ANDI RAHMAN Kitosan Sebagai Bahan Antibakteri Alternatif Dalam Formulasi Gel Pembersih Tangan (Hand sanitizer)

KITOSAN SEBAGAI BAHAN ANTIBAKTERI ALTERNATIF DALAM FORMULASI GEL PEMBERSIH TANGAN HAND SANITIZER

M. ANDI RAHMAN

DEPARTEMEN TEKNOLOGI HASIL PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2012 RINGKASAN M. ANDI RAHMAN C3408009. Kitosan Sebagai Bahan Antibakteri Alternatif Dalam Formulasi Gel Pembersih Tangan Hand sanitizer. Di bawah bimbingan PIPIH SUPTIJAH dan AGOES M. JACOEB. Masyarakat masa kini memiliki kesadaran yang tinggi akan kebersihan, termasuk kebersihan tangan. Hand sanitizer hadir sebagai jalan keluar dari permasalahan tersebut. Namun beberapa jenis gel antiseptik pembersih tangan hand sanitizer di pasaran masih menggunakan alkohol sebagai bahan antibakterinya. Penggunaan alkohol dalam pembersih tangan dirasa kurang aman terhadap kesehatan karena alkohol dapat melarutkan lapisan lemak pada kulit yang berfungsi sebagai pelindung terhadap infeksi mikroorganisme dan pada pemakaian berulang dapat menyebabkan kekeringan serta iritasi pada kulit. Salah satu bahan alami yang dapat diharapkan sebagai alternatif yang cukup potensial untuk mengganti penggunaan alkohol pada hand sanitzer adalah kitosan melalui adsorpsi bahan aktifnya. Aplikasi kitosan sebagai antibakteri dalam gel pembersih tangan selain dinilai lebih aman bagi kesehatan juga dikarenakan masih sedikitnya penelitian mengenai aplikasi sifat antibakteri dari kitosan. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan aplikasi gel pembersih tangan yang mampu mengurangi aktivitas bakteri pada tangan serta aman dan nyaman bagi penggunanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya aktifitas antibakteri dari kitosan yang diaplikasikan dalam pembersih tangan hand sanitizer. Hasil uji konsentrasi hambat tumbuh minimum kitosan terhadap pertumbuhan bakteri menunjukkan bahwa media yang berisi biakan Staphylococcus aureus dengan kitosan 0,75 memiliki zona bening yang paling luas, bahkan lebih luas dari zona bening yang dihasilkan oleh hand sanitizer komersil kontrol. Hasil yang berbeda ditunjukkan pada media yang berisi biakan Escherichia coli, zona bening yang paling luas dhasilkan oleh kitosan dengan konsentrasi 0,50. Hasil pengujian antibakteri dari sampel larutan kitosan terhadap biakan Escherichia coli dan Staphylococcus aureus menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi kitosan belum tentu menghasilkan zona bening yang semakin luas. Hasil pengujian karakteristik formulasi terbaik gel pembersih tangan dengan modifikasi penambahan CMC Karboksil metil selulosa sebagai gelling agent yaitu daya sebar gel 4,2 cm, viskositas 28 dPa.s, pergeseran viskositas 5,08 , dan tingkat keasaman sebesar 4,66. Perbedaan konsentrasi kitosan terhadap jumlah koloni bakteri yang dihasilkan pada penelitian ini diketahui memberikan pengaruh yang berbeda nyata dengan selang kepercayaan 95. Hasil uji efektivitas sediaan gel ekstrak kitosan dengan metode Replika menunjukkan bahwa semakin meningkatnya kadar ekstrak kitosan menyebabkan jumlah koloni bakteri akan semakin menurun. Sediaan gel pembersih tangan dengan ekstrak kitosan 0,75 memiliki karakteristik dan nilai efektivitas antibakteri terbaik dibandingkan dengan formulasi sediaan gel yang lain. KITOSAN SEBAGAI BAHAN ANTIBAKTERI ALTERNATIF DALAM FORMULASI GEL PEMBERSIH TANGAN HAND SANITIZER

M. ANDI RAHMAN

Dokumen yang terkait

Efektivitas Hand Sanitizer Dibanding Mencuci Tangan Memakai Sabun dalam Menjaga Kebersihan Tangan pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2012

19 103 66

Analisis Perilaku Konsumen Pembersih Tangan Tanpa Air (Hand Sanitizer) (Studi Kasus Kota Bogor)

0 10 128

Efektivitas Nanokitosan Sebagai Alternatif Zat Antibakteri Alami Dalam Pembersih Tangan

2 11 43

EFEKTIVITAS GEL EKSTRAK DAUN PUTRI MALU (Mimosa pudica Linn) SEBAGAI HAND SANITIZER EFEKTIVITAS GEL EKSTRAK DAUN PUTRI MALU (Mimosa pudica Linn) SEBAGAI HAND SANITIZER

3 29 11

FORMULASI SEDIAAN GEL TANGAN SANITIZER EKSTRAK ETANOL BUAH ASAM GELUGUR (Garcinia atroviridis Griff. et Anders) Formulasi Sediaan Gel Tangan Sanitizer Ekstrak Etanol Buah Asam Gelugur (Garcinia atroviridis Griff. et Anders) Sebagai Antibakteri Terhadap

7 11 15

FORMULASI SEDIAAN GEL TANGAN SANITIZER EKSTRAK ETANOL BUAH ASAM GELUGUR (Garcinia atroviridis Griff. et Anders) Formulasi Sediaan Gel Tangan Sanitizer Ekstrak Etanol Buah Asam Gelugur (Garcinia atroviridis Griff. et Anders) Sebagai Antibakteri Terhadap

0 2 12

PENDAHULUAN Formulasi Sediaan Gel Tangan Sanitizer Ekstrak Etanol Buah Asam Gelugur (Garcinia atroviridis Griff. et Anders) Sebagai Antibakteri Terhadap Staphylococcus aureus.

0 5 5

FORMULASI SEDIAAN GEL ANTISEPTIK TANGAN (HAND SANITIZER) EKSTRAK ETANOL DAUN CENGKEH (Syzygium aromaticum (L.) Merr. & L.M. Perry) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Staphylococcus aureus - repository perpustakaan

0 0 19

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - FORMULASI SEDIAAN GEL ANTISEPTIK TANGAN (HAND SANITIZER) EKSTRAK ETANOL DAUN CENGKEH (Syzygium aromaticum (L.) Merr. & L.M. Perry) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Staphylococcus aureus - repository perpustakaan

0 2 12

FORMULASI SEDIAAN GEL ANTISEPTIK TANGAN (HAND SANITIZER) EKSTRAK ETANOL DAUN CENGKEH (Syzygium aromaticum (L.) Merr. & L.M. Perry) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Staphylococcus aureus - repository perpustakaan

0 10 6