Berumah Tangga Kegiatan Bapak Paingot Manik sebagai pemusik tradisional Pakpak

55

2.8.5 Latar Belakang Pendidikan

Bapak Paingot Manik menginjak pendidikan dasar SD pada tahun 1964 dan hanya menjalani bangku sekolah sampai kelas 5 lima saja. Hal ini disebabkan karena keterbatasan biaya dan susahnya tenaga pengajar di sekolah yang menyebabkan kurangnya motivasi sekolah di lingkungan tempat tinggalnya dimasa itu.

2.8.3.2 Berumah Tangga

Bapak Paingot Manik menikah pada tahun 1972 dengan istrinya Timar Tumangger. Dari pernikahan mereka lahirlah 8 orang anak, 7 orang putra dan 1 orang putri, yaitu: 1. Robinson Manik anak sulung, laki-laki 2. Rahmat Manik laki-laki 3. Dosma Manik laki-laki 4. Jaminter Manik laki-laki 5. Terunang Manik laki-laki 6. Nor Diana Manik perempuan 7. Lubis Manik laki-laki 8. Amiyanto Manik laki-laki Setelah menikah Bapak Paingot Manik memilih untuk berprofesi sebagai petani dan sekaligus pemusik tradisional Pakpak dan pembuat alat musik tradisional Pakpak di rumah beliau yang beralamat di desa Mungkur, Kecamatan Siempat Rube, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 56 2.8.3.3Proses dan latar belakang belajar musik Bapak Paingot Manik Kemampuan bermusik tradisional Pakpak sudah dimiliki Bapak Paingot Manik sejak masa kanak-kanaknya. Di masa kanak-kanak Bapak Paingot Manik sudah sering belajar-belajar membuat alat musik dan belajar memainkannya dari melihat pemusik-pemusik tradisional Pakpak. Sejak tidak melanjutkan sekolahnya, beliau lebih banyak menghabiskan waktu dengan membantu orang tuanya bekerja diladang sambil mengembangkan kemampuan bermusiknya. Awal karier beliau sebagai pemusik dimulai bersama teman-teman satu kampungnya. Pada tahun 1978 Bapak Paingot Manik bersama teman-temannya mengadakan satu acara Karang taruna, yang diketuai Bapak Paingot Manik berkeliling desa- desa di Pakpak Bharat untuk mengenalkan alat-alat musik dan lagu-lagu tradisional Pakpak Bharat kepada masyarakat desa. Beliau di masa mudanya sudah menjadi pemusik tradisi Pakpak dan sudah mempunyai grup-grup musik.

2.8.3.4 Kegiatan Bapak Paingot Manik sebagai pemusik tradisional Pakpak

Sejak kecil Bapak Paingot Manik sudah mencintai alat musik Pakpak. Kecintaannya itu diwujudkan dengan berlatih alat musik Pakpak dan cara membuat alat musik tersebut. Di masa mudanya, beliau sudah menjadi pemusik tradisi Pakpak, mengikuti berbagai kegiatan untuk mengenalkan alat musik dan budaya Pakpak kepada masyarakat. Beliau bukan hanya bisa memainkan alat musik Sordam saja tetapi alat musik tiup lainnya seperti sulim dan balobat. Beliau juga sempat menjadi pemain genderang dan sekaligus pembuatnya. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 57 Setelah menikah dan mempunyai anak beliau mengurangi kegiatannya dalam bermusik dan beralih menjadi seorang petani. Tetapi, beliau masih tetap juga menjadi pemusik Pakpak jika ada orang yang memintanya. Saat ini beliau lebih focus kepada alat musik tiup yaitu Sordam Pakpak. Beliau adalah seorang yang bisa juga untuk mengambil alih dalam kegiatan mengalap tendi karena memiliki kemampuan supranatural. Di saat ini kegiatan bermain Sordam beliau sudah semakin berkurang disebabkan umur yang sudah semakin tua dan gigi yang sudah banyak tanggal yang mengakibatkan susahnya dalam peniupan Sordam ini. Kegiatan beliau sekarang ini lebih banyak kegiatan supranatural seperti mengobat orang sakit. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 14

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kelompok etnis Batak maupun etnis lainnya yang ada di provinsi Sumatera Utara memiliki kebudayaan dan adat istiadat yang berciri khas tersendiri dan setiap kebudayaan tersebut tidak dapat dibandingkan satu dengan yang lain mana yang lebih baik. Setiap kebudayaan itu adalah warisan secara turun temurun oleh leluhur masing- masing yang diajarkan baik secara lisan maupun tulisan. Wilayah suku Pakpak dibagi atas lima 1 1 suak adalah pembagian sub-sub daerah wilayah masyarakat Pakpak. suak yang terdiri dari: Pakpak Sim- sim, Keppas, Pegagan semuanya terdapat di Kabupaten Dairi dan Kabupaten Pakpak Bharat, Pakpak Kelasen Kecamatan Parlilitan-Kabupaten Humbang Hasundutan dan Kecamatan Manduamas dan Barus-Kabupaten Tapanuli Tengah, dan Boang Kabupaten Aceh Singkil dan Kota Sumbulsalam. Bentuk dari kebudayaan masyarakat suku Pakpak salah satunya adalah kesenian.Kesenian pada masyarakat Pakpak diantaranya terdiri atas seni rupa, seni tari, seni ukir dan seni musik.Suku Pakpak selalu menggunakan musik dalam setiap aspek kehidupannya diantaranya untuk kegiatan adat, ritual, dan hiburan oleh karena itu peranan musik sangatlah tinggi di tengah-tengah suku pakpak.Dalam tulisan ini, penulis lebih terfokus untuk mengkaji tentang aspek musiknya. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara