28
pendapatnya. Adapun kekurangan dari metode pembelajaran ini, antara lain: 1 tidak semua materi dapat disajikan dalam bentuk gambar, 2 memakan waktu
yang lama. Tetapi kelemahan ini dapat diatasi. Dalam menjelaskan materi dalam memberikan contoh gambar juga dijelaskan sedikit materi pelajaran, sehingga
tidak hanya menggunakan gambar. Selain itu, siswa tidak memerlukan waktu yang lama dalam menganalisis gambar karena dikerjakan secara berkelompok.
2.2.4 Penerapan Metode Examples Non Examples dalam Peningkatan
Keterampilan Menulis Puisi Keindahan Alam
Pembelajaran menulis puisi dengan metode examples non examples akan melatih siswa untuk belajar lebih aktif, karena metode ini merupakan metode
pembelajaran aktif. Dalam hal ini, guru harus mempersiapkan perlengkapan yang akan digunakan dalam pembelajaran. Selain itu, guru juga harus bisa membuat
situasi belajar yang dapat membuat siswa lebih aktif selama pembelajaran. Pembelajaran
dengan metode
examples non examples dapat dilakukan
dengan beberapa langkah. Langkah pertama, guru mempersiapkan gambar- gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran. Dalam pembelajaran menulis puisi,
guru mempersiapkan gambar yang sesuai dengan contoh puisi yang diberikan guru, misalnya guru menempel gambar pemandangan di sawah, maka contoh
puisi yang diberikan berhubungan dengan sawah. Gambar yang diberikan guru adalah gambar lingkungan yang ada di sekitar sekolah.
29
Langkah kedua, guru menempelkan gambar yang telah dipersiapkan di papan tulis. Gambar yang ditempel diusahakan berukuran besar sehingga siswa
yang duduk di belakang juga dapat melihat gambar tersebut dengan jelas. Langkah ketiga, guru memberi petunjuk dan tujuan pembelajaran tentang
menulis puisi. Selain itu, guru juga memberi kesempatan kepada siswa untuk memperhatikanmenganalisis gambar, dalam tahap ini guru juga menjelaskan
sedikit tentang materi pembelajaran tentang menulis puisi. Langkah ke empat, guru membagi siswa ke dalam kelompok kecil yang
masing-masing kelompok terdiri atas 2-3 orang siswa. Kemudian guru menyuruh siswa untuk mengamati gambar dan selanjutnya siswa diminta untuk mengamati
objek secara langsung di sekitar sekolah untuk dituliskan ke dalam sebuah puisi. Hasil pekerjaan tersebut ditulis pada kertas.
Langkah kelima, tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil pekerjaannya yang berupa puisi. Tidak harus semua anggota kelompok ikut maju
membacakan puisi hasil pekerjaannya, tetapi cukup perwakilan dari setiap kelompok yang maju dan membacakan hasil pekerjaannya di depan keles.
Tahap keenam, guru memberikan penguatan kepada siswa yang telah maju, misalnya dengan pujian atau tambahan nilai. Kemudian siswa lain
menanggapi pembacaan puisi yang dilakukan temannya, bisa berupa kritik atau saran dalam pembacaan puisi tersebut.
Tahap ketujuh atau tahap terakhir, yaitu guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang kemudahan dan kesulitan yang dihadapi
30
siswa dalam pembelajaran hari itu. Setelah itu guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan.
Materi pelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah materi tentang menulis puisi dengan metode examples non examples melalui media objek
langsung. Pada proses pembelajaran, guru memberikan contoh puisi sesuai dengan gambar lingkungan sekolah yang sudah biasa dilihat oleh siswa, sehingga siswa
akan lebih mudah memperoleh inspirasi dalam menulis puisi. Kalau hanya menggunakan contoh gambar dalam menulis puisi, siswa yang duduk di belakang
kurang jelas dalam melihat gambar. Dengan menggunakan media objek langsung, semua siswa dapat melihat objek dengan jelas, sehingga siswa lebih optimal
dalam menulis puisi.
2.2.5 Langkah-langkah Menulis Puisi Keindahan Alam dengan Metode Examples Non Examples