Tujuan Kitin dan Kitosan
Kitosan merupakan salah satu senyawa yang dapat dimanfaatkan dalam bidang farmasi sebagai antibakteri. Kitosan merupakan senyawa turunan dari kitin
dengan rumus kimia poli 2-amino-2-dioksi-ß-D-Glukosa yang dapat dihasilkan dengan proses hidrolisis kitin menggunakan basa kuat yang disebut deasetilasi.
Kitin sendiri merupakan polisakarida terbesar kedua setelah selulosa yang mempunyai rumus kimia poli 2asetamida-2-dioksi-ß-D-Glukosa dengan ikatan
ß- glikosidik 1,4 yang menghubungkan antar unit ulangnya. Kitin tidak mudah larut dalam air, sehingga penggunaannya terbatas. Namun dengan modifikasi
kimiawi dapat diperoleh senyawa turunan kitin yang mempunyai sifat kimia yang lebih baik Kaban 2009
Pemanfaatan kitosan sebagai antibakteri mengingat kemampuan muatan positifnya yang dapat berinteraksi dengan permukaan sel bakteri yang bermuatan
negatif, sehingga dapat mengganggu pertumbuhan koloni bakteri. Kitosan sangat potensial sebagai antibakteri karena senyawa ini merupakan polimer alami hasil
senyawa turunan kitin sehingga diharapkan aman bagi manusia. Hingga saat ini aktivitas antibakteri oligomer kitosan dalam berbagai bidang dengan model
inovasinya masih menjadi hal baru untuk diteliti. Aplikasi kitosan sebagai antibakteri dalam gel pembersih tangan selain
dinilai lebih aman bagi kesehatan juga dikarenakan masih sedikitnya penelitian mengenai aplikasi sifat antibakteri dari kitosan. Selain itu kebutuhan mendesak
akan produk hand sanitizer alami dan praktis, maka penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan aplikasi gel pembersih tangan yang mampu untuk mengurangi
aktivitas bakteri pada tangan serta aman dan nyaman bagi penggunanya. Hand chitosanitizer merupakan gel pembersih tangan dengan berbahan baku kitosan
sebagai senyawa antibakteri yang sangat bermanfaat dan dapat mencegah atau menghambat pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi. Hand
chitosanitizer dengan berbahan baku antibakteri dari kitosan aman serta nyaman untuk digunakan dan tidak menimbulkan efek samping.