. c. Nilai koefisien regresi variabel Motivasi Kerja bertanda negatif terhadap
prestasi kerja pegawai dengan koefisien -0,191. Ini dapat diartikan bahwa setiap peningkatan motivasi kerja sebesar 1 satuan, maka akan
menurunkan prestasi kerja pegawai sebesar 0,191 satuan dengan asumsi variabel independen lainnya nilainya tetap.
d. Nilai koefisien regresi variabel lingkungan kerja bertanda positif terhadap prestasi kerja pegawai dengan koefisien 0,182. Ini dapat diartikan bahwa
setiap peningkatan lingkungan kerjqa sebesar 1 satuan, maka akan meningkatkan prestasi kerja pegawai sebesar 0,182 satuan dengan asumsi
variabel independen lainnya nilainya tetap. e. Nilai koefisien regresi variabel Gaya Kepemimpinan bertanda positif
terhadap prestasi kerja pegawai dengan koefisien 0,362. Ini dapat diartikan bahwa setiap peningkatan kompensasi finansial sebesar 1 satuan, maka
akan meningkatkan prestasi kerja pegawai sebesar 0,362 satuan dengan asumsi variabel independen lainnya nilainya tetap.
4.6 Uji Hipotesis 4.6.1 Uji Signifikansi Parsial Uji-t