42
menyampaikan pendapatnya; 6 memiliki rasa peduli, tanggung jawab terhadap teman; 7 siswa belajar menghargai perbedaan tingkat kemampuan.
2.1.6 Media Audiovisual
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehinngga merangsang pikiran,
perasaan, perhatian, dan minat serta kemauan peserta didik sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi dalam rangka mencapai tujuan pembelajan secara
efektif Sukiman, 2012: 29. Menurut Susilana 2009: 9 secara umum media mempunyai kegunaan:
a. Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis.
b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga, dan daya indera.
c. Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan
sumber belajar. d.
Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, auditori, dan kinestetiknya.
e. Memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman dan
menimbulkan persepsi yang sama. Sukiman 2012: 184 menjelaskan media pembelajaran berbasis audio-
visual adalah media penyaluran pesan dengan memanfaatkan indera pendengaran dan penglihatan. Diantara jenis media audiovisual ini adalah media film, video,
dan televisi. Alat-alat audio visual merupakan alat- alat “audible” artinya dapat
didengar dan alat- alat yang “visible” artinya dapat dilihat. Diantara alat-alat
43
audiovisual itu termasuk video, film bersuara, televisi, dan lain-lain. Karakteristik media audiovisual adalah memiliki unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini
mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi dua jenis media yaitu media audio dan visual Suleiman, 1988: 11.
Kelebihan dari media ini film dan video, yaitu: 1 dapat melengkapi pengalaman-pengalaman dasar dari siswa, 2 menggambarkan suatu proses
secara tepat yang dapat disaksikan berulang-ulang, 3 disamping mendorong motivasi, media ini film dan video dapat menanamkan segi afektif, 4
mengundang pemikiran pemikiran dan pembahasan pada kelompok didik, 5 menjangkau tempat-tempat diluar kemampuan siswa, misalnya video gunung
berapi dan lain sebagainya, 6 dapat ditunjukkan pada kelompok besar, kelompok kecil maupun perorangan, dan 7 film yang dalam kecepata normal memakan
waktu satu minggu dapat ditampilkan dalam satu atau dua menit saja Sukiman, 2012: 188-189.
Disamping kelebihan di atas, media audiovisual sebenarnya memiliki kekurangan, antara lain: 1 memerlukan biaya mahal dan waktu yang banyak; 2
pada saat video dipertunjukan, gambar-gambar bergerak terus sehingga tidak semua peserta didik mampu mengikuti informasi yang disampaikan; 3 tidak
selalu sesuai dengan kebutuhan dan tujuan belajar yang disampaikan. Langkah-langkah penggunaan media audiovisual dalam pembelajaran IPA
KD 5.2 yaitu menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat, KD 7.2 yaitu mengidentifikasi jenis-jenis tanah, dan
KD 7.4 yaitu mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat
44
mempengaruhinya, melalui penerapan model TAI berbantuan media audiovisual pada siswa kelas VA SDN Wonosario 02 Semarang adalah:
a. Memasang peralatan sebagai penunujang media pembelajaran seperti: LCD,
speaker, dan laptop. b.
Jika video dikolaborasikan dengan media audiovisual yang lain, maka penggunaannya dapat diatur oleh guru.
c. Ketika proses penggunaan media berlangsung guru dapat bersamaan
menjelaskan atau berdiskusi bersama dengan siswa mengenai materi yang dipelajari.
2.1.7 Penerapan Model TAI Berbantuan Media Audiovisual pada