45 berdasarkan tabel 5.3. di atas, dapat dilihat bahwa dari 359 orang
responden yang diwawancari, tingkat pengetahuan yang dikategorikan sebagai tingkat pengetahuan sedang memiliki persentase paling besar yaitu sebanyak
290 orang 80,8, 67 orang 18,7 memiliki tingkat pengetahuan tinggi, dan hanya 2 orang 0,5 yang memiliki tingkat pengetahuan rendah.
Pengetahuan merupakan unsur penting dalam pembentukan perilaku seseorang. Pengetahuan mahasiswi mengenai pengertian nyeri haid, tanda dan
gejala nyeri haid, faktor-faktor penyebab nyeri haid, tatalaksana dan juga cara mencegah terjadinya nyeri haid sangat diperlukan agar mahasiswi bisa
mendapatkan kualitas hidup yang optimal dalam kesehariannya saat menstruasi.
Pada tabel 5.3. menunjukkan, mayoritas mahasiswi baru USU memiliki tingkat pengetahuan yang baik mengenai nyeri haid. Hal ini
sebanding dengan penelitian yang dilaksanakan di suatu universitas di Iran yang menyatakan bahwa sebagian besar 64,6 responden memiliki
pengetahuan yang baik tentang nyeri haid.
51
Hal ini dikarenakan adanya berbagai faktor yang mempengaruhi pengetahuan mereka, seperti
ketersediaan sumber pengetahuan dari media informasi cetak, elektronik, penyuluhan atau nasehat orang tua dan pengalaman baik pribadi maupun
orang lain, kemampuannya mengakses sumber informasi dan kemampuan menyerap, mengolah dan memahami suatu informasi.
5.3. Intensitas Nyeri
Hasil uji terhadap intensitas nyeri haid pada mahasiswi baru USU yang dilakukan dengan menggunakan skala NRS dapat dilihat pada tabel 5.4.
Universitas Sumatera Utara
46
Tabel 5.4. Distribusi Frekuensi Intensitas Nyeri Haid Mahasiswi USU Angkatan 2016.
Intensitas Nyeri Frekuensi Orang
Persentase
Tidak ada Nyeri Haid 18
4,5 Nyeri Haid Ringan
107 27
Nyeri Haid Sedang 189
47,7 Nyeri Haid Berat
76 19,2
Tidak di Isi 6
1,5
Total 396
100 Berdasarkan tabel 5.4. di atas, dapat dilihat bahwa dari 396 orang
responden yang di wawancari, didapati responden yang mengalami nyeri haid sebanyak 93,9, dimana intesitas nyeri haid yang dikategorikan sebagai nyeri
haid yang berat didapati 76 orang 19,2, kemudian pada intensitas nyeri haid sedang yaitu 189 orang 47,7, selanjutnya pada intensitas nyeri haid
ringan yaitu 107 orang 27, lalu diikuti dengan tidak ada nyeri haid sebanyak 18 orang 4,5. Terdapat juga responden yang tidak mengisi
kuesioner skala NRS sebanyak 6 orang 1,5 dan tidak mengalami nyeri haid sebanyak 18 orang 4,5.
Hasil penelitian tabel 5.4. menunjukkan, tingginya angka terjadinya nyeri haid pada mahasiswi baru USU. Hal ini sebanding dengan penelitian
yang dilaksanakan di suatu universitas di India dengan menggunakan skala VAS Visual Analogue Scale yang menyatakan bahwa sebagian besar 261
responden 84,2 mengalami nyeri haid saat menstruasi terjadi.
16
Hasil yang dijumpai peniliti ditemukan berbeda pada penelitian yang dilakukan pada sejumlah perempuan yang akan memasuki universitas di India
yang juga menggunakan skala VAS Visual Analogue Scale yang menyatakan bahwa tingkat nyeri haid dijumpai 84,2 dimana intensitas nyeri
Universitas Sumatera Utara
47 berat sebanyak 34,2, nyeri haid sedang sebanyak 36,6, dan nyeri haid
ringan sebanyak 29,2.
9
5.4. Sumber Informasi Seputar Masalah Nyeri Haid
Hasil sumber informasi terhadap permasalahan nyeri haid pada mahasiswi baru USU yang dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan
pilihan yang diberikan dapat di pilih lebih dari 1 jawaban, didapati total seluruh jawaban 488 dari 396 responden yang menjawab kuesioner. Hasil
sumber informasi terhadap permasalahan nyeri haid tabel dapat dilihat pada tabel 5.5.
Tabel 5.5. Distribusi Frekuensi Sumber Informasi Seputar Masalah Nyeri Haid Pada Mahasiswi USU Angkatan 2016.
Sumber Informasi Frekuensi Pilihan
Persentase
Orang Tua 304
62,2 Media elektronikcetak
93 19,1
Tenaga Kesehatan dokterbidan
22 4,5
Teman 69
14,2
Total 488
100
Berdasarkan tabel 5.5. diatas, terlihat bahwa sumber informasi seputar permasalahan nyeri haid yang didapatkan oleh mahasiswi baru USU paling
banyak didapati dari orang tua yaitu 303 pilihan 62,2, kemudian media elektronikcetak yaitu 93 pilihan 19,1, selanjutnya pada tenaga kesehatan
dokterbidan yaitu 22 pilihan 4,5, dan terakhir dari teman yaitu 69 pilihan 14,2.
Universitas Sumatera Utara
48 Hasil penelitian tabel 5.5. sumber pengetahuan seputar masalah nyeri
haid yang didapatkan oleh mahasiswi baru USU paling banyak didapati dari orang tua yaitu 303 pilihan 62,2. Hal ini sebanding dengan penelitian yang
dilakukan di suatu universitas di Iran yaitu dijumpai sebanyak 50,4 responden mendapatkan pengetahuan seputar masalah nyeri haid dari orang
tua juga.
51
5.5. Penanganan Nyeri Haid Dengan Obat-Obatan