Dampak Bencana Gunungapi terhadap Kesehatan

H 2 S, SO 2 , dan lain-lain, yang dapat merenggut jiwa jika konsentrasinya melebihi ambang batas Tesa Febriani, dkk, 2007: 12-13, Winarti, 2010: 10. 5. Lahar, yaitu lava yang telah bercampur dengan batuan, air, dan material lainnya Tesa Febriani, dkk, 2007: 13. Lahar letusan, terjadi apabila volume air alam dalam bentuk lumpur panas di kawah cukup besar sehingga tumpah. Datangnya hujan akan menambah buruk tumpahan lahar karena endapan material lepas hasil erupsi gunungapi akan ikut terangkut. Dalam jangka waktu yang lama dapat memicu terjadinya banjir bandang yang sangat membahayakan penduduk yang berada di sekitar alur sungai Winarti, 2010: 10.

2.1.5.5 Dampak Bencana Gunungapi terhadap Kesehatan

Perlu diketahui bahwa bencana yang diikuti dengan pengungsian menimbulkan masalah kesehatan yang sebenarnya diawali oleh masalah bidangsektor lain. Timbulnya masalah kesehatan itu berawal dari kurangnya air bersih yang berakibat pada buruknya kebersihan diri, buruknya sanitasi lingkungan yang merupakan awal dari perkembangbiakan beberapa jenis penyakit menular, menurunnya pelayanan kesehatan, timbulnya kasus penyakit menular, terbatasnya persediaan pangan dan menurunnya status gizi masyarakat, serta memburuknya sanitasi lingkungan karena kurangnya persediaan air bersih Depkes RI, 2001: 1-3. Berbagai penyakit menular dapat berpindah dari satu orang ke orang lain. Beberapa jenis penyakit menular misalnya penyakit yang disebabkan oleh makanan, penyakit yang ditularkan oleh vektor, dan penyakit-penyakit yang ditularkan melalui udara pernafasan yang lazim menyerang saluran nafas hingga paru-paru seperti diare, cacar, malaria, meningitis, tuberkulosis, typhoid, cacingan, skabies, anemia, tetanus, hepatitis, dan lain-lain. Persediaan pangan yang tidak mencukupi juga merupakan awal dari proses terjadinya penurunan derajat kesehatan dalam jangka panjang akan mempengaruhi secara langsung tingkat pemenuhan kebutuhan gizi seseorang Umar F A, 2008: 139-141.

2.2 KERANGKA TEORI

Gambar 2.1 Kerangka Teori Sumber: Arif Mansjoer, 2007; Permenkes RI, 2010, Kepmenkes RI, 2008; Kepmenkes RI, 2011; Andry Hartono, 2002; Toyo, 2005; Sander, 2005; Widyastuti, 2005; Sinthamurniwaty, 2006; Triton PB, 2009; Dinkes Prop Jateng, 2005; Widoyono, 2008. Sarana tempat pembuangan sampah Kebiasaan membuang sampah Kebiasaan cuci tangan sebelum makan dan setelah BAB Sosial ekonomi Daerah paska bencana gunung meletus Sanitasi rumah Kuantitas air bersih Kualitas air minum kandungan bakteri E. coli Kebiasaan dan cara menyimpan makanan Kebiasaan Buang Air Besar BAB di jamban milik sendiri Kebiasaan mencuci peralatan makan dan memasak Kondisi personal higiene 1.Suhu 2.pH 3.Tekanan osmotik 4.Faktor kimia 5.Oksigen 6.Faktor pertumbuhan organik Konsumsi air minum Pendidikan Umur Pelayanan kesehatan Diare Sistem imun Status gizi Sarana penyediaan air minum Kondisi fisik sarana penyedian air minum Agen Makananminuman yang terkontaminasi

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA SANITASI RUMAH DAN HIGIENE PERORANGAN DENGAN KEJADIAN DIARE (STUDI DI KELURAHAN KAMPUNG MANDAR KECAMATAM BANYUWANGI KABUPATEN BANYUWANGI )

0 3 1

Hubungan antara sanitasi rumah dan higiene perorangan dengan kejadian diare ( studi di kelurahan kampung Mandar ) kecamatan Banyuwangi kabupaten Banyuwangi

0 13 107

HUBUNGAN PERILAKU HIGIENE DENGAN KEJADIAN DIARE PADA SISWA SD NEGERI 01 TRANGSAN KECAMATAN GATAK Hubungan Perilaku Higiene dengan Kejadian Diare pada Siswa SD Negeri 01 Trangsan Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo.

0 3 16

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA PULOSARI KEBAKKRAMAT KECAMATAN Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Pulosari Kebakkramat Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar.

0 1 13

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA PULOSARI KEBAKKRAMAT KECAMATAN Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Pulosari Kebakkramat Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar.

0 1 10

HUBUNGAN ANTARA SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI KECAMATAN JATIPURO KABUPATEN KARANGANYAR.

0 0 82

HUBUNGAN ANTARA SANITASI RUMAH DENGAN KEJADIAN DIARE DI DESA SINGOSARI KECAMATAN MOJOSONGO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2008.

0 0 8

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN PERILAKU DENGAN KEJADIAN DIARE BALITA DI DESA JATISOBO KECAMATAN Hubungan Antara Pengetahuan dan Perilaku Dengan Kejadian Diare Balita di Desa Jatisobo Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo.

0 0 16

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN PERILAKU DENGAN KEJADIAN DIARE BALITA DI DESA JATISOBO KECAMATAN Hubungan Antara Pengetahuan dan Perilaku Dengan Kejadian Diare Balita di Desa Jatisobo Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo.

0 2 14

HUBUNGAN HIGIENE SANITASI PENGELOLAAN AIR MINUM ISI ULANG DENGAN PENYAKIT DIARE PADA BALITA

0 1 8