Gambar 3.1 Kerangka Berpikir
2.6 Hipotesis Penelitian
“Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat tanya
Sugiyono, 2010: 96 ”. Menurut Suharsimi 2006: 71, “hipotesis dapat diartikan
sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul
”. Hipotesis dalam penelitian ini, yaitu: Ha1: “Ada pengaruh positif antara komunikasi guru terhadap hasil belajar siswa kelas
XI Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Nege ri 9 Semarang”.
Komunikasi Guru X1: Indikator:
1. Guru
2. Materi Pelajaran 3. Media pembelajaran
4. Feed back
Mulyana, 2005:63 Hasil Belajar Siswa Y:
Indikator: Nilai tes atau angka nilai
yang diberikan guru Tu’u, 2004:57
Kondisi Ruang Kelas X2: Indikator:
1. Tempatruang belajar 2. Penerangan
3. Peralatan dan perlengkapan belajar
The Liang Gie, 2000:33-47
Ha2: “Ada pengaruh positif antara kondisi ruang kelas terhadap hasil belajar siswa kelas XI Jurusan Administrasi P
erkantoran SMK Negeri 9 Semarang”. Ha3:
“Ada pengaruh positif antara komunikasi guru dan kondisi ruang kelas terhadap hasil belajar siswa kelas XI Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Negeri 9
Semarang”
35
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penentuan Obyek Penelitian
Metode penelitian mempunyai peran yang sangat penting dalam suatu penelitian. Metode penelitian yang tepat dapat memperlancar proses penelitian dan
hasil penelitian yang diperoleh dapat dipercaya dan dapat dipertanggungjawabkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Lokasi
penelitian akan dilaksanakan di SMK Negeri 9 Semarang. Penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang
menggunakan data berupa angka sebagai alat menemukan keterangan mengenai apa yang ingin kita ketahui. Penelitian ini menggunakan analisis regresi
berganda dimana sebelumnya dilakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu menurut Margono, 2005: 105-106.
3.2 Populasi dan Sampel