Analisis Willingness to Pay Analytical Hierarchy Process

19 Gambar 1. Alur Kerangka Pemikiran Taman Hutan Raya Pancoran Mas Permasalahan Pengelolaan yang kurang optimal dan tidak adanya pengawasan Ketidaksadaran masyarakat terhadap manfaat keberadaan Tahura Keinginan untuk mengembalikan fungsi Tahura Menganalisis persepsi masyarakat terhadap Tahura Mengestimasi besaran nilai WTP terhadap fungsi Tahura Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi nilai WTP masyarakat Analisis Deskriptif Analisis WTP Analisis Regresi Linear Berganda Rekomendasi kebijakan pengelolaan dan pemanfaatan Tahura Strategi pengembalian fungsi AHP 20 IV METODE PENELITIAN

4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Tahura Pancoran Mas dan masyarakat di sekitar Tahura Pancoran Mas, tepatnya di Rukun Warga RW 02 Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas. Pemilihan lokasi tersebut ditentukan secara sengaja purposive dengan pertimbangan Tahura Pancoran Mas berlokasi di RW 02. Pengumpulan data primer dilakukan pada bulan Maret sampai dengan April 2014. Gambar 2. Peta Lokasi Penelitian

4.2 Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder yang diolah secara kuantitatif dan kualitatif yang kemudian diinterpretasikan secara deskriptif. Data primer diperoleh dengan wawancara menggunakan alat bantu kuesioner kepada masyarakat RW 02 Kelurahan Pancoran Mas dan observasi langsung. Selain itu, wawancara juga dilakukan terhadap dinas terkait dan aparat setempat, yaitu Badan Lingkungan Hidup Kota Depok, staf Kelurahan Pancoran Mas dan tokoh masyarakat setempat. Data sekunder pada penelitian ini diperoleh dari instansi terkait dan berbagai pustaka, seperti buku referensi, laporan kegiatan, serta laporan dari instansi terkait. Lokasi Penelitian 21

4.3 Metode Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel untuk data primer menggunakan metode convenience sampling atau pengambilan responden yang mudah ditemui dan mempunyai kemampuan sebagai responden Nazir 1998. Metode ini memiliki kelemahan yaitu peluang dari responden tidak sama, sehingga dapat menimbulkan bias. Jumlah responden yang dilibatkan dalam penelitian ini sebanyak 45 orang. Responden yang dipilih dalam penelitian ini adalah rumah tangga yang bertempat tinggal di Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas RW 02 yang berbatasan langsung dengan Tahura Pancoran Mas dan 5 orang keypersons dari instansi terkait.

4.4 Metode Pengolahan dan Analisis Data

Data yang telah diperoleh dianalisis baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Pengolahan dan analisis data dilakukan secara manual dan menggunakan software Eviews 6 dan Microsoft Excel 2007.Berdasarkan tujuan penelitiannya, maka metode analisis data dijabarkan pada Tabel 4. Tabel 4. Matriks analisis data No. Tujuan Penelitian Sumber Data Metode Analisis Data 1 Menganalisis persepsi masyarakat terhadap keberadaan Tahura Pancoran Mas. Data Primer Masyarakat RW 02 Analisis Deskriptif Kualitatif 2 Mengestimasi besarnya nilai willingness to pay masyarakat terhadap pengembalian fungsi Tahura Pancoran Mas sebagai RTH dan daerah resapan air. Data Primer Masyarakat RW 02 Contingent Valuation Method CVM 3 Mengidentifikasi faktor- faktor yang mempengaruhi besarnya nilai WTP masyarakat untuk pengembalian fungsi Tahura Pancoran Mas. Data Primer Masyarakat RW 02 Analisis Regresi Linear Berganda 4 Memformulasi strategi pengembalian fungsi Tahura Pancoran Mas Data Primer Judgement dari 5 orang keypersons Analytical Hierarchy Process AHP