65
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Banyudono dan Desa Ketunggeng Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang. Desa Banyudono dan Desa Ketunggeng
termasuk dalam wilayah kerja Puskesmas Dukun. Luas wilayah kerja Puskesmas Dukun adalah 3.984.490 m
2
dengan jumlah penduduk 43.219 jiwa dan 15 desa, terdiri dari Desa Ketunggeng, Ngadipuro, Wates, Kalibening, Ngargomulyo,
Keningar, Sumber, Dukun, Banyubiru, Banyudono, Mangunsoka, Sewukan, Krinjing, Paten, dan Sengi. Jumlah Rukun Tetangga RT 309, jumlah Rukun Warga
RW 167, jumlah dusun 144, dan 167 posyandu yang tersebar di masing-masing RW. Sarana pelayanan kesehatan puskesmas negeri 1 buah, puskesmas swasta 1
buah, 1 apotek, dokter umum 2 orang, dan bidan 19 orang Puskesmas Dukun, 2011.
Desa Banyudono terletak pada radius 10 km dari puncak Merapi. Proporsi luas daerahwilayah terluas berupa tanah sawah sederhana seluas 208.300 m
2
. Sarana lalu lintas 100 melalui jalur darat. Jumlah penduduk sebesar 5.096 jiwa terdiri dari
15 RW dan 18 RT dengan jumlah Kepala Keluarga KK sebanyak 1.378 KK. Proporsi penduduk menurut mata pencaharian yang terbanyak yaitu petani sebanyak
398 orang dan pedagang sebanyak 87 orang. Sumber air yang digunakan penduduk mayoritas dari sumur dan sumber air tanah dangkal Desa Banyudono, 2011.
Desa Ketunggeng adalah desa yang terletak radius 17 km dari puncak Merapi. Proporsi luas daerahwilayah terluas berupa tanah sawah sederhana seluas
115.000 m
2
. Sarana lalu lintas 100 melalui jalur darat. Jumlah penduduk sebesar 2.855 jiwa terdiri dari 11 RW dan 13 RT dengan jumlah Kepala Keluarga KK
sebanyak 804 KK. Proporsi penduduk menurut mata pencaharian yang terbanyak yaitu buruh industri sebanyak 173 orang dan petani sebanyak 156 orang. Sumber air
yang digunakan penduduk mayoritas dari sumur BPS Kabupaten Magelang, 2011.
4.2 HASIL PENELITIAN 4.2.1 Karakteristik Responden