66
3.4.3.1 Memilih dan Menebang Bambu
Dalam proses pemilihan bambu memiliki teknik sendiri untuk menghasilkan Sordam yang berkualitas yang akan sangat berpengaruh terhadap
daya tahan atau kekuatan bambu tersebut. Jenis bambu yang baik untuk dijadikan alat musik Sordam adalah bambu yang sudah tua dan matang, bambu tersebut juga
tumbuh berdekatan dengan sungai yang memiliki air terjun. Hal tersebut dimaksudkan agar bambu tidak mengalami perubahan fisik dan kisutkusut.
Dalam satu bambu hanya satu ruas saja yang dapat digunakan dalam pembuatan Sordam. Kemudian dipilih satu ruas bambu yang paling bagus yang
tingkat kebengkokannya lebih rendah dari seluruh ruas bambu.
Gambar 3.10. Buluhdidi Foto Doc. Miduk M. Nadeak
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
67
3.4.3.2 Memotong Bambu
Bambu dipotong melalui ruas bambu dengan memperhatikan sebelumnya posisi ruas dan diameter bambu pada bagian ujung bambu yang akan dijadikan
lubang tiup lobang hembusan. Bambu tersebut dipotong pada bagian bawah ruas ujung bambu dan begitu juga pada bagian ruas pangkal bambu sehingga dapat
diperhatikan bahwa bambu yang akan digunakan tidak memiliki buku-buku pada bagian kedua ujungnya. Sehingga kondisi dari bambu berbentuk corong dengan
kedua lubang yaitu lubang kedua sisi bambu, tanpa buku pembatas. Ruas bambu tersebut dipotong dengan menggunakan parang, sehingga
menghasilkan bentuk potongan yang lebih teratur. Karena lubang tersebut juga lah yang akan menjadi lubang tiup dan keluaran nada sehingga posisi bambu yang
dipotong haruslah merata.
Gambar 3.11. Memotong ruas bambu Foto Doc. Miduk M. Nadeak
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
68
Gambar 3.12. Bambu berbentuk corong, tanpa buku-buku Foto Doc. Miduk M. Nadeak
3.4.3.2 Membentuk Lubang Tiup Sordam
Setelah ujung dan pangkal bambu berbentuk corong, maka selanjutnya dilakukan pembentukan lubang tiup lubang hembusan Sordam dengan
mengkikis pada bagian ujung bambu yang akan digunakan sebagai lubang tiupan. Sisi lubang bambu tersebut dibentuk dengan cara dikikis sisi-sisinya pada bagian
luar lubang dengan posisi agak miring. Tujuan dari pengikisan ini agar suara yang dihasilkan Sordam lebih merdu dan untuk memberikan kenyamanan pada
saat meniup Sordam. Pengkikisan dilakukan dengan menggunakan pisau kecil. Sebaliknya, pada sisi lubang pangkal bambu tidak perlu dilakukan
pengkikisan untuk membentuk miring seperti pada bagian lubang tiup Sordam. Karena pada bagian lubang tersebut hanya dijadikan sebagai saluran udara keluar
pada saat meniup Sordam. Pada bagian pangkal bambu cukup dipotong rata saja.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
69
Gambar 3.13. PemiringanPengikisan pada ujung Bambu Foto Doc. Miduk M. Nadeak
Gambar 3.14.Perataan pada pangkal bambu Foto Doc. Miduk M. Nadeak
3.4.3.3 Pengukuran Panjang Bambu