252
b. Siswa mengerjakan lembar evaluasi.
c. Siswa bersama guru mengoreksi jawaban evaluasi.
d. Guru memberikan tindak lanjut untuk mempelajari materi selanjutnya. e. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan salam.
H. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
1. Media: Laptop, speaker, LCD, media video pembelajaran tentang tokoh- tokoh yang terlibat dalam usaha mempertahankan kemerdekaan beserta
peranannya dalam perjuangan membela tanah air. 2. Sumber Belajar:
a. Susilaningsih, Endang. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial 5: untuk SDMI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas, halaman: 210-212
b. Syamsiyah, Siti dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial 5: untuk SDMI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas, halaman: 121-124
c. Yuliati, Reny dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial: SDMI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas, halaman: 148-150
d. Internet
I. PENILAIAN
1. Prosedur Penilaian a Tes awal : dalam apersepsi
b Tes dalam proses : penilaian sikap, Lembar Kerja Siswa LKS, dan
Lembar Kerja Kelompok LKK c Tes akhir : lembar evaluasi
2. Jenis Penilaian a Tes tertulis : lembar evaluasi
b Unjuk kerja 3. Bentuk Tes
a Pilihan ganda b Uraian
253
4. Instrumen Tes a Lembar Kerja Siswa Terlampir
b Lembar Kerja Kelompok Terlampir c Lembar Evaluasi Terlampir
Semarang, 10 April 2015 Kolaborator
Guru Kelas
Wiwi Hardiyanti Dwi H., S.Pd. Candra Diah Agustianasari
NIP. 197106152003122003 NIM. 1401411246
254
LAMPIRAN RPP SIKLUS III
Materi Ajar : Peranan beberapa tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan
Mempertahankan kemerdekaan Indonesia dilakukan dengan dua cara. Cara tersebut meliputi perang dan diplomasi. Ada beberapa tokoh yang berperan dalam
kedua cara tersebut, antara lain sebagai berikut:
a. Ir. Soekarno
Tanggal 17 Agustus 1945, Ir. Soekarno atas nama bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Tanggal 18 Agustus 1945 Ir.
Soekarno diangkat menjadi Presiden Republik Indonesia. Presiden Soekarno banyak melakukan diplomasi dengan pemimpin-pemimpin tentara Sekutu di
Indonesia. Berkat diplomasi Presiden Soekarno dan Bung Hatta, Sekutu yang dipimpin Letjen Christison mau mengakui keberadaan RI. Tanggal 1 Oktober
1945, Letjen Christison menyatakan bahwa kedatangannya tidak akan merebut pemerintahan RI. Pertempuran di Surabaya tanggal 28 Oktober 1945, tentara
Sekutu di bawah pimpinan Brigjen Mallaby mengakibatkan jatuhnya korban. Untuk menghindari terjadinya korban di kedua pihak, Bung Karno mengadakan
diplomasi sehingga jatuh korban di kedua belah pihak dapat dihindari.
b. Drs. Mohammad Hatta