3.2.2. Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
Ferdinand 2011:215 menjelaskan bahwa sampel adalah subset dari populasi, terdiri dari beberapa anggota populasi. Sampel yang akan diamati pada penelitian
ini adalah 10 indeks sektoral yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah judgment sampling, yaitu salah satu
jenis teknik pengambilan sampel bertujuan secara subyektif purposive sampling. Teknik judgment sampling digunakan karena peneliti memiliki pertimbangan
tertentu yang telah disesuaikan dengan tujuan penelitian. Pertama, indeks sektoral dipilih dan digunakan karena indeks sektoral merupakan gambaran pergerakan
harga saham dari semua sektor perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kedua, komposisi indeks sektoral yang didasarkan pada jenis perusahaan,
diharapkan memberikan korelasi positif terhadap volatilitas harga saham individu dari setiap perusahaan.
Marie et al. 2003 menyatakan bahwa komposisi dari jenis indeks mempengaruhi pergerakan volatilitas indeks tersebut. Berdasarkan sampel data
yang telah ditentukan, secara kumulatif diperoleh 4786 pengamatan harian. Jumlah pengamatan tersebut diperoleh berdasarkan hari perdagangan untuk
periode pengamatan yaitu 4 Maret 2013 - 4 Maret 2015.
3.3. Variabel Penelitian
Penelitian ini menggunakan variabel laten yang berupa volatilitas harga saham. Ferdinand 2011:28 menjelaskan variabel laten sebagai variabel bentukan, atau
variabel yang tersembunyi yang harus dinyatakan dengan proksi atau
menggunakan indikator. Variabel manifestindikator yang digunakan merupakan jenis indikator formatif.
Ferdinand 2011:245 menjelaskan bahwa indikator formatif adalah sebuah indikator, di mana jumlah indikator ditentukan apriori berdasarkan teori yang
mana variabel tersebut telah dibentuk oleh sejumlah elemen tertentu, di mana variabel tersebut bersifat independen dan tidak perlu berkorelasi. Empat indikator
yang digunakan sebagai proksi variabel volatilitas harga saham yaitu harga tertinggi, harga terendah, harga pembukaan, dan harga penutupan. Indikator
tersebut digunakan sebagai estimator dalam model estimasi volatilitas.
3.4. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode dokumentasi. Suharmini 2006:158 menjelaskan bahwa metode dokumentasi
merupakan metode pengumpulan data di mana data mengenai hal – hal atau
variabel yang digunakan dalam penelitian berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, dan sebagainya. Sampel data yang akan digunakan bersumber dari
internet melalui situs finance.yahoo.com. Skala data yang digunakan pada penelitian ini yaitu skala rasio. Ferdinand
2011:252 menjelaskan bahwa skala rasio adalah pengukur data yang menghasilkan data yang memiliki makna nol, di mana hasil pengukuran yang
bernilai 0 menunjukkan mengenai tiadanya nilai atau makna. Jenis pengukuran measurement data penelitian merupakan pengukuran validitas yang
menggunakan instrumen validitas prediktif predictive validity. Ferdinand 2011
menjelasakan bahwa validitas prediktif dari sebuah instrumen adalah kemampuan dari instrumen untuk memprediksi sesuatu yang akan terjadi di waktu yang akan
datang. Instrumen dalam penelitian ini adalah model estimasi volatilitas yang digunakan untuk menghitung kisaran pergerakan harga saham dalam satu periode
perdagangan.
3.5. Metode Analisis Data