Jenis dan Fungsi Hak Merek

3. Jenis dan Fungsi Hak Merek

a. Jenis Hak Merek Jenis merek terdapat di dalam UU Merek 2016. Jenis merek dapat dibedakan menjadi 2 dua, yaitu merek dagang dan merek jasa. 73 Merek dagang adalah merek yang digunakan pada barang yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan dengan barang sejenis lainnya. 74 Sedangkan merek jasa adalah merek yang digunakan pada jasa yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan dengan jasa sejenis lainnya. 75 Di dalam merek terdapat berbagai kelas barang atau jasa. Kelas barang atau jasa adalah kelompok jenis barang atau jasa yang mempunyai persamaan dalam sifat, cara pembuatan, dan tujuan penggunaannya. 76 Pada prinsipnya suatu permohonan pendaftaran bagi suatu barang atau jasa tertentu hanya dapat diajukan untuk 1 satu kelas barang atau jasa, tetapi dalam hal dibutuhkan pendaftaran untuk lebih dari 1 satu kelas, maka terhadap setiap kelas yang diinginkan harus diajukan permohonan pendaftarannya. 77 Berdasarkan ketentuan yang ada pada peraturan perundang-undangan di bidang merek, pada dasarnya pendaftaran merek dapat dimintakan untuk lebih 73 Indonesia Merek, op.cit., Pasal2 angka 2. 74 Ibid., Pasal 1 angka 2. 75 Ibid., Pasal 1 angka 3. 76 Ahmadi Miru, Hukum Merek: Cara Mudah Mempelajari Undang-UndangMerek Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005, hlm.21-30. 77 M. Djumhana dan Djubaedillah, op.cit., hlm.169-170. Universitas Sumatera Utara dari 1 satu kelas barang atau jasa secara bersamaan. 78 Prosedur pendaftaran seperti itu memberikan kemudahan kepada pemilik merek dan pemeriksa merek, karena administrasinya lebih sederhana juga penanganan pemeriksaannya pun akan lebih sederhana. Meskipun demikian, hal itu tidaklah menyebabkan bertentangan dengan esensi ketentuan yang mengatur, bahwa perlindungan hukum diberikan untuk barang atau jasa yang berada pada jenis yang bersangkutan. 79 Pendaftaran merek dalam kondisi seperti ini maka permohonan pendaftaran merek untuk setiap kelasnya harus menyebutkan dengan jelas jenis- jenis barang atau jasa yang diinginkan dalam kelas yang bersangkutan. 80 Sabagai acuan kelas barang atau jasa tersebut telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 1993 tentang Kelas Barang atau Jasa Bagi Pendaftaran Merek, yaitu kelas barang terdiri dari 34 tiga puluh empat kelas dan kelas jasa terdiri dari 8 delapan kelas. 81 b. Fungsi Hak Merek Dengan melihat arti kata merek dan objek yang dilindunginya, maka merek digunakan untuk membedakan barang atau produksi 1 satu perusahaan dengan barang atau jasa produksi perusahaan lain yang sejenis. Dengan demikian, merek adalah tanda pengenal asal barang dan jasa, sekaligus mempunyai fungsi menghubungkan barang dan jasa yang bersangkutan dengan produsennya, maka 78 Indonesia Merek, op.cit., Pasal 6. 79 M. Djumhana dan Djubaedillah, loc.cit. 80 Ibid. 81 Lampiran Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 tahun 1993 tentang Kelas Barang atau Jasa Bagi Pendaftaran Merek Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1993 Nomor 31. Universitas Sumatera Utara hal itu menggambarkan jaminan kepribadian individuality dan reputasi barang dan jasa hasil usahanya tersebut sewaktu diperdagangkan. 82 Merek juga memberikan jaminan nilai atau kualitas dari barang dan jasa yang bersangkutan. Hal itu tidak hanya berguna bagi produsen pemilik merek tersebut, tetapi juga memberikan perlindungan dan jaminan mutu barang kepada konsumen. 83 Selanjutnya merek juga berfungsi sebagai sarana promosi means of trade promotion dan reklame bagi produsen atau pengusaha-pengusaha yang memperdagangkan barang atau jasa yang bersangkutan. Di pasaran luar negeri, merek-merek sering kali adalah salah satunya cara untuk menciptakan dan mempertahankan “goodwill” dimata konsumen. Merek tersebut adalah simbol dengan mana pihak pedagang memperluas pasarannya di luar negeri dan juga mempertahankan pasaran tersebut.Goodwill atas merek adalah sesuatu yang tidak ternilai dalam memperluas pasaran. 84 Merek juga berfungsi merangsang pertumbuhan industri dan perdagangan yang sehat, dan menguntungkan semua pihak. Menurut Commercial Advisory Foundation in Indonesia CAFI, masalah paten dan trademark di Indonesia memegang peranan yang penting didalam ekonomi Indonesia, terutama berkenaan dengan berkembangnya usaha-usaha industri dalam rangka penanaman modal. 85 Ada merek tentunya ada produk, namun tidak semua produk sudah ada mereknya. Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan, atau dikonsumsi dan yang 82 M. Djumhana dan Djubaedillah, op.cit., hlm.171. 83 Ibid. 84 Ibid. 85 Ibid. Universitas Sumatera Utara dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Produk mencakup obyek secara fisik, jasa, orang, organisasi, dan ide. 86 Konsumen memandang merek sebagai bagian penting dari suatu produk, dan menetapkan merek dapat menambah nilai produk. Di satu pihak, mengembangkan produk bermerek membutuhkan investasi pemasaran yang besar dalam jangka panjang, terutama untuk iklan, berpromosi dan kemasan. 87

4. Dasar Hukum Merek di Indonesia

Dokumen yang terkait

Penerapan Sistem Konstitutif Pada Pendaftaran Merek Bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek.

0 0 2

Pendaftaran Merek Kolektif Sebagai Upaya Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek Dan Indikasi Geografis

1 1 9

Pendaftaran Merek Kolektif Sebagai Upaya Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek Dan Indikasi Geografis

0 1 1

Pendaftaran Merek Kolektif Sebagai Upaya Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek Dan Indikasi Geografis

0 1 19

Pendaftaran Merek Kolektif Sebagai Upaya Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek Dan Indikasi Geografis

0 1 21

Perlindungan Hukum Terhadap Merek Medan Napoleon Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis

1 1 6

Perlindungan Hukum Terhadap Merek Medan Napoleon Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis

0 2 1

Perlindungan Hukum Terhadap Merek Medan Napoleon Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis

1 4 17

Perlindungan Hukum Terhadap Merek Medan Napoleon Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis

1 5 30

PEMAKAIAN NAMA DAERAH DALAM USAHA KULINER BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG MEREK DAN INDIKASI GEOGRAFIS

0 1 16