Demografik kelompok target Hasil yang diharapkan dan indikator keberhasilan Total kebutuhan dana untuk melakukan aktifitas: Rp. 800. 475.000,- Dana yang diminta dari Ford Foundation melalui Cipta Media Bersama: Rp. 750.000.000,-

E.Latar belakang dan demografi pelaku proyek Pemimpin Proyek yang berkenaan dengan kreatif dan produksi: Ucu Agustin, perempuan dengan pengalaman berorganisasi selama 12 tahun, berpengalaman sebagai penulis selama 12 tahun, bekerja di bidang media sebagai wartawan profesional selama 5 tahun, berpengalaman dengan media audio visual khususnya dokumenter selama 6 tahun, berumur 35 dan berasal dari kelas menengah. Secara kreatif akan mengepalai tim produksi dan Staf lainnya berjumlah total 15 orang, laki-laki dan perempuan, berasal dari kelas menengah, berfungsi sebagai konsultan, co- producer, line producer, tim administrasi, cameraman, sound man, editor online dan offline desainer grafis, ilustrator music, sound desainer dan tim publicist. Pemimpin proyek yang berkenaan dengan pekerjaan publikasi dan distribusi: Ursula Tumiwa, Perempuan, berpengalaman di bidang film dan distribusi alternatif selama 5 tahun. Bekerja di bidang media, memiliki production house dan telah bekerja bersama para filmmaker muda indonesia, berasal dari kelas menengah. Bertanggungjawab untuk pekerjaan administrasi, sensor, pengurusan kontrak dan royalti dengan para pihak, distribusi, perijinan lokasi pemutaran, bekerjasama dengan kampus-kampus dan komunitas serta hubungan komunikasi dengan media. Akan mengepalai mengepalai tim produksi dan staf lainnya berjumlah total 15 orang, laki-laki dan perempuan, berasal dari kelas menengah, berfungsi sebagai konsultan, co-producer, line producer, tim administrasi, cameraman, sound man, editor online dan offline desainer grafis, ilustrator music, sound desainer dan tim publicist.

F. Demografik kelompok target

Pekerja pers, Media, Lembaga-lembaga studi yang berkenaan dengan pers, kampus-kampus – terutama yang memiliki fakultas komunikasi jurusan jurnalistik, para penggiat dan komunitas film serta festival film [nasional dan internasional], dan terbuka untuk siapa saja yang mau mengetahui pers indonesia dalam dan luar negeri karena rencananya akan di share di portal2 media dan thread jalur distribusi online juga crowd sourcing seperti Engage Media – Youtube – Vimeo.

G. Hasil yang diharapkan dan indikator keberhasilan

Media dan pers sebagai pihak yang selama ini selalu menjadi dan menganggap diri paling kritis terhadap banyak hal dan kebijakan, diharapakan tidak alergi saat melihat ada pihak yang juga mengkritisi atau mempertanyakan cara kerja mereka. Upaya yang dilakukan oleh tim pembuat film dokumenter ini adalah upaya seorang teman yang ingin mengajak temannya untuk bersama berdiam sebentar dan memandang kembali dari perjalanan yang sudah terjadi, arti jurnalisme dan arti profesi jurnalist dalam kacamata pandang yang lebih lebar. Universitas Sumatera Utara Jadi, salah satu indikator keberhasilannya adalah ketika para jurnalis terusik, mau berdiskusi, membicarakan serta membahas juga memutar film ini sebanyak mungkin. Inilah salah satu tanda bahwa film dokumenter ini berhasil dan bisa diterima. Dijadikannya film ini sebagai materi untuk workshop yang dilakukan oleh lembaga seperti AJI, ISAI, LSPP juga respon dari kampus dan mahasiswa yang berminat untuk memutar, tentu merupakan indikator yang menunjukkan keberhasilan project film dokumenter ini.

H. Keterkaitan proyek dengan perbaikan media dan keadilan sosial Perbaikan media

Andai film ini bisa diterima, sudah dipastikan bahwa harapan untuk perbaikan media dan jurnalisme di Indonesia ke depan pasti akan terjadi. kemauan media untuk mendengar adalah harapan untuk terciptanya insan- insan pers dan lembaga-lembaga pers yang lebih berpihak pada rakyat, hati nurani dan kebenaran. Keadilan sosial Pers yang memihak pada rakyat dengan menerapkan prinsip jurnalisme yang profesional adalah pers yang akan membantu terbangunnya budaya demokrasi. Dalam suasana demokrasi yang baik dan terjaga, prinsip keadilan sosial akan sangat mudah tumbuh dan dinikmati oleh lebih banyak orang.

I. Durasi waktu aktifitas dilaksanakan:

Januari 2012 – Desember 2012 12 bulan

J. Total kebutuhan dana untuk melakukan aktifitas: Rp. 800. 475.000,-

K. Dana yang diminta dari Ford Foundation melalui Cipta Media Bersama: Rp. 750.000.000,-

L. Sumber dana lainnya bila ada: Gambar Bergerak

Dokumen yang terkait

Interpretasi Penonton Terhadap Pluralisme Dalam Film (Analisis Resepsi Interpretasi Penonton Terhadap Pluralisme Dalam Film

6 105 126

Interpretasi Penonton Terhadap Pluralisme Dalam Film (Analisis Resepsi Interpretasi Penonton Terhadap Pluralisme Dalam Film

0 1 28

Interpretasi Penonton Terhadap Pluralisme Dalam Film (Analisis Resepsi Interpretasi Penonton Terhadap Pluralisme Dalam Film

0 0 4

Interpretasi Penonton Terhadap Pluralisme Dalam Film (Analisis Resepsi Interpretasi Penonton Terhadap Pluralisme Dalam Film

0 0 25

Interpretasi Penonton Terhadap Konglomerasi Media Dalam Film (Analisis Resepsi Interpretasi Penonton Terhadap Konglomerasi Media Dalam Film Dokumenter Di Balik Frekuensi)

1 6 18

Interpretasi Penonton Terhadap Konglomerasi Media Dalam Film (Analisis Resepsi Interpretasi Penonton Terhadap Konglomerasi Media Dalam Film Dokumenter Di Balik Frekuensi)

0 0 2

Interpretasi Penonton Terhadap Konglomerasi Media Dalam Film (Analisis Resepsi Interpretasi Penonton Terhadap Konglomerasi Media Dalam Film Dokumenter Di Balik Frekuensi)

0 0 9

Interpretasi Penonton Terhadap Konglomerasi Media Dalam Film (Analisis Resepsi Interpretasi Penonton Terhadap Konglomerasi Media Dalam Film Dokumenter Di Balik Frekuensi)

1 4 30

Interpretasi Penonton Terhadap Konglomerasi Media Dalam Film (Analisis Resepsi Interpretasi Penonton Terhadap Konglomerasi Media Dalam Film Dokumenter Di Balik Frekuensi)

0 0 4

Interpretasi Penonton Terhadap Konglomerasi Media Dalam Film (Analisis Resepsi Interpretasi Penonton Terhadap Konglomerasi Media Dalam Film Dokumenter Di Balik Frekuensi)

0 0 72