35
3.1.1 Proses Tindakan Siklus I
Prosedur tindakan silus I terdiri atas empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.
3.1.1.1 Perencanaan
Masalah yang dialami dalam pembelajaran menulis puisi selama ini adalah rendahnya kemampuan siswa dalam menulis puisi karena metode pembelajaran
dan sistem penilaian yang digunakan tidak sesuai dengan karakteristik siswa dan materi pelajaran. Pada tahap ini dilakukan penyusunan rencana kegiatan, dengan
menentukan langkah-langkah yang dilakukan peneliti untuk memecahkan masalah. Selain itu, peneliti juga menyiapkan soal yang akan diujikan melalui
pedoman tes menulis puisi beserta kriteria penilaiannya. Peneliti juga menyiapkan instrumen penelitian yang berupa pedoman observasi, pedoman wawancara, dan
pedoman jurnal.
3.1.1.2 Tindakan
Tindakan yang dilakukan dalam pembelajaran menulis puisi pada siklus I ini adalah dengan perencanaan yang telah disusun. Materi pelajaran adalah
keterampilan menulis puisi keindahan alam melalui metode examples non examples
. Setiap pelaksanaan dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap tindak lanjut.
Pada pertemuan pertama, tahap persiapan dilakukan dengan mengkondisikan siswa agar siap mengikuti pembelajaran dan memberikan
apersepsi kepada siswa mengenai tujuan dan manfaat serta petunjuk pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan metode examples non examples.
36
Pada tahap pelaksanaan, guru melakukan pembelajaran menulis puisi dengan metode examples non examples. Guru memberi contoh puisi pada siswa
bardasarkan gambar keindahan alamlingkungan sekitar sekolah yang telah ditempel oleh guru di papan tulis dan aspek-aspek yang ada dalam puisi. Guru
menerangkan langkah-langkah menulis puisi dan mengajak siswa untuk menulis puisi, kemudian guru menugasi siswa untuk berlatih menulis puisi dengan melihat
gambar keindahan alamlingkungan sekitar sekolah yang ditempel guru di papan tulis. Dengan melihat gambar yang ditempel di papan tulis saja, memungkinkan
siswa kurang memahami gambar tersebut sehingga tugas yang dikerjakan kurang maksimal. Oleh karena itu, siswa diajak untuk mengamati objek langsung dalam
menulis puisi. Karena gambar yang ditempel oleh guru adalah gambar keindahan alam yang ada di sekitar sekolah, maka siswa bisa mengamatinya secara langsung
di sekitar sekolah tersebut. Setelah selesai dibuat, tiap siswa diminta untuk meminta pendapat kepada teman satu mejanya tentang puisi yang mereka buat.
Setelah selesai, guru meminta beberapa siswa untuk mempresentasikan puisi yang dibuatnya di depan kelas, kemudian siswa lain memberikan tanggapan dan guru
memberikan penguatan. Sebagai tindak lanjut, guru memberi tugas rumah kepada siswa untuk menulis puisi dengan memilih salah satu tema yang disediakan oleh
guru.
3.1.1.3 Observasi