48 Hasil penelitian tabel 5.5. sumber pengetahuan seputar masalah nyeri
haid yang didapatkan oleh mahasiswi baru USU paling banyak didapati dari orang tua yaitu 303 pilihan 62,2. Hal ini sebanding dengan penelitian yang
dilakukan di suatu universitas di Iran yaitu dijumpai sebanyak 50,4 responden mendapatkan pengetahuan seputar masalah nyeri haid dari orang
tua juga.
51
5.5. Penanganan Nyeri Haid Dengan Obat-Obatan
Hasil uji terhadap penanganan nyeri haid dengan obat-obatan pada mahasiswi baru USU yang dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan
hasil yang didapati dari 396 responden hanya 67 orang yang memakai obat- obatan. Hasil Penanganan nyeri haid dengan obat-obatan dapat dilihat pada
tabel 5.6.
Tabel 5.6. Penanganan Nyeri Haid Dengan Obat-Obatan Pada Mahasiswi USU Angkatan 2016.
Jenis Obat-Obatan Frekuensi Orang
Persentase
Obat Penghilang Rasa Sakit
55 82,1
Obat Sakit Perut 1
1,5 Obat Hormon
3 4,5
Dan Lain-lain 8
11,9
Total
67 100
Dari hasil tabel 5.6. menunjukkan bahwa, mayoritas mahasiswi baru USU menggunakan obat penghilang rasa sakit untuk menangani rasa nyeri
haid yang mereka alami yaitu sebanyak 55 orang 82,1, kemudian ada yang menggunakan obat hormone yaitu 3 orang 4,5, lalu ada juga yang
menggunakan obat sakit perut yaitu hanya 1 orang 1,5, dan terakhir dan
Universitas Sumatera Utara
49 lain-lain yang maksudnya menggunakan berbagai obat herbal yaitu 8 orang
11,9. Hasil penelitian tabel 5.6. menunjukkan, mayoritas penanganan nyeri
haid secara obat-obatan menggunakan obat penghilang rasa sakit. Hal ini sebanding dengan hasil penelitian yang telah dilaksanakan di sebuah
universitas di Nigeria yang menyatakan bahwa 60 dari respondennya menggunakan obat anti-nyeri, kemudian obat hormone sebanyak 10, lalu
ada juga yang menggunakan obat sakit perut yaitu 10, dan menggunakan obat herbal sebanyak 13.
51
5.6. Usaha yang Dilakukan Dalam Penanganan Nyeri Haid
Hasil uji terhadap usaha yang dilakukan dalam penanganan nyeri haid pada mahasiswi baru USU yang dilakukan dengan menggunakan kuesioner
dan pilihan yang diberikan dapat di pilih lebih dari 1 jawaban, didapati total seluruh jawaban 615 dari 396 responden yang menjawab kuesioner. Hasil
sumber informasi terhadap permasalahan nyeri haid tabel dapat dilihat pada tabel 5.7.
Universitas Sumatera Utara
50
Tabel 5.7. Distribusi Frekuensi Usaha Penanganan Masalah Nyeri Haid Pada Mahasiswi USU Angkatan 2016.
Usaha Penanganan Frekuensi Pilihan
Persentase
Melakukan pijatan 31
5 Kompres air hangat
54 8,8
Istirahat 244
39,7 Berolah-raga
20 3,3
Meminum air hangat 195
31,7 Makan-makanan yang
manis 8
1,3 Minum-minuman Jamuan
29 4,7
Dan lain-lain 12
1,9 Tidak di isi
22 3,6
Total
615 100
Tabel 5.7 menunjukkan bahwa usaha penanganan yang digunakan dalam menangani nyeri haid pada mahasiswi baru USU paling banyak diatasi
dengan istirahat, yaitu 244 orang 39,7, kemudian meminum-minuman hangat sebanyak 195 orang 31,7, selanjutnya melakukan kompres air
hangat yaitu 54 orang 8,9. Hasil Penelitian tabel 5.7. menunjukkan, mayoritas penanganan nyeri
haid yang dilakukan oleh mahasiswi baru USU paling banyak dilakukan adalah istirahat yaitu 244 orang 39,7. Hal ini sebanding dengan penelitian
yang dilakukan di suatu sekolah di Nigeria yaitu dijumpai sebanyak 36 responden melakukan istirahat untuk mengurangi nyeri haid yang didapati.
11
Pada penelitian yang dilakukan Wijesiri 2013 menemukan usaha pada istirahat lebih dijumpai lebih tinggi dari seluruh responden yang
Universitas Sumatera Utara
51 mengalami nyeri haid, yaitu 64 total respondennya melakukan istirahat
untuk mengurangi intesitas nyeri haid.
53
5.7. Sumber Informasi Usaha yang Dilakukan Dalam Penanganan Nyeri Haid