5.2.5. Data Waktu Proses
Data waktu siklus yang digunakan merupakan data sekunder karena data berasal dari pihak perusahaan. Data waktu yang diperoleh yaitu data waktu siklus produk. Data
waktu proses
dapat dilihat pada Tabel 5.8.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.8. Data Waktu Proses
No Aktivitas
Pengamatan jam 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 1
Biji plastik dijemur hingga kering di area terbuka 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
Natrium Bikarbonat pengembang dan minyak ditimbang dengan alat penimbang
0,5 0,5
0,5 0,5
0,5 0,5
0,5 0,5
0,5 0,5
3 Biji plastik yang telah kering dicampurkan dengan
Natrium Bikarbonat pengembang dan minyak kedalam mesin Mixer
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
4 Biji plastik yang telah tercampur dimasukkan ke
dalam mesin pencetak 0,14
0,13 0,13
0,12 0,15
0,16 0,14
0,13 0,11
0,14
5 Plastik yang diinjeksikan direndam langsung kedalam
air 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2
6 Pelapis dipasangkan sesuai dengan corak dan bentuk
profile 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 7
Profile dengan panjang 3m kemudian dipotong 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 8
Profile dimasukkan kedalam kotak penyimpanan 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2
Universitas Sumatera Utara
5.2.6. Penetapan Allowance
Dalam penelitian ini, peneliti juga menetapkan allowance untuk masing- masing proses berdasarkan karakteristik pekerjaanya. Nilai allowance yang diberikan
untuk proses kerja beregu adalah sama. Nilai allowance untuk pemindahan dari suatu proses ke proses berikutnya telah ditetapkan sebesar 5. Jumlah pekerja pada lantai
pabrik sebanyak 4 orang dengan lama bekerja 7 jam sehari, status pendidikan adalah lulusan SMA. Pelatihan yang sudah dilakukan hanya autodidiak atau tidak ada
pelatihan khhusus dari manajemen perusahaan. Penetapan allowance terhadap tiap proses dapat dilihat pada Tabel
5.9.
Tabel 5.9. Penetapan Allowance Terhadap Proses Produksi
No Jenis Proses
Faktor Allowance Allowance
Total
1 Pengeringan
Bijih Plastik Kebutuhan pribadi : Pria
1,00
17,50 Tenaga yang dilakukan : Ringan
7,50 Sikap kerja : Berdiri diatas dua kaki
1,00 Gerakan kerja : Normal
0,00 Kelelahan mata : Pandangan yang
terputus-putus 2,00
Keadaan temperatur : Tinggi 5,00
Keadaan atmosfer :Cukup 0,00
Keadaan lingkungan : Bersih 0,00
Hambatan yang tak terhindarkan 1,00
2 Penimbangan
Kebutuhan pribadi : Pria 1,00
17,50 Tenaga yang dilakukan : Ringan
7,50 Sikap kerja : Berdiri diatas dua kaki
1,00 Gerakan kerja : Normal
0,00 Kelelahan mata : Pandangan yang
terputus-putus 2,00
Keadaan temperatur : Tinggi 5,00
Keadaan atmosfer :Cukup 0,00
Keadaan lingkungan : Bersih 0,00
Hambatan yang tak terhindarkan 1,00
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.9. Penetapan Allowance Terhadap Proses Produksi Lanjutan
3 Pencampuran
Kebutuhan pribadi : Pria 1,00
17,50 Tenaga yang dilakukan : Ringan
7,50 Sikap kerja : Berdiri diatas dua kaki
1,00 Gerakan kerja : Normal
0,00 Kelelahan mata : Pandangan yang
terputus-putus 2,00
Keadaan temperatur : Tinggi 5,00
Keadaan atmosfer :Cukup 0,00
Keadaan lingkungan : Bersih 0,00
Hambatan yang tak terhindarkan 1,00
4 Pencetakan
Kebutuhan pribadi : Pria 1,00
17,50 Tenaga yang dilakukan : Ringan
7,50 Sikap kerja : Berdiri diatas dua kaki
1,00 Gerakan kerja : Normal
0,00 Kelelahan mata : Pandangan yang
terputus-putus 2,00
Keadaan temperatur : Tinggi 5,00
Keadaan atmosfer :Cukup 0,00
Keadaan lingkungan : Bersih 0,00
Hambatan yang tak terhindarkan 1,00
5 Perendaman
Kebutuhan pribadi : Pria 1,00
18,50 Tenaga yang dilakukan : Ringan
7,50 Sikap kerja : Berdiri diatas dua kaki
1,00 Gerakan kerja : Normal
0,00 Kelelahan mata : Pandangan yang
terputus-putus 2,00
Keadaan temperatur : Tinggi 5,00
Keadaan atmosfer :Cukup 0,00
Keadaan lingkungan : Sangat bising 1,00
Hambatan yang tak terhindarkan 1,00
6 Pemasangan
Plapis Kebutuhan pribadi : Pria
1,00
17,50 Tenaga yang dilakukan : Ringan
7,50 Sikap kerja : Berdiri diatas dua kaki
1,00 Gerakan kerja : Normal
0,00 Kelelahan mata : Pandangan yang
terputus-putus 2,00
Keadaan temperatur : Tinggi 5,00
Keadaan atmosfer :Cukup 0,00
Keadaan lingkungan : Bersih 0,00
Hambatan yang tak terhindarkan 1,00
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.9. Penetapan Allowance Terhadap Proses Produksi Lanjutan
No Jenis Proses
Faktor Allowance Allowance
Total
7 Pemotongan
Kebutuhan pribadi : Pria 1,00
17,50 Tenaga yang dilakukan : Ringan
7,50 Sikap kerja : Berdiri diatas dua kaki
1,00 Gerakan kerja : Normal
0,00 Kelelahan mata : Pandangan yang
terputus-putus 2,00
Keadaan temperatur : Tinggi 5,00
Keadaan atmosfer :Cukup 0,00
Keadaan lingkungan : Bersih 0,00
Hambatan yang tak terhindarkan 1,00
8 Penyimpanan
Kebutuhan pribadi : Pria 1,00
17,50 Tenaga yang dilakukan : Ringan
7,50 Sikap kerja : Berdiri diatas dua kaki
1,00 Gerakan kerja : Normal
0,00 Kelelahan mata : Pandangan yang
terputus-putus 2,00
Keadaan temperatur : Tinggi 5,00
Keadaan atmosfer :Cukup 0,00
Keadaan lingkungan : Bersih 0,00
Hambatan yang tak terhindarkan 1,00
Sumber : hasil pengamatan pada CV. Topaz Profile and Frame
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode DMAIC Define-Measure-Analyze-Improve-Control pada pendekatan Lean Six Sigma.
Metode DMAIC ini digunakan sebagai tahapan-tahapan dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi di perusahaan. Pendekatan Lean Six Sigma ini
diharapkan mampu memberikan perbaikan pada kecepatan proses produksi dan kualitas produk yang dihasilkan sehingga perusahaan semakin mendekati keadaan
yang ideal. Langkah-langkah pengolahan data menggunakan pendekatan lean six sigma adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
5.2.7. Define