Bahan Penelitian − Blok parafin yang telah didiagnosa dengan pulasan Hematoksilin Eosin Cara kerja

− Blok parafin disimpan dalam lemari pendingin pada suhu -5 − Preparat yang siap dipulas dimasukkan dalam inkubator selama 18-20 jam dengan suhu 38º C C, selanjutnya dipotong tipis menggunakan mikrotom dengan tebal 4µm dan ditempelkan pada coated object glass. − Deparafinisasi dengan mencelupkan preparat kedalam cairan xylol I, II, III masing-masing selama 5 menit − Rehidrasi dengan cara mencelupkan secara berurutan dalam etanol 98 sebanyak 3 kali, masing-masing selama 5 menit, alkohol 90, 80 dan 70, masing-masing selama 5 menit. − Bilas dengan air mengalir selama 5 menit − Masukkan kedalam H 2 O 2 − Bilas dengan akuades selama 5 menit 0,3 dalam metanol dingin selama 15 menit − Masukkan kedalam larutan buffer sitrat yang telah dipanaskan sebelumnya dalam microwave selama 5 menit − Dinginkan selama 20 menit dalam suhu ruangan − Bilas dengan akuades selama 5 menit dan keringkan air disekitar potongan jaringan − Tandai disekeliling potongan jaringan yang ingin dipulas dengan pap pen − Bilas dalam larutan PBS selama 5 menit − Bersihkan dari sisa cairan pencuci dan teteskan blocking serum pada sediaan yang telah ditandai dengan pap pen selama 5 menit − Bilas dalam larutan PBS selama 5 menit − Bersihkan dari sisa pencuci dan teteskan antibodi primer VEGF dengan pengenceran 1 : 50, inkubasi dalam tempat tertutup dengan suhu ruangan selama 60 menit − Bilas dalam larutan PBS sebanyak dua kali, masing-masing selama 5 menit − Bersihkan dari sisa cairan pencuci dan teteskan dengan antibodi sekunder, Biotinylated Universal, inkubasi dalam tempat tertutup pada suhu ruangan selama 10 menit − Bilas dalam larutan PBS sebanyak 2 kali, masing-masing selama 5 menit − Bersihkan dari sisa cairan pencuci dan teteskan dengan steptavidin-peroxidase conjugate, inkubasi dalam tempat tertutup pada suhu ruangan selama 10 menit − Bilas dalam larutan PBS sebanyak 2 kali, masing-masing selama 5 menit − Bersihkan dari sisa cairan pencuci dan teteskan larutan kromogen DAB selama 5 – 10 menit − Bilas dengan air mengalir selama 5 menit − Counterstain dengan Hematoksilin Mayer selama 2 menit − Bilas dengan air mengalir − Dehidrasi dengan cara: celupkan secara berurutan pada cairan alcohol 70, 80, 90 dan etanol 98 masing-masing 20 celup − Masukkan dalam cairan xylol selama 3 menit − Teteskan entelan dan tutup dengan kaca penutup

4.6.4 Instrumen Penilaian

Untuk penilaian, instrumen yang digunakan adalah hasil pulasan imunohistokimia terhadap antibodi VEGF sebagai berikut: • Kontrol positif : endometrium yang telah diketahui positif terhadap VEGF • Positif : warna coklat yang tertampil pada sitoplasma sel tumor dan sel endotel Menurut Ravikumar et al. penilaian pemeriksaan imunohistokimia dilakukan berdasarkan intensitas pulasan dan persentase jumlah sel yang terpulas. Pulasan terhadap antibodi VEGF dominan dijumpai pada sitoplasma sel tumor. Nilai total merupakan jumlah dari skor a dan b dengan rentang 0- 6 tabel 4.1. Ekspresi VEGF dianggap kuat overexpression apabila total skor 2, ekspresi VEGF dianggap lemah jika total skor 0-2. 44 Tabel 4.1 Histoscore VEGF untuk penilaian imunohistokimia Pembacaan hasil pemeriksaan imunohistokimia dilakukan oleh spesialis PA. Intensitas tampilan a Skor Persentase sel terpulas fokal b Negatif Lemah Sedang Kuat 1 2 3 Negatif 25 26-50 50

4.7 Defenisi Operasional  Tumor ovarium jinak

Defenisi : Alat Ukur : Pemeriksaan histopatologi neoplasma ovarium yang tidak menginvasi jaringan lain. Cara Ukur : pemeriksaan histopatologi jaringan ovarium pasca pembedahan Skala Ukur : skala nominal variabel kategorik  Tumor ovarium ganas Definisi : keganasan primer dari ovarium. Alat Ukur : Pemeriksaan histopatologi Cara Ukur : pemeriksaan histopatologi jaringan ovarium pasca pembedahan Skala Ukur : skala nominal variabel kategorik  Usia Definisi : umur pasien saat operasi sejak tahun lahir, dikelompokkan menjadi 40 tahun dan ≥ 40 tahun Alat ukur : Kalender dalam tahun Cara ukur : Anamnesis. Skala ukur : skala rasio variabel numerik  Menopause Definisi : Periode tidak mendapat haid selama 12 dua belas bulan berturut- turut, dikelompokkan menjadi belum menopause dan sudah menopause Alat ukur : Kalender dalam tahun