Rencana Penelitian PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI PADA KOMPETENSI DASAR MENERIMA DAN MENYAMPAIKAN INFORMASI DI SMK MUHAMMADIYAH 1 WELERI

3.2 Faktor yang Diteliti

Faktor yang diteliti dalam penelitian ini adalah faktor siswa, faktor, guru, dan faktor keterampilan komunikasi pada siswa. Yang rinciannya sebagai berikut: 1. Faktor siswa Kegiatan belajar dengan menggunakan model pembelajaran think pair share, peneliti ingin mengetahui seberapa besar persentase peningkatan keterampilan siswa dalam berkomunikasi. 2. Faktor guru Materi pembelajaran yang disiapkan dan strategi pembelajaran yang diterapkan oleh guru, aktivitas guru dalam melakukan pembelajaran dengan menggunakan model think pair share apakah sudah sesuai dengan langkah- langkah yang ditulis pada rencana pembelajaran. 3. Faktor keterampilan siswa Keterampilan berkomunikasi siwa pada mata pelajaran komunikasi kompetensi dasar menerima dan menyampaikan informasi yang dicapai setelah diberikan model think pair share, apakah sudah meningkat atau belum.

3.3 Rencana Penelitian

Tahap perencanaan ini peneliti melakukan kegiatan membuat perencanaan pembelajaran. Dengan adanya perencanaan, tindakan pembelajaran yang dilakukan akan lebih bermakna, terarah, dan sistematis. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau clssroom action research. Menurut Suharsimi 2009:3 “Penelitian tindakan kelas merupakan suatu perencanaan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama”. Suharsimi 2009:16 menjelaskan bahwa ada beberapa ahli yang mengemukakan model penelitian tindakan kelas dengan bagan yang berbeda, namun secara garis besar terdapat empat tahapan yang lazim, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Adapun model dan penjelasan untuk masing-masing tahap adalah sebagai berikut. Gambar 3.1 Model Penelitian Tindakan Kelas Penelitian tindakan kelas ini direncanakan terdiri dari dua siklus namun jika dalam kedua siklus ini belum terjadi peningkatan sesuai yang diharapkan atau sesuai kriteria keberhasilan sehingga dilaksanakan siklus berikutnya.

3.3.1 Pelaksanaan Siklus I

3.3.1.1 Perencanaan

Kegiatan perencanaan terdiri dari kegiatan identifikasi masalah dan formasi solusi dalam bentuk hipotesis tindakan. Kemudian setelah langkah- langkah persiapan dilakukan maka akan masuk pada tahap perencanaan yaitu tahap mengkondisikan siswa agar siap melaksanakan proses pembelanjaran. Perencanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pengamatan SIKLUS II Perencanaan Pengamatan SIKLUS I Refleksi Refleksi ? Tahap persiapan ini berupa kegiatan guru menanyakan kabar siswa, memberikan penjelasan yang akan dilaksanakan, dan manfaaat yang diperoleh siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran tersebut. Langkah-langkah persiapan yang dilakukan meliputi: a. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Komunikasi kompetensi dasar menerima dan menyampaikan informasi. b. Mempersiapkan keperluan yang dibutuhkan seperti memilih beberapa tema informasi yang akan diberikan kepada siswa secara acak. c. Membuat lembar observasi mengenai kemampuan komunikasi siswa dalam pembelajaran komunikasi kompetensi dasar menerima dan menyampaikan informasi. d. Mempersiapkan lembar soal beserta lembar jawaban tes evaluasi hasil belajar. Hal ini dilakukan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa menggunakan model think pair share diakhir siklus I. e. Mempersiapkan tema baru yang akan digunakan peneliti untuk pertemuan berikutnya.

3.3.1.2 Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan, yaitu tahap melakukan kegiatan pembelajaran menerima dan menyampaikan informasi pada mata pelajaran komunikasi. Tahap ini meliputi beberapa bagian, antara lain: a. Guru memberikan contoh komunikasi yang baik dalam menerima dan menyampaikan informasi dengan memperhatikan aspek isi informasi, cara berbicara dan penggunaan bahasa. b. Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang pembelajaran komunikasi kompetensi dasar menerima dan menyampaikan informasi. c. Guru memberikan tema atau topik informasi yang sesuai dengan materi yang sedang dipelajari. d. Setiap siswa diminta untuk mengidentifikasi tema atau topik tersebut secara mandiri untuk beberapa saat, sesuai rentang waktu yang diberikan oleh guru. e. Setiap siswa diminta untuk berpasangan dengan siswa lain sesuai absen atau dengan teman sebangku atau secara acak, untuk dapat mendiskusikan isi informasi dari permasalahan yang telah dipikirkan. f. Guru memimpin diskusi kelas, kemudian tiap pasangan mengemukakan hasil diskusi tersebut didepan kelas kepada teman-teman yang lain. g. Guru mengarahkan pembicaraan pada pokok permasalahan dan menambah materi yang belum diungkap siswa, disini guru bertugas memberi penguatan dan menyimpulkan materi yang telah didiskusikan. h. Guru menutup kegiatan belajar mengajar. 3.3.1.3 Pengamatan Pengamatan yang dilakukan dalam penelitian adalah pembelajaran model think pair sshare untuk mengetahui keterampilan komunikasi pada siswa. Tahap ini peneliti mengamati aktivitas siswa dalam mendengarkan dan memberikan umpan balik terhadap respon yang diberikan oleh guru serta menilai hasil praktik berkomunikasi dengan model think pair share.

3.3.1.4 Refleksi

Refleksi merupakan analisis hasil pengamatan dan tes. Refleksi pada siklus I dilaksanakan setelah pengamatan selesai. Selanjutnya, hasil refleksi ini digunakan untuk mengetahui berhasil tidaknya yang dilakukan dan untuk menarik kesimpulan yang selanjutnya digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki perencanaan ulang pada siklus II.

3.3.2 Prosedur Penelitian Siklus II

Pelaksanaan siklus II sama seperti siklus I. Hasil yang diperoleh pada siklus I digunakan sebagai refleksi untuk menindak lanjuti pelaksanaan penelitian pada siklus II dengan upaya untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan dan kelemahan-kelemahan yang terjadi pada siklus I. Proses penelitian tindakan kelas dalam siklus II melalui tahapan sebagai berikut

3.3.2.1 Perencanaan

Adapun rencana yang akan dilakukan pada siklus II adalah membuat perencanaan yang dikembangkan dari hasil siklus I dengan memperbaiki kekurangan-kekurangan pada siklus I. 3.3.2.2 Pelaksanaan Tindakan yang dilakukan pada siklus II adalah memberikan tambahan materi dengan asosiasi berurutan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi dari siklus I. Sikuls II ini terdiri dari kegiatan identifikasi masalah yang masih terjadi pada siklus I dan solusi yang diperbaiki apabila ada kekurangan pada siklus I.

3.3.2.3 Pengamatan

Observasi dilakukan sendiri pada saat melakukan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran think pair share. Kemajuan dan kelemahan pada siklus I muncul pada siklus II menjadi pusat sasaran dalam observasi. Pengamatan yang dilakukan yaitu sejauh mana pembelajaran think pair share berpengaruh besar terhadap perkembangan keterampilan komunikasi pada siswa setelah pembelajaran think pair share diterapkan.

3.3.2.4 Refleksi

Pada akhir siklus II ini dievaluasi mengenai tindakan – tindakan yang sudah dilakukan. Yaitu merefleksi hasil evaluasi belajar komunikasi siswa pada siklus II untuk mengetahui perkembangan yang telah dicapai selama proses pembelajaran berlangsung, dan peningkatan keterampilan berkomunikasi dalam menerima dan menyampaikan informasi.

3.4 Metode Pengumpulan Data