31
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Desain Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan desain Cross-Sectional. Penelitian deskriptif
adalah penelitian yang menilai gambaran dari suatu variabel dan tidak menilai hubungan antar variabel, tidak ada variabel bebas dan terikat, bersifat umum
dan membutuhkan jawaban dimana, kapan, berapa banyak, siapa dan analisis statistik yang digunakan adalah deskriptif.
47
Proses pengambilan data dari penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pertanyaan yang terstruktur
atau kuisioner. Tujuan penelitian deskriptif ini adalah untuk melihat gambaran tingkat pengetahuan dan tindakan penanganan yang di lakukan oleh seorang
mahasiswi baru USU angkatan 2016 terhadap dismenorea.
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2.1. Lokasi
Lokasi penelitian ini adalah Poliklinik Universitas Sumatera Utara Medan yang beralamat Jl. Universitas merupakan poliklinik kesehatan
pendidikan Universitas Sumatera Utara.
4.2.2. Waktu penelitian
Pembagian dan pengumpulan kuisioner dilaksanakan pada tanggal 19 dan 20 Juli 2016 pukul 07.00 pagi - selesai.
Universitas Sumatera Utara
32
4.3. Populasi dan Sampel 4.3.1. Populasi
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh mahasiswi baru USU tahun 2016 yang berjumlah 2325 mahasiswamahasiswi untuk 47 program studi S1
reguler dan telah mengikuti kegiatan pemeriksaan kesehatan di poliklinik kesehatan Universitas Sumatera Utara.
4.3.2. Sampel
Sampel dari penelitian ini adalah mahasiswi baru USU tahun 2016 yang menjalani pemeriksaan kesehatan di poliklinik USU dan memiliki
riwayat nyeri haid. Dalam pemilihan sampel, peneliti membuat kriteria bagi sampel yang di ambil. Kriteria inklusinya :
1. Mahasiswi baru yang diterima di USU tahun 2016
2. Memiliki riwayat nyeri haid
3. Mengisi kuisioner dengan lengkap diisi
Kriteria eksklusi : 1.
Kuisioner tidak dikembalikan atau tidak lengkap diisi 2.
Tidak mengisi lembar persetujuan 3.
Jawaban dari pertanyaan diberikan lebih dari 1 Pemilihan sampel pada penelitian ini berkaitan dengan penerapan
distribusi normal untuk variabel tunggal univariat. Sampel penelitian ini di ambil dengan menggunakan rumus estimasi proporsi sebagai berikut:
N = Z
x P x Q d
2
Universitas Sumatera Utara
33 Keterangan :
N = Jumlah sampel Z
Deviat baku alfa P = Proporsi kategori variabel yang di teliti
Q = 1 – P
d = Presisi Maka hasil yang di peroleh adalah:
N =
N =
N =
N =
N = 363,12393504 364 sampel Z
x P x Q d
2
1,96
2
x 0,383 x 1 - 0,383 0.05
2
3,8416 x 0,383 x 0,617 0.0025
0,9078123376 0.0025
~ ~
Universitas Sumatera Utara
34 Dari hasil perhitungan di atas, nilai P = 38,3 berasal dari penelitian
sebelumnya dan dari hasil perhitungan dibutuhkan sampel sebanyak 364 orang. Untuk mengantisipasi jawaban peserta yang tidak valid, maka 364
orang di tambahkan 10 dari 364 orang. N
2
= N + N x 10 N
2
= 364 + 364 x 10 N
2
= 364 + 36,4 N
2
= 400,4 400 sampel Jadi pada penelitian ini, jumlah seluruh responden adalah 400 orang.
4.4. Teknik pengumpulan data 4.4.1. Metode
Metode pengumpulan data di lakukan dengan penggunaan pertanyaan dalam bentuk angket yang di buat oleh peneliti sesuai dengan landasan teori.
4.4.2. Teknik
Teknik pengambilan sampel yang telah dilakukan dalam penelitian adalah Simple Random Sampling. Peneliti mengambil 400 sampel dari total
populasi mahasiswi baru USU tahun 2016 yang telah melakukan pemeriksaan kesehatan di poliklinik USU dan didapati jumlah sampel yang mengembalikan
kuesioner sebanyak 396 responden.
4.4.3. Alat pengumpul data
Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dalam bentuk pertanyaan yaitu kuisioner. Angket yang digunakan
adalah pertanyaan mengenai data demografi, pertanyaan tingkat pengetahuan
~ ~
Universitas Sumatera Utara
35 dismenorea yang di ketahui oleh peserta, dan pertanyaan mengenai tindakan
penanganan dismenorea yang dilakukan dalam bentuk pilihan ganda. Responden hanya menandai jawaban yang tepat pada pertanyaan tingkat
pengetahuan dismenorea dan dapat memilih lebih dari satu untuk pertanyaan mengenai tindakan penanganan dismenorea yang mereka lakukan. Jumlah
pertanyaan yang di rancang berasal dari kuisioner yang telah di validasi dan sedikit dirubah khususnya mengenai pertanyaan tingkat pengetahuan
dismenorea. Waktu pengisian kusioner di butuhkan 5-10 menit selama mengikuti siklus pemeriksaan kesehatan.
4.4.3.1. Data primer
Data yang di ambil secara langsung dengan kuisioner dan datanya adalah umur, tingkat pengetahuan dismenorea dan tindakan penanganan yang
dilakukan oleh peserta untuk menangani dismenorea.
4.4.3.2. Validitas dan Reabilitas
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Instrumen penelitian yang dapat diterima sesuai standar adalah instrument
yang telah melalui uji validitas dan reabilitas. Sebelum kuesioner digunakan dalam penelitian, terlebih dahulu kuesioner dilakukan uji validitas dengan
rumus Pearson Correlation dan dicari reabilitas dengan menggunakan metode Alpha Cronbach.
Uji validitas dan reabilitas dilakukan pada sejumlah siswi di SMA Santo Tarcisius yang bukan merupakan sampel penelitian. Uji validitas dan
reabilitas dilakukan pada tanggal 2 Juli 2016. Teknik pengujian pada penelitian ini menggunakan teknik Alpha Cronbach
, dalam uji reabilitas r hasil adalah alpha. Ketentuan apabila r alpha r tabel maka pertanyaan
tersebut reliabel. Jumlah responden dalam uji reabilitas dalam penelitian ini
Universitas Sumatera Utara
36 berjumlah 40 responden dengan
= 0,05, maka r tabel = 0,312. Hasil uji validitas dan reabilitas dengan menggunakan program komputer untuk
statistik, untuk buti-butir pertanyaan didapatkan Alpha Cronbach = 0,419.
4.5. Definisi operasional Tabel .4.5
Definisi operasional
Variabel Definisi operasional
Cara ukur
Hasil ukur Alat ukur
Skala ukur
Pengetahuan dismenorea
Suatu tingkat pengetahuan yang
paling umum di ketahui oleh seorang
mahasiswi baru tentang dismenorea
Angket Dinyatakan dalam
tingkatan: 1.
0 - 7 = Rendah 2.
8 - 14 = Sedang 3.
15 - 20 = Tinggi
Kuisioner Ordinal
Penanganan dismenorea
Usaha yang dilakukan dalam
menangani dismenorea secara
farmakologi dan non-farmakologi
Angket Hasil berupa
gambaran persentase tentang
upaya menangani dismenorea secara
farmakologi dan non-farmakologi
Kuisioner Ordinal
Derajat nyeri haid
Nyeri kram dibagian perut bawah yang
dirasakan saat menstruasi
berlangsung Angket
1. Tidak ada nyeri
haid = 0 2.
Nyeri haid ringan = 1-3
3. Nyeri haid
sedang = 4-6 4.
Nyeri haid berat = 7-10
Numeric Rating
Scale NRS
Numeric
Universitas Sumatera Utara
37
4.5.1. Pengertian
1. Tingkat pengetahuan dismenorea : Suatu tingkat pengetahuan yang
paling umum di ketahui oleh seorang mahasiswi baru tentang dismenorea.
2. Penanganan dismenorea : Usaha yang dilakukan dalam menangani
dismenorea secara farmakologi dan non-farmakologi. 3.
Derajat nyeri haid : Nyeri kram dibagian perut bawah yang dirasakan saat menstruasi berlangsung
4.5.2. Cara ukur
1. Tingkat pengetahuan dismenorea : Angket
2. Penanganan dismenorea : Angket
3. Derajat nyeri haid : Angket
4.5.3. Alat ukur
1. Tingkat pengetahuan dismenorea : kuisioner terdiri atas 10
pertanyaan dengan 3 pilihan ganda. a.
Jawaban benar di beri skor : 2 b.
Jawaban cukup benar di beri skor : 1 c.
Jawaban salah di beri skor : 0 2.
Penanganan dismenorea : kuisioner terdiri atas 3 pertanyaan tertutup dan 4 pertanyaan terbuka, pada pertanyaan terbuka
jawaban dapat dipilih lebih dari 1. 3.
Derajat nyeri haid : di pilih angka yang sesuai dengan intensitas nyeri yang di rasakan saat menstruasi.
Universitas Sumatera Utara
38
4.5.4. Hasil ukur
1. Tingkat pengetahuan dismenorea :
a. Rendah, jika total skor : 0
– 7 b.
Sedang, jika total skor : 8 – 14
c. Tinggi, jika total skor : 15
– 20 2.
Penanganan dismenorea : Gambaran persentase tentang upaya dalam menagani dismenorea secara farmakologi dan non-
farmakologi. 3.
Derajat nyeri haid : a.
Tidak ada nyeri haid = 0 b.
Nyeri haid ringan = 1 – 3
c. Nyeri haid sedang = 4
– 6 d.
Nyeri haid berat = 7 – 10
4.5.6. Skala pengukuran
1. Tingkat pengetahuan dismenorea : Ordinal
2. Penanganan dismenorea : Ordinal
3. Derajat nyeri haid : Numerik
4.6. Pengolahan data dan analisa data 4.6.1 Pengolahan data
Pengolahan data pada dasarnya merupakan suatu proses untuk memperoleh data dan atau data ringkasan berdasarkan suatu kelompok data
mentah dengan menggunakan rumusan tertentu sehingga menghasilkan sehingga menghasilkan informasi yang dibutuhkan.
49
Ada beberapa kegiatan
Universitas Sumatera Utara
39 yang dilakukan oleh peneliti dalam pengolahan data yang dibagi menjadi 6
kegiatan, yaitu: 1.
Editing Peneliti melakukan pemeriksaan ulang terhadap kuesioner yang
kembali setelah pembagian kuesioner. 2.
Coding Peneliti melakukan pemilahan pada sampel yang mengalami
dismenorea dan tidak dismenorea, adanya gangguan aktivitas pada saat nyeri haid berlangsung, penggunaan obat-obatan
untuk menangani nyeri haid dan tingkat pengetahuan serta intesitas nyeri haid yang dialami responden.
3. Entry data
Data yang diolah dan diinput ke komputer oleh peneliti berupa : Usia, Usia menarche, sumber informasi, tingkat
pengetahuan nyeri haid, gangguan aktivitas, intesitas nyeri haid, penggunaan obat-obatan, jenis obat yang digunakan, darimana
obat tersebut didapatkan, dan usaha yang dilakukan untuk menangani nyeri haid.
4. Cleaning data
Peneliti melakukan pemeriksaan kembali terhadap data yang bisa diolah di program statistik komputer dan tidak bisa diolah.
5. Mengeluarkan informasi
Informasi yang diolah peneliti adalah : distribusi frekuensi usia, usia menarche, tingkat pengetahuan, intesitas nyeri, sumber
pengetahuan informasi nyeri haid, jenis penggunaan obat, usaha yang dilakukan untuk menangani nyeri haid, sumber
infromasi terhadap usaha penanganan nyeri haid, kemudian
Universitas Sumatera Utara
40 hubungan intensitas nyeri dengan gangguan aktivitas,
hubungan tingkat sumber infomasi dengan nyeri haid, hubungan usaha penanganan dengan nyeri haid, dan hubungan
penggunaan obat-obatan dengan usaha penanganan nyeri haid.
4.6.2. Analisa data
Analisa data dilakukan dengan menggunakan suatu perangkat lunak statistika SPSS. Analisa ini dilakukan untuk melihat distribusi tingkat
pengetahuan dan tindakan penanganan dismenorea.
4.7. Prosedur pengumpulan data
Proses-proses dalam pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu :
1. Mengantarkan surat pengantaran pada FK Universitas
Sumatera Utara Medan untuk melakukan penelitian setelah uji proposal di setujui
2. Mengajukan dan menyerahkan surat permohonan izin pada
pihak penyelenggara
pemeriksaan kesehatan
pada mahasiswamahasiwi baru USU untuk mengadakan penelitan
dan memohon kerja samanya dan kelancaran dalam proses penelitian dan pemeriksaan kesehatannya.
3. Mendatangani responden untuk menjelaskan tujuan penelitian,
manfaat penelitian, kerahasiaan infromasi yang diberikan oleh responden kepada peneliti serta meminta kerjasama responden
untuk menjawab seluruh pertanyaan dalam kuisioner dengan jujur sesuai dengan keadaan responden.
Universitas Sumatera Utara
41 4.
Memberikan daftar pertanyaan dan menyerahkan kepada responden dan meminta responden untuk menandatangani
informed consent sebelum mengisi lembar pertanyaan. 5.
Memberikan penjelasan kepada responden tentang cara pengisian kuisioner.
6. Memberikan kesempatan kepada responden untuk bertanya
kepada peniliti apabila ada yang tidak jelas denga kuisioner. 7.
Memberikan waktu untuk mengisi kuisioner selama proses pemeriksaan kesehatan selama 5-10 menit.
8. Responden memberikan kembali kuisioner yang telah di isi
pada saat telah selesai melakukan pemeriksaan kesehatan bersamaan dengan penyerahan data kesehatan di meja terakhir.
Universitas Sumatera Utara
42
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Deskripsi Karakteristik Responden
Data penelitian dari pengguna kuisioner didapat dari mahasiswi yang di terima di Universitas Sumatera Utara Medan tahun 2016. Dari seluruh
mahasiswi yang mengikuti kegiatan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit USU, dipilih 400 responden yang bersedia menjadi subjek penelitian dan
kuisioner yang dikembalikan sebanyak 396 responden. Berdasarkan umur, di dapatkan sebaran subjek penelitian sebagai berikut:
Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Umur Mahasiswi USU Angkatan 2016. Umur Tahun
Frekuensi Orang Persentase
16 7
1,8 17
165 41,7
18 184
46,5 19
36 9,1
20 4
1
Total 396
100 Berdasarkan tabel 5.1. diatas, terlihat bahwa penelitian ini diikuti oleh
mahasiswi yang berumur 16-20 tahun, dengan responden berumur 18 tahun memiliki frekuensi dan persentase terbesar yaitu 184 orang 46,5,
kemudian diikuti oleh umur 17 tahun yaitu 165 orang 41,7, selanjutnya umur 19 tahun yaitu 36 orang 9,1, diikuti 16 tahun yaitu 7 orang 1,8,
dan terakhir oleh umur 20 tahun yaitu 4 orang 1
Universitas Sumatera Utara