Persepsi Masyarakat Terhadap Tahura Pancoran Mas

42 4. Menduga kurva permintaan WTP Kurva permintaan WTP responden dibentuk berdasarkan nilai WTP yang bersedia dibayarkan responden terhadap upaya pengembalian fungsi Tahura Pancoran Mas. Kurva WTP menggambarkan hubungan antara tingkat WTP yang ingin dibayarkan dengan jumlah responden yang bersedia membayar pada tingkat tersebut. Kurvapermintaan WTP memiliki nilai slope yang negatif, artinya semakin tinggi nilai WTP yang diminta, semakin sedikit individu yang bersedia membayar. Kurva permintaan WTP dapat dilihat pada Gambar 12. Gambar 12. Kurva Permintaan WTP 5. Menentukan total WTP Nilai total WTP diperoleh dari hasil kali nilai rata-rata WTP responden dengan jumlah penduduk RW 02 yaitu 365 KK, sehingga diperoleh total WTP sebesar Rp 4.461.110,3. Nilai total WTP responden diduga sebesar Rp 330.000. Tabel 12. Total WTP Responden terhadap Upaya Pengembalian Fungsi Tahura Pancoran Mas WTP RpBulan Jumlah Responden KK Frekuensi Kumulatif Responden Total WTP Rp 5000 5 27 25000 10000 10 22 100000 15000 7 12 105000 20000 5 5 100000 Total 330000 5 10 15 20 25 30 10000 20000 30000 WTP WTP Linear WTP 43 6. Mengevaluasi penggunaan CVM Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda yang dilakukan, diperoleh adjusted R-square model pada penelitian ini sebesar 0,517656, artinya keragaman nilai WTP mampu dijelaskan oleh model sebesar 51,72, sedangkan sisanya dijelaskan oleh faktor lain di luar model.

6.3 Analisis Faktor yang Mempengaruhi Nilai WTP Responden

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya WTP dilakukan dengan menggunakan teknik regresi linear berganda. Tujuh variabel yang diduga mempengaruhi besarnya nilai WTP masyarakat, yaitu jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, pendapatan, lama tinggal, jumlah tanggungan keluarga dan status kepemilikan tempat tinggal. Hasil analisis nilai WTP pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 13. Tabel 13. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Besarnya Nilai WTP Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. VIF C -11403.66 7288.807 -1.564545 0.1282 JK -2788.150 1742.706 -1.599897 0,1201 1.21 JTK -322.9464 984.9142 -0.327893 0.7453 2.22 KEINDAHAN 542.5334 2131.038 0.254586 0.8008 1.78 KENYAMANAN 599.1213 2542.613 0.235632 0.8153 2.62 KEPEMILIKAN 7895.446 4413.484 1.788937 0.0837 6.69 LMT -159.8093 97.04021 -1.646835 0.1100 6.38 PENDAPATAN 0.006557 0.001343 4.883136 0.0000 2.60 PENDIDIKAN 120.6453 295.5406 0.408219 0.6860 1.86 USIA 154.1467 155.2394 0.992961 0.3287 5.84 R-squared 0.628966 Mean dependent var 8250.000 Adjusted R- squared 0.517656 S.D. dependent var 7120.753 S.E. of regression 4945.434 Akaike info criterion 20.06264 Sum squared resid 7.34E+08 Schwarz criterion 20.48486 Log likelihood -391.2527 Hannan-Quinn criter. 20.21530 F-statistic 5.650570 Durbin-Watson stat 1.955964 ProbF-statistic 0.000143 44 Persamaan regresi yang dihasilkan dari hasil uji model persamaan pada penelitian ini adalah: WTP = -11403,66 + 154,1467 X 1 – 2788,150 DX 2 + 0,006557 X 3 – 159,8093 X 4 + 120,6453 X 5 – 322,9464 X 6 + 7895,446 DX 7 + 599,1213 DX 8 + 542,5334 DX 9 Keterangan: WTP : Nilai WTP Responden Rpbulan X 1 : Usia tahun DX 2 : Jenis kelamin 1 = laki-laki ; 0 = perempuan X 3 : Pendapatan Rpbulan X 4 : Lama tinggal tahun X 5 : Pendidikan tahun X 6 : Jumlah tanggungan keluarga orang DX 7 : Status kepemilikan tempat tinggal 1 = milik sendiri ; 0 = sewakontrak DX 8 : Kenyamanan 1 = nyaman ; 0 = tidak nyaman DX 9 : Keindahan 1 = indah ; 0 = tidak indah Model pada penelitian ini memiliki nilai R-square sebesar 62,89 , artinya keragaman WTP responden dapat dijelaskan oleh variabel-variabel dalam model sebesar 62,89 dan 37,11 lainnya dijelaskan oleh variabel di luar model . Hasil uji F pada penelitian ini diperoleh nilai F hitung = 5,650570 dengan nilai probabilitas 0,000143 α = 0,15 sehingga dapat dikatakan model secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap nilai WTP responden pada taraf nyata 15 atau α = 0,15 1. Pengaruh Jenis Kelamin Terhadap WTP Hasil uji T menunjukkan nilai t hitung sebesar -1,599897 atau nilai probabilitas 0,1201 α = 0,15, artinya jenis kelamin berpengaruh nyata terhadap WTP. Nilai koefisien -2788,150 dapat diinterpretasikan bahwa beda rata-rata nilai WTP antara laki-laki dengan perempuan sebesar -2788,150 rupiah. Menurut teori ekonomi, variabel ini memiliki tanda parameter estimasi yang tidak sesuai. Hal ini disebabkan pada saat survey lapang, keuangan rumah tangga yang diserahkan sepenuhnya kepada istri. Oleh karena itu, WTP yang dibayarkan laki-laki lebih rendah dari perempuan.