2. Untuk lembaga studi yang berkenaan dengan pers media:
menambah satu referensi untuk kajian mereka tentang media pers indonesia.
3. Para mahasiswa di universitas-universitas yang memiliki Jurusan
Jurnalistik dimana mereka adalah para calon pekerja media di masa depan: pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana
media bekerja.
4. Untuk publik komunitas penggiat film serta dokumenter:
perubahan sikap dari tadinya menerima apa adanya penayangan- penayangan berita menjadi lebih awas dalam memilih informasi
yang mereka terima. Memberi kontribusi untuk film-film dokumenter Indonesia dengan angle yang membidik para pekerja
pers yang selama ini tidak dilirik oleh pembuat film dokumenter di Indonesia.
5. Untuk publik luar Indonesia, melalui festival dan sharing di
jejaring maya akan di share di portal2 media dan thread jalur distribusi online juga crowd sourcing seperti Engage Media
YoutubeVimeo dll : berbagi sudut pandang dan perspektif tentang pers dan media di Indonesia, yang diharapkan melalui
komentar-komentar yang kontsruktif, bisa memberi feedback baik untuk kondisi media dan pers Indonesia maupun untuk filmnya
sendiri.
Latar belakang: A. Keterkaitan pada topik: Kebebasan dan Etika Bermedia
Dunia yang semakin global dan ditopang oleh sistem kapitalisme yang dari hari ke hari tampak semakin stabil, mau tak mau mengguratkan pertanyaan
yang paling mendasar bila dikaitkan dengan pers dan jurnalisme. Untuk siapakah sebenarnya pers dan jurnalisme kini bekerja? Untuk masyarakat
seperti yang menjadi alasan keberadaan mereka pada awalnya, ataukah untuk kepentingan-kepentingan lain di luar itu? Bagaimanakah kini wajah
pers Indonesia di tengah era digital? Seperti apakah kebebasan pers juga etika bermedia dalam situasi dimana cara kerja pers masa lalu masih
berlaku dan sangat dominan namun tuntutan pers di era digital pada masa kini juga masih menunggu untuk ditaklukkan dan digarap dengan cara
kerja jurnalisme yang profesional.
B. Masalah yang ingin diatasi dan keterkaitan dengan aktivitas
Saat ini pers dan jurnalisme di Indonesia seolah dituntut untuk turut melebur dalam artian komunikasi yang ‘lebih luas’, hingga independensi
kerap tergantikan oleh komersialisme, kepentingan pribadi atau golongan, juga perusahaan. Banyak sekali kepentingan yang menyaru sebagai berita
Universitas Sumatera Utara
dan menghilangkan prinsip-prinsip yang harusnya melekat dalam diri sebuah beritajurnalisme, yaitu Independensi.
Film ini adalah sebuah usaha untuk bersama membuat pancingan supaya bisa menciptakan situasi dimana harapan akan sebuah jurnalisme yang
lebih baik di Indonesia, semoga bisa tercipta.
C. Keterkaitan pada kategori: Konten Lokal, Kemitraan, Strategi Kreatif, Aksi, dan Teknologi Tepat Guna
Aksi Dalam bentuk film dokumenter, membuat sebuah media yang berbicara
tentang kinerja media dan pers Indonesia. Mensosialisasikannya melalui berbagai media offline dan online dan
aneka jaringan. Menggagas berbagai kerjasama dengan pihak-pihak yang bekerja di
bidang media dan pers untuk bersama memutar film dokumenter yang membahas isu media ini. Selain bisa jadi bahan diskusi, film dokumenter
yang dibuat dengan harapan bisa menjadi bahan refleksi saat menontonnya ini, juga diharapkan mampu menjadi sarana bercermin bersama guna
terciptanya kinerja pers dan media di Indonesia ke depan yang lebih baik.
Strategi Kreatif Dengan mengolah berbagai sumber dan data audio visual serta aneka
footage koran dan foto dari aneka media juga aneka masa yang berhubungan dengan bagaimana pers Indonesia bekerja dari waktu ke
waktu dengan penekanan pada masa 4 tahun lalujanuari 2008 dimana soeharto kritis sampai dengan meninggal, dan saat ini4 tahun kemudian
saat era digital telah betul-betul menjadi tuan di era pers kita kini, akan dibuat suatu gambaran cerita visual yang diharapkan cukup menarik,
penuh emosi, dan bisa bercerita tentang pers indonesia secara utuh meski tidak menyuluruh. Membawa keluar apa yang sebenarnya menjadi
permasalahan yang dihadapi pers di masa lalu, dan apa pula yang harus dipersiapkan di masa mendatang supaya kegagalan jurnalisme dalam
berpihak pada kebenaran semakin bisa dihindarkan dan spirit independensi bisa tumbuh di dada para jurnalis generasi masa kini.
Semua cerita yang digambarkan dalam film dokumenter ini, akan didukung dengan grafis yang menarik, dan struktur cerita yang diharapkan
bisa menggugah dan menginspirasi.
D. Aktifitas dan keterkaitan pada sasaran