Formulasi gel antiseptik pembersih tangan hand sanitizer

4.1.2 Formulasi gel antiseptik pembersih tangan hand sanitizer

Formulasi gel antiseptik pembersih tangan hand sanitizer dilakukan dengan mencoba beberapa macam formula untuk menghasilkan produk terbaik. Formulasi yang menghasilkan produk yang terbaik dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5 Hasil formulasi gel antiseptik Nama bahan konsentrasi jumlah Keterangan Kitosan 0,75 0,75 gr Bahan dasar antibakteri CMC 0,50 10 ml Bahan basis gel Aquades - 60 ml Ditambahkan hingga 100 ml Esens apel - 1 ml Pemberi aroma gel Asam asetat 1 25 ml Pelarut kitosan Salah satu faktor terpenting dari keberhasilan pembuatan produk gel pembersih tangan dari kitosan adalah menghasilkan formulasi yang memiliki kemampuan sebagai antibakteri. Selain itu penggabungan bahan-bahan pembentuk juga menjadi faktor penting sehingga akan menghasilkan gel yang cukup kental dan homogen, pH yang tidak terlalu basa di bawah 10, tidak mengalami perubahan akibat penyimpanan, serta tidak menyebabkan terjadinya iritasi pada kulit Retnosari dan Isadiartuti 2006. Pada penelitian ini, kitosan digunakan sebagai bahan antibakteri pada gel pembersih tangan. Formulasi untuk konsentrasi kitosan dibuat berdasarkan konsentrasi hambat tumbuh minimum KHTM kitosan. Kitosan dengan konsentrasi 0,125 menunjukkan kemampuan sebagai antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus Wulandari 2008. Pada formula gel pembersih tangan dicobakan beberapa konsentrasi larutan stok CMC. Penggunaan CMC pada pembuatan gel pembersih tangan adalah sebagai gelling agent. Penentuan tingkat konsentrasi larutan stok CMC yang akan digunakan didasarkan oleh tingkat kekentalannya. Jika larutan stok CMC yang digunakan kurang dari 0,5 maka produk gel pembersih tangan telalu cair. Sedangkan pada larutan stok CMC yang digunakan lebih dari 0,5 akan menghasilkan produk gel pembersih tangan yang teralalu kental. Menurut Gandasasmita 2009, jika konsentrasi CMC yang digunakan teralalu kecil, maka gel tidak akan terbentuk dan sebagai gantinya viskositas produk akan meningkat.

4.1.3 Pengujian Karakteristik Gel Pembersih Tangan

Dokumen yang terkait

Efektivitas Hand Sanitizer Dibanding Mencuci Tangan Memakai Sabun dalam Menjaga Kebersihan Tangan pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2012

19 103 66

Analisis Perilaku Konsumen Pembersih Tangan Tanpa Air (Hand Sanitizer) (Studi Kasus Kota Bogor)

0 10 128

Efektivitas Nanokitosan Sebagai Alternatif Zat Antibakteri Alami Dalam Pembersih Tangan

2 11 43

EFEKTIVITAS GEL EKSTRAK DAUN PUTRI MALU (Mimosa pudica Linn) SEBAGAI HAND SANITIZER EFEKTIVITAS GEL EKSTRAK DAUN PUTRI MALU (Mimosa pudica Linn) SEBAGAI HAND SANITIZER

3 29 11

FORMULASI SEDIAAN GEL TANGAN SANITIZER EKSTRAK ETANOL BUAH ASAM GELUGUR (Garcinia atroviridis Griff. et Anders) Formulasi Sediaan Gel Tangan Sanitizer Ekstrak Etanol Buah Asam Gelugur (Garcinia atroviridis Griff. et Anders) Sebagai Antibakteri Terhadap

7 11 15

FORMULASI SEDIAAN GEL TANGAN SANITIZER EKSTRAK ETANOL BUAH ASAM GELUGUR (Garcinia atroviridis Griff. et Anders) Formulasi Sediaan Gel Tangan Sanitizer Ekstrak Etanol Buah Asam Gelugur (Garcinia atroviridis Griff. et Anders) Sebagai Antibakteri Terhadap

0 2 12

PENDAHULUAN Formulasi Sediaan Gel Tangan Sanitizer Ekstrak Etanol Buah Asam Gelugur (Garcinia atroviridis Griff. et Anders) Sebagai Antibakteri Terhadap Staphylococcus aureus.

0 5 5

FORMULASI SEDIAAN GEL ANTISEPTIK TANGAN (HAND SANITIZER) EKSTRAK ETANOL DAUN CENGKEH (Syzygium aromaticum (L.) Merr. & L.M. Perry) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Staphylococcus aureus - repository perpustakaan

0 0 19

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - FORMULASI SEDIAAN GEL ANTISEPTIK TANGAN (HAND SANITIZER) EKSTRAK ETANOL DAUN CENGKEH (Syzygium aromaticum (L.) Merr. & L.M. Perry) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Staphylococcus aureus - repository perpustakaan

0 2 12

FORMULASI SEDIAAN GEL ANTISEPTIK TANGAN (HAND SANITIZER) EKSTRAK ETANOL DAUN CENGKEH (Syzygium aromaticum (L.) Merr. & L.M. Perry) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Staphylococcus aureus - repository perpustakaan

0 10 6