Metode Analisis Data PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI PADA KOMPETENSI DASAR MENERIMA DAN MENYAMPAIKAN INFORMASI DI SMK MUHAMMADIYAH 1 WELERI

Hasil analisis daya pembeda pada uji coba instrumen dapat dilihat dalam tabel 3.3. Tabel 3.3 Hasil Analisis Daya Pembeda Kriteria Nomor soal Jumlah Keterangan Baik sekali - - - Baik 2,3,4,11,13,14,18,19 6 Dipakai Cukup 1,5,6,7,8,9,10,12,15,16, 17,21,22,23,24 15 Nomor soal 1,5,6,7,8,9,10,12,15,17,21, 22,23,24 kecuali nomor soal 16. Jelek 20,25 2 Nomor soal 20 dan 25 tidak digunakan.

3.6 Metode Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara kuantitatif dan kualitatif. Tujuan metode analisis data ini yaitu untuk mengetahui secara terperinci cara memperoleh data dan perkembangan hasil penelitian. Pengolahan data hasil dari analisis data merupakan jawaban terhadap permasalahan serta untuk memberikan petunjuk tercapai tidaknya tujuan penelitian.

3.6.1 Analisis data Kualitatif

Teknik analisis data kuantitatif digunakan untk menganalisis data dengan tujuan, mengetahui nilai hasil belajar kognitif maupun afektisf siswa setelah mengikuti pembelajaran komunikasi kompetensi dasar menerima dan menyampaikan informasi. Data kuantitatif diperoleh dari hasil belajar siswa dan hasil tes keterampilan siswa pada siklus I dan siklus II. Data kuantitatif nilai hasil belajar siswa dan skor keterampilan komunikasi yang dapat dianalisis secara deskriptif.

3.6.2 Analisis Data Kuantitatif

Data analisis kualitatif yaitu data berupa informasi berbentuk kalimat yang memberi gambaran tentang ekspresi siswa tentang tingkat pemahaman terhadap suatu mata pelajaran kognitif, pandangan atau sikap terhadap model pembelajaran yang baru digunakan afektif, aktifitas siswa mengikuti pelajaran, perhatian, antusias dalam belajar, kepercayaan diri, motivasi belajar dan sejenisnya dapat dianalisis secara kualitatif. Data yang dihitung dengan menggunakan teknik kualitatif adalah sebagai berikut : a. Data keterampilan siswa dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Nilai = x 100 Arikunto, 2009:133 Keterangan : Skor 4 jika skor yang diperoleh 81,25 - 100 Skor 3 jika skor yang diperoleh 62,50 - 81,24 Skor 2 jika skor yang diperoleh 43,74 - 62,49 Skor 1 jika skor yang diperoleh 25 - 43,73 b. Data aktivitas siswa dihitung dengan rumus : Nilai = x 100 Keterangan : Skor 4 jika skor yang diperoleh 81,25 - 100 Skor 3 jika skor yang diperoleh 62,50 - 81,24 Skor 2 jika skor yang diperoleh 43,74 - 62,49 Skor 1 jika skor yang diperoleh 25 - 43,73 c. Data Kinerja Guru dihitung dengan rumus : Nilai = x 100 d. Data nilai hasil belajar siswa dihitung dengan menggunakan rumus : Tingkat penguasaan = x 100 e. Data ketuntasan belajar Ketuntasan dihitung dengan menggunakan rumus deskriptif persentase sebagai berikut : = Keterangan : n = nilai yang diperoleh N = jumlah nilai total skor ideal = persentase yang diperoleh Ali, 1987:184 Merekapitulasi nilai ulangan harian sebelum dilakukan tindakan dan nilai tes akhir siklus I dan siklus II. Hasil perbandingan siklus I dan siklus II memberikan gambaran mengenai persentase peningkatan hasil belajar siswa pada kompetensi dasar menerima dan menyampaikan informasi pada mata pelajaran komunikasi dengan menggunakan model pembelajaran think pair share.

3.7 Indikator Keberhasilan