alat ukur penelitian reliabel. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada lampiran 3.
4.2.3. Keberhasilan Sensus
Kuesioner dalam penelitian ini disebarkan kepada seluruh karyawan 200 orang dengan komposisi 55 orang karyawan bagian
Sumberdaya Manusia, 70 orang karyawan bagian Keuangan, 55 Orang karyawan bagian Produksi, dan 20 orang karyawan bagian Pemasaran.
Kemudian dilakukan uji dari keberhasilan sensus sebagai berikut:
Keberhasilan Sensus =
�� �
� ��
� � �
×
100
Keberhasilan Sensus =
111 200
×
100 = 55,55 Berdasarkan hasil perhitungan, dari 200 responden yang ada, hanya
111 responden 30 orang karyawan bagian SDM, 36 orang karyawan bagian Keuangan, 30 orang karyawan bagian Produksi, dan 15 orang
karyawan bagian Pemasaran yang mengisi dan mengembalikan kuesioner. Ini dikarenakan kesibukan aktivitas dari responden tersebut sehingga tidak
sempat mengisi dan mengembalikan kuesioner tepat pada waktunya. Oleh karena itu, mengingat waktu dan jadwal yang diberikan perusahaan dalam
melakukan penelitian terbatas, sehingga sensus yang dilakukan hanya mencapai angka keberhasilan sebesar 55,55.
4.3. Karakteristik Responden
Responden yang diikutsertakan dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja pada bagian Sumberdaya Manusia, Keuangan,
Produksi, dan Pemasaran. Dari hasil penelitian, diperoleh data karakteristik responden sebagai berikut:
1. Usia Responden
Usia karyawan jelas berkaitan dengan pengalaman kerja yang dimilikinya. Semakin banyak pengalaman yang mereka dapatkan dalam
bekerja, tentu akan menambah tingkat pengetahuan dan berdampak pada
produktivitas yang juga semakin meningkat. Sebaran usia karyawan PT. Perkebunan Nusantara dicantumkan pada Tabel 5.
Dari data tersebut dapat diketahui bahwa rata-rata karyawan yang bekerja pada bagian Sumberdaya Manusia, Keuangan, Produksi, dan
Pemasaran adalah karyawan yang berusia lebih dari 30 tahun, dengan jumlah terbanyak pada usia 36-39 tahun. Dari data jumlah karyawan tahun
2008, diketahui karyawan PT. Perkebunan Nusantara V rata-rata sebagian besar berusia 36-45 tahun, hal ini dapat terjadi karena faktor pada saat
perekrutan karyawan telah berusia lebih dari 30 tahun.
Tabel 5.Usia Responden
Usia Jumlah Karyawan
Persentase SDM
Keuangan Produksi
Pemasaran ≤ 27
1 2
2,70 28-31
2 5
2 3
10,81 32-35
4 7
6 3
18,02 36-39
8 12
7 3
27,03 40-43
7 1
4 3
13,51 44-47
1 2
3 1
6,31 48-51
6 6
2 2
14,41 ≥ 52
1 3
4 7,21
Jumlah 30
36 30
15 100
2. Jenis Kelamin Responden
Jenis kelamin dapat menjadi indikasi berat atau ringannya beban tugas yang harus dikerjakan dalam suatu perusahaan. Apabila pekerjaan
yang dilakukan cukup berat, maka diperlukan kondisi fisik yang prima, dimana pada umumnya dimiliki oleh laki-laki. Jenis kelamin karyawan
dari data yang diperoleh ditampilkan pada Gambar 2.
Gambar 2. Jenis Kelamin
82,90 17,10
Laki-laki Perempuan
Karyawan yang bekerja pada masing-masing bagian masih didominasi oleh karyawan laki-laki. Ini dimungkinkan karena disamping
beraktifitas didalam kantor, dalam waktu-waktu tertentu karyawan juga diharuskan turun ke lapangan dengan kondisi medan dan cuaca yang buruk
sehingga perusahaan membutuhkan karyawan dengan kondisi fisik yang prima.
3. Tingkat Pendidikan Responden
Tingkat pendidikan pada karyawan pada umumnya akan menentukan jenis pekerjaan yang akan diberikan pada mereka. Ini juga
akan berpengaruh pada upah atau gaji yang akan diterima. Data tingkat pendidikan responden yang diperoleh dari penelitian ini pada Gambar 3.
Gambar 3. Tingkat Pendidikan Dari data tersebut, diketahui rata-rata pendidikan karyawan
tertinggi pada masing-masing bagian adalah S1. Dapat disimpulkan bahwa karyawan yang bekerja pada PT. Perkebunan Nusantara V telah memiliki
tingkat pendidikan yang tinggi.
4. Lama Kerja Responden