Umur dan Jenis Kelamin

BAB 5 PEMBAHASAN

5.1 Distribusi Penderita Hipertensi Dengan Komplikasi

5.1.1 Sosiodemografi

Proporsi penderita hipertensi dengan komplikasi berdasarkan sosiodemografi rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang Kabupaten Deli Serdang tahun 2014 dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

a. Umur dan Jenis Kelamin

Proporsi penderita hipertensi dengan komplikasi berdasarkan sosiodemografi rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang Kabupaten Deli Serdang tahun 2014 dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Gambar 5.1 Diagram Bar Proporsi Penderita Hipertensi Dengan Komplikasi Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Gambar 5.1 dapat dilihat bahwa proporsi penderita hipertensi dengan komplikasi rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang Tahun 2014 bahwa kelompok umur berdasarkan jenis kelamin tertinggi perempuan adalah kelompok umur 50-59 tahun dan 60-69 tahun masing-masing sebesar 17 orang 27,9 dan terendah adalah kelompok umur 20-29 tahun dan kelompok umur 30-39 tahun masing-masing sebesar 1 orang 1,0. Sedangkan jenis kelamin tertinggi tertinggi laki-laki adalah kelompok umur 60-69 tahun sebesar 15 orang 34,9 dan terendah adalah kelompok umur 20-29 tahun dan kelompok umur 80-89 tahun masing-masing sebesar 1 orang 1,0. Berdasarkan Gambar 5.1 dapat dilihat bahwa proporsi penderita hipertensi dengan komplikasi rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang Tahun 2014 bahwa kelompok umur tertinggi adalah kelompok umur ≥40 tahun sebesar 95,2. Hal ini menunjukkan bahwa, hipertensi erat kaitannya dengan umur, semakin tua seseorang semakin besar risiko terserang hipertensi. Sugiharto 2007 menyatakan bahwa umur lebih dari 40 tahun mempunyai risiko terkena hipertensi. Dengan bertambahnya umur, risiko terkena hipertensi lebih besar sehingga prevalensi hipertensi dikalangan usia lanjut cukup tinggi yaitu sekitar 40 dengan kematian sekitar 50 diatas umur 60 tahun. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Tripena di Rumah Sakit Bhayangkara Medan Tahun 2008 – 2010 , yang memperoleh jumlah penderita hipertensi dengan komplikasi yang berumur ≥40 tahun sebesar 98,5. Tripena, 2011 Berdasarkan Gambar 5.1 dapat dilihat bahwa proporsi penderita hipertensi dengan komplikasi rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang Tahun Universitas Sumatera Utara 2014 bahwa jenis kelamin tertinggi terdapat pada kelompok perempuan sebesar 58,7. Hasil penelitian diperoleh pasien yang dirawat lebih banyak berumur ≥40 tahun, hal ini dapat dihubungkan dengan faktor risiko pada perempuan setelah menopause risiko terkena hipertensi meningkat. Masa menopause yang umumnya mulai terjadi pada usia 45 tahun. Masa menopause memiliki konsekuensi kesehatan yang serius. Penyebabnya antara lain adalah berhentinya produksi estrogen. Menurunnya daya tahan tubuh, seiring dengan bertambahnya usia, juga memperberat masalah kesehatan wanita usia menopause Siagian, 2007. Wanita masa menopause cenderung memiliki tekanan darah lebih tinggi daripada pria, penyebabnya adalah sebelum menopause wanita relatif terlindungi dari penyakit kardiovaskuler oleh hormon estrogen, namun kadar estrogen menurun setelah menopause. Estrogen memiliki efek memperlebar dan menghaluskan pembuluh darah bagian dalam serta melenturkannya, sehingga aliran darah lancar dan tekanannya turun Siagian, 2007. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Agustina Sianipar di Puskesmas Tanjung Balai Karimun tahun 2010-2012 , yang memperoleh jumlah penderita hipertensi dengan komplikasi tertinggi pada perempuan sebesar 56,1 Sianipar, 2014. Universitas Sumatera Utara

b. Suku