Tabel 3.2 KKM Mata Pelajaran Mengelola Sistem Kearsipan KKM
Kriteria
≥ 75 Tuntas
≤ 75 Tidak Tuntas
Sumber: SMK N 9 Semarang
3.4 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data merupakan cara untuk memperoleh bahan-bahan keterangan atau kenyataan yang benar untuk mengungkapkan data-data yang
diperlukan dalam penelitian ini, baik data pokok maupun data penunjang. Untuk mendapatkan data tersebut, dapat digunakan beberapa metode pengumpulan data,
dimana masing-masing metode tidak berdiri sendiri melainkan saling mendukung dan melengkapi hasil dari temuan metode lain. Adapun metode pengumpulan data yang
digunakan adalah random sampling.
3.4.1 Metode Angket atau Kuesioner
“Metode angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang dipergunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang
pribadinya, atau hal-hal yang diket ahui” Suharsimi Arikunto, 2006:151. Angket
atau kuesioner ini untuk mendapatkan data mengenai pengaruh komunikasi guru dan kondisi ruang kelas terhadap hasil belajar siswa kelas XI AP 2 dan XI AP 3 Jurusan
Administrasi Perkantoran SMK Negeri 9 Semarang.
Angket yang digunakan dalam penelitian ini berupa sejumlah pertanyaan tertulis yang disediakan dengan alternatif jawaban. Bentuk angket yang digunakan
adalah bentuk tertutup dengan 4 empat alternatif jawaban, dimana responden tinggal memilih salah satu jawaban yang menurut responden jawaban tersebut sesuai dengan
kondisi keadaan yang dihadapi atau dialami responden. Penggunaan angket diharapkan akan memudahkan bagi responden dalam
memberikan jawaban, Menurut Mardapi 2008:121, dalam pengukuran sering terjadi kecenderungan responden memilih jawaban pada kategori 3 tiga untuk skala likert.
Untuk mengatasi hal tersebut skala likert hanya menggunakan 4 empat pilihan, agar jelas sikap atau minat responden, dengan skor masing-masing sebagai berikut:
1. Kolom 1 dengan kriteria Sangat Baik SB dengan skor 4 2. Kolom 2 dengan kriteria Baik B dengan skor 3
3. Kolom 3 dengan kriteria Kurang Baik KB dengan skor 2 4. Kolom 4 dengan kriteria Tidak Baik TB dengan skor 1
3.4.2 Metode Observasi
Observasi adalah pemusatan perhatian terhadap objek tertentu dengan menggunakan semua alat indra Suharsimi, 2009: 229. Alasan instrumen observasi
karena ada kecenderungan subjek penelitian untuk menyatakan sarana dan prasarana dalam ukuran baik, sedangkan dari kenyataan dan teori terjadi perbedaan. Instrumen
ini sebagai pelengkap dari data yang diperoleh dari angket. Objek observasi ini adalah guru mata pelajaran mengelola sistem kearsipan dan siswa kelas XI Jurusan
Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 9 Semarang.
3.4.3 Metode Dokumentasi