Sedangkan perusahaan berskala besar justru akan berpengaruh terhadap suku bunga yang naik.
c. UMKM semakin meningkat justru dimasa-masa krisis, hal tersebut
karena pada masa krisis perusahaan akan memberhentikan pekerjanya, dengan begitu kemungkinan terciptanya UMKM baru lebih meningkat.
Selain itu, adanya UMKM tidak hanya berperan penting bagi pemerintah Indonesia namun juga sangat berperan penting terhadap perekonomian pemerintah
daerah dan masyarakat daerah. Hal-hal tersebut akan juga berpengaruh terhadap pembangunan. Dengan begitu besar peran UMKM terhadap perekonomian global,
maka setiap orang bisa memulai untuk membentuk UMKM sesuai dengan bidang yang diminati.
105
4. Perkembangan UMKM
Perkembangan usaha adalah suatu bentuk usaha kepada usaha itu sendiri agar dapat berkembang menjadi lebih baik lagi dan agar mencapai pada satu titik
atau puncak menuju kesuksesan. Perkembangan usaha dilakukan oleh usaha yang sudah mulai terproses dan terlihat ada kemungkinan untuk lebih maju lagi dan
perkembangan usaha merupakan suatu keadaan terjadinya peningkatan hasil penjualan.
106
Jumlah pelaku usaha industri UMKM Indonesia termasuk paling banyak di antara negara lainnya, terutama sejak tahun 2014. Jumlah UMKM di Indonesia
105
Ibid.
106
Isnaini Nurrohmah, “Analisis Perkembangan UMKM Sebelum dan Sesudah Menerima Pembiayaan Musyarakah Pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah BMT”, Skripsi Program Studi
Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta, 2015, hlm.20.
Universitas Sumatera Utara
terus mengalami peningkatan dari tahun 2015, 2016 hingga tahun 2017 jumlah pelaku UMKM di Indonesia akan terus mengalami pertumbuhan.
107
Beberapa tahun belakangan, populasi penduduk dengan usia produktif lebih banyak daripada jumlah lapangan kerja yang tersedia. Hal ini memicu
khususnya para pemuda untuk menciptakan peluangnya sendiri dengan membuka bisnis, sebagian besar tergolong sebagai pelaku UMKM.
108
Data dari Kementrian Koperasi dan UMKM pada tahun 2014, terdapat sekitar 57,8 juta pelaku UMKM di Indonesia. Pada tahun 2015, UMKM telah
memberikan kontribusi pada Produk Domestik Bruto PDB sebesar 57-60 dan tingkat penyerapan tenaga kerja sekitar 97 dari seluruh tenaga kerja nasional.
Tidak jauh berbeda dengan catatan KADIN Kamar Dagang Indonesia, kontribusi sektor UMKM terhadap PDB meningkat 57,84 menjadi 60,34
dalam lima tahun terakhir. Serapan tenaga kerja di sektor ini juga meningkat dari 96,99 menjadi 97,22 pada periode yang sama. Di tahun 2017 serta beberapa
tahun ke depan diperkirakan jumlah pelaku UMKM akan terus bertambah dan akan memberikan hal-hal yang positif terhadap perekonomian Indonesia.
109
107
“Perkembangan UMKM di Indonesia Tahun 2017”, http:lisubisnis.com, diakses pada
tanggal 28 Maret 2017.
108
Ibid.
109
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
5. Permasalahan yang dihadapi UMKM