Perhitungan Waktu Produktif Bagian Organisasi

sebesar 83,33 persen atau 400 menit. Faktor yang menyebabkan pegawai ini memiliki jam produktif yang tinggi adalah karena pegawai 5 memiliki tugas sebagai pengonsep, pemeriksa, dan penyusun yang terkait dengan produk hukum daerah dimana produk hukum daerah meliputi Puluhan Keputusan Walikota, Belasan Peraturan Daerah, dan Puluhan Peraturan Walikota setiap tahunnya. Sementara pegawai 10 memiliki waktu produktif yang rendah sebesar 62,50 persen atau 300 menit, penyebab rendahnya produktivitas kerjanya jika dibandingkan dengan pegawai lainnya karena pegawai 10 hanya mengerjakan laporan pertanggungjawaban anggaran yang hanya dikerjakan pada akhir bulan saja dan melaporkan maksimal pada tanggal 5 bulan berikutnya. Selain tugas tersebut, pegawai banyak melakukan kegiatan yang tidak produktif. Penggunaan waktu produktif dapat dilihat pada Gambar 8. Gambar 8. Diagram batang penggunaan waktu kerja produktif Pegawai Bagian Hukum Setda Kota Bogor

4.4.3 Perhitungan Waktu Produktif Bagian Organisasi

Hasil pengamatan penggunaan waktu kerja dengan metode work sampling pada Bagian Organisasi tersaji pada Tabel 11. Tabel 11. Jumlah penggunaan waktu kerja pegawai bagian Organisasi Setda Kota Bogor Bagian Organisasi Total Waktu menit Jumlah Persentase Total Prosentasi 1 2 3 1 2 3 Pegawai 1 370 60 50 480 77,08 12,50 10,42 100,00 Pegawai 2 420 50 10 480 87,50 10,42 2,08 100,00 Pegawai 3 320 70 90 480 66,67 14,58 18,75 100,00 Pegawai 4 280 80 120 480 58,33 16,67 25,00 100,00 Pegawai 5 330 50 100 480 68,75 10,42 20,83 100,00 Pegawai 6 320 40 120 480 66,67 8,33 25,00 100,00 Pegawai 7 340 60 80 480 70,83 12,50 16,67 100,00 Pegawai 8 280 80 120 480 58,33 16,67 25,00 100,00 Pegawai 9 290 20 170 480 60,42 4,17 35,42 100,00 Jumlah 2950 510 860 4320 Rataan 328 57 96 480 Keterangan : 1 = Jenis kegiatan produktif 2 = Jenis kegiatan tidak produktif 3 = Jenis kegiatan pribadi Dari hasil penelitian jumlah penggunaan waktu untuk masing-masing kategori kegiatan yang dilakukan pegawai Bagian Organisasi diketahui bahwa jumlah waktu untuk kategori kegiatan produktif adalah berkisar dari 58,33 persen hingga 87,50 persen, sementara untuk kegiatan tidak produktif berkisar dari 8,33persen hingga 16,67 persen, lalu untuk kegiatan pribadi berkisar dari 2,08 hingga 35,42 persen. Berdasarkan tabel yang sama diketahui pula bahwa penggunaan waktu produktif yang paling tinggi oleh pegawai bagian Organisasi yaitu pegawai 2. Faktor yang menyebabkan pegawai ini memiliki jam produktif yang tinggi adalah pertama karena pegawai 2 memiliki jiwa yang disiplin, bekerja sesuai Standar Operasional Prosedur SOP yang ada, taat pada peraturan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Bogor, menangani pekerjaan yang padat dan memerlukan waktu penyelesaian yang banyak. Pegawai 2 merupakan pegawai yang melakukan tugas pembuatan konsep pedoman pelayanan publik dan seringnya melakukan kedinasan keluar daerah untuk menghadiri undangan atau pelatihan serta mengikuti rapat-rapat atas perintah atasan. Sementara pegawai 4 penyebab rendahnya produktivitas kerjanya jika dibandingkan dengan pegawai lainnya karena pekerjaan yang tidak padat dan dapat diselesaikan dalam rentang waktu yang sedikit. Kemudian pegawai yang tidak bisa mengoperasionalkan komputer sehingga melimpahkan pekerjaannya kepada pegawai lain. Pegawai 4 merupakan pegawai yang mengerjakan gaji, menghitung tunjangan-tunjangan dan kepegawaian Bagian Organisasi. Hal itu dikarenakan pengelolaan gaji hanya dilakukan awal bulan, perhitungan dan pembagian tunjangan pada minggu kedua, dan mengerjakan kepegawaian hanya bersifat insidentil dan tidak setiap bulan. Menurut Ilyas 2004 yang dikutip dari Novera 2010, dikatakan bahwa waktu kerja produktif seseorang yang optimum mencapai 80 persen. Namun terlihat dari Gambar 2, yang menggambarkan mengenai penggunaan waktu kerja produktif pegawai bagian Organisasi, dapat disimpulkan bahwa terlihat bahwa pegawai 2 memiliki produktivitas yang optimal sebesar 90 persen yang menunjukan bahwa penggunaan waktu yang efektif dalam mengerjakan tugas- tugas secara cepat, tepat dan maksimal. Setelah itu pada dua urutan teratas yaitu pegawai 1 satu karena bobot pekerjaan yang berat karena berbagai aktivitas pekerjaan yang meliputi pengolahan data untuk membuat pedoman pelayanan publik. Akan tetapi, ada pegawai yang memiliki waktu kerja produktif sebesar 58,33 persen karena bobot pekerjaan yang rendah. Pemakaian waktu produktif tersaji pada Gambar 9. Gambar 9. Diagram batang penggunaan waktu kerja produktif Pegawai Bagian Organisasi Setda Kota Bogor

4.5 Analisis Kebutuhan Pegawai