3.2. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel
3.2.1. Populasi Penelitian
Ferdinand 2011:215 menjelaskan bahwa populasi adalah gabungan dari seluruh elemen yang berbentuk peristiwa, hal atau orang yang memiliki
karakteristik yang serupa yang menjadi pusat perhatian seorang peneliti karena itu dipandang sebagai sebuah semesta penelitian. Populasi penelitian ini adalah
indeks harga saham yang ada di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015.
Tabel 3.1. Populasi Penelitian
No Jenis Indeks Harga Saham Sektoral 1
Indeks Harga Saham Gabungan 2
Indeks Saham Sektor Pertanian 3
Indeks Saham Sektor Industri Dasar dan Kimia 4
Indeks Saham Sektor Industri Barang Konsumsi 5
Indeks Saham Sektor Keuangan 6
Indeks Saham Sektor Transportasi dan Infrastruktur 7
Indeks Saham Sektor Pertambangan 8
Indeks Saham Sektor Aneka Industri 9
Indeks Saham Sektor Properti dan Real Estate 10
Indeks Saham Sektor Perdagangan, Jasa, dan Investasi 11
Indeks Saham Sektor Industri Manufaktur 12
Indeks LQ45 13
Indeks Saham Syariah Indonesia 14
Indeks IDX 30 15
Indeks KOMPAS 100 16
Indeks BISNIS 27 17
Indeks PEFINDO 25 18
Indeks SRI KEHATI 25 19
Indeks Infobank15 20
Indeks SMinfra18 21
Indeks MNC 36 22
Indeks Investor 33 23
Indeks Papan Utama 24
Indeks Papan Pengembangan 25
Indeks Saham Individu Sumber: Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id
3.2.2. Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
Ferdinand 2011:215 menjelaskan bahwa sampel adalah subset dari populasi, terdiri dari beberapa anggota populasi. Sampel yang akan diamati pada penelitian
ini adalah 10 indeks sektoral yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah judgment sampling, yaitu salah satu
jenis teknik pengambilan sampel bertujuan secara subyektif purposive sampling. Teknik judgment sampling digunakan karena peneliti memiliki pertimbangan
tertentu yang telah disesuaikan dengan tujuan penelitian. Pertama, indeks sektoral dipilih dan digunakan karena indeks sektoral merupakan gambaran pergerakan
harga saham dari semua sektor perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kedua, komposisi indeks sektoral yang didasarkan pada jenis perusahaan,
diharapkan memberikan korelasi positif terhadap volatilitas harga saham individu dari setiap perusahaan.
Marie et al. 2003 menyatakan bahwa komposisi dari jenis indeks mempengaruhi pergerakan volatilitas indeks tersebut. Berdasarkan sampel data
yang telah ditentukan, secara kumulatif diperoleh 4786 pengamatan harian. Jumlah pengamatan tersebut diperoleh berdasarkan hari perdagangan untuk
periode pengamatan yaitu 4 Maret 2013 - 4 Maret 2015.
3.3. Variabel Penelitian