3.5. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data primer mengenai beban kerja atau beban kerja pegawai diperoleh melalui metode work sampling. Metode work sampling tersebut
dilakukan melalui pengamatan dimana aktivitas yang diamati dalam penelitian akan dikelompokkan menurut kategori kegiatan produktif, tidak produktif dan
pribadi Ilyas, 2004. Pengamatan dilakukan selama jam kerjadengan jarak waktu pengamatan setiap sepuluh menit yang dilakukan selama 8 jam waktu kerja
selama 3 hari untuk masing-masing bagian. Kegiatan produktif merupakan semua kegiatan yang berhubungan dengan
tugas pokok pekerjaan karyawan tersebut. Kegiatan tidak produktif meliputi kegiatan yang dilakukan pegawai yang tidak bermanfaat bagi pekerjaan, seperti
mengobrol dengan rekannya, bermalas-malasan, terlambat dan lain sebagainya. kegiatan pribadi merupakan kegiatan yang dilakukan pegawai untuk
menghabiskan waktu pribadinya seperti istirahat, sholat dan makan. Hasil pengamatan akan dicatat dalam formulir work sampling.
Pengumpulan data primer berupa standar kemampuan rata-rata waktu penyelesaian dan kuantitas beban tugas-tugas pokok pekerjaan responden
dilakukan melalui metode wawancara. Selain itu pengumpulan data untuk mengidentifikasi tugas-tugas pokok responden dilakukan dengan penggabungan
antara metode wawancara dan pengamatan. Pengumpulan data sekunder melalui studi kepustakaan yang dilakukan dengan cara membaca dan mengutip informasi
dari buku, skripsi, situs-situs internet, maupun dokumen-dokumen yang dimiliki oleh institusi.
3.6. Pengolahan dan Analisis Data
Langkah pertama yang dilakukan dalam pengolahan data yaitu melakukan pemeriksaan terhadap data yang telah diperoleh pada lembar pengamatan work
sampling. Pemeriksaan ditinjau dari segi kelengkapan atau jika ada kesalahan maupun ketidakkonsistenan data pengamatan. Kegiatan atau waktu kerja yang
telah dikelompokkan berdasarkan kategori kegiatan produktif, tidak produktif dan pribadi masing-masing kemudian dihitung jumlahnya. Selanjutnya data yang
berasal dari lembar pengamatan dipindahkan ke dalam Microsoft Excel untuk diolah.
Langkah kedua adalah memasukkan data tentang frekuensi rata-rata tugas pokok yang dilakukan dan standar kemampuan rata-rata waktu penyelesaian
tugas-tugas pokok pekerjaan pegawai setiap bagian. Melalui data tersebut, kemudian menghitung WPT Waktu Penyelesaian Tugas yang dikonversikan
selama setahun. WPT tersebut dikonversi menjadi beban kerja responden yang diamati dengan satuan menit pertahun.
Langkah ketiga yaitu menghitung Full Time Equivalent FTE. FTE akan didapatkan dari beban kerja responden selama satu tahun dibagi dengan waktu
kerja efektif selama satu tahun. Dari perhitungan FTE tersebut, maka akan didapatkan jumlah kebutuhan pegawai yang efektif dan efisien.
3.7. Penghitungan Analisa Beban Kerja