Perumusan Masalah Manfaat Penelitian

Berdasarkan uraian tersebut penulis tertarik melakukan penelitian tentang perbedaan kadar CO dan SO 2 di udara ambien berdasarkan volume lalu lintas dan banyaknya pohon di Jalan Dr. Mansyur dan Jalan Jend. A.H. Nasution di kota Medan tahun 2015.

1.2. Perumusan Masalah

Jalan raya merupakan tempat terjadinya pencemaran udara oleh emisi gas buang dari kendaraan bermotor seperti karbon monoksida CO dan sulfur dioksida SO2. Jumlah kendaraan bermotor di kota Medan kurang lebih setengah dari jumlah kendaraan bermotor yang terdaftar di provinsi Sumatera Utara. Dari observasi yang telah dilakukan, terdapat perbedaan volume lalu lintas di jalan Dr. Mansyur dengan jalan Jend. A.H. Nasution dengan selisih sekitar 2000 kendaraan. Pohon yang ditanam di kedua jalan tersebut juga berbeda, pada jalan Dr. Mansyur ditanami pohon Mahoni Swietania Macrophylla sedangkan di Jalan Jend. A.H. Nasution ditanami pohon Angsana Pterocarpus Indicus. Kedua jalan tersebut juga memiliki lebar jalan dan cakupan pelayanan yang berbeda pula. Dengan demikian, maka perlu diadakan penelitian terhadap kadar karbon monoksida CO dan sulfur dioksida SO 2 berdasarkan volume lalu lintas dan banyaknya pohon di Jalan Dr. Mansyur dan Jalan Jend. A.H. Nasution di kota Medan tahun 2015.

1.3. Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui perbedaan kadar karbon monoksida CO dan sulfur dioksida SO 2 di udara berdasarkan volume lalu lintas dan banyaknya pohon di Jalan Dr. Mansyur dan Jalan Jend. A.H. Nasution di kota Medan tahun 2015. Universitas Sumatera Utara

1.3.2. Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui kadar karbon monoksida CO di udara pada jalan raya yaitu Jalan Dr. Mansyur dan Jalan Jend. A.H. Nasution. 2. Untuk mengetahui kadar sulfur dioksida SO 2 di udara pada jalan raya yaitu Jalan Dr. Mansyur dan Jalan Jend. A.H. Nasution. 3. Untuk mengetahui perbandingan volume lalu lintas di Jalan Dr. Mansyur dan Jalan Jend. A.H. Nasution. 4. Untuk mengetahui perbedaan banyaknya pohon di Jalan Dr. Mansyur dan Jalan Jend. A.H. Nasution. 5. Untuk mengetahui arah angin, suhu dan kelembaban di Jalan Dr. Mansyur dan Jalan Jend. A.H. Nasution. 6. Untuk mengetahui perbedaan kadar gas CO dan SO 2 di udara berdasarkan volume lalu lintas di jalan Dr. Mansyur dan jalan Jend. A.H. Nasution. 7. Untuk mengetahui perbedaan kadar gas CO dan SO 2 di udara berdasarkan banyaknya pohon yang terdapat di jalan Dr. Mansyur dan jalan Jend. A.H. Nasution

1.4. Manfaat Penelitian

1. Sebagai bahan masukan dan sumbangan pemikiran bagi masyarakat khususnya pengguna jalan raya tentang dampak kesehatan yang ditimbulkan dari karbon monoksida CO dan sulfur dioksida SO 2 . 2. Menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis tentang perbedaan kadar karbon monoksida CO dan sulfur dioksida SO 2 berdasarkan volume lalu lintas dan banyaknya pohon di Jalan Dr. Mansyur dan Jalan Jend. A.H. Nasution. Universitas Sumatera Utara 3. Sebagai masukan informasi bagi peneliti selanjutnya khususnya Mahasiswa FKM USU mengenai karbon monoksida CO dan sulfur dioksida SO 2 . Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Udara

2.1.1. Pengertian Udara

Udara merupakan campuran dari beberapa gas dengan perbandingan yang tidak tetap. Hal tersebut disebabkan beberapa faktor yaitu kondisi suhu udara, tekanan udara dan lingkungan sekitarnya. Udara juga merupakan atmosfer yang berada di sekeliling bumi yang dibutuhkan oleh proses kehidupan di bumi. Dalam udara terdapat oksigen O 2 untuk makhluk hidup bernafas, karbondioksida CO 2 untuk proses fotosintesis oleh klorofil pada tumbuhan dan ozon O 3 yang berfungsi menahan sinar ultraviolet Wardhana, 2004. Atmosfer yang menyelimuti bumi tersusun oleh bermacam-macam gas. Komposisi atmosfer pada umumnya sebagai berikut : a. Nitrogen N 2 = 78 b. Oksigen O 2 = 21 c. Argon Ar = 0,9 d. Karbondioksida CO 2 = 0,03 Sisanya berupa gas-gas lain seperti helium He, hidrogen H 2 , xenon Xe, ozon O 3 , uap air dan partikel-partikel kecil debu atau aerosol Aldrian dkk, 2011.

2.1.2. Pengertian Pencemaran Udara

Menurut WHO 2014, pencemaran udara adalah salah satu pencemaran lingkungan yang terjadi di udara baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Penentuan Jalur Alternatif untuk Menghindari Kemacetan Lalu Lintas dengan Menggunakan Algoritma Dijkstra (Studi Kasus: Simpang Empat Waspada Medan)

19 115 45

Pertanggungjawaban Pidana Pengatur Lalu Lintas Udara Sipil Atas Kecelakaan Pesawat Terbang Dalam Perspektif Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbanga

1 51 81

Penerapan Model Greenberg Untuk Arus Lalu Lintas (Studi Kasus : Jalan Ir. Juanda Medan)

6 69 44

PENGARUH KENDARAAN LUAR DAERAH TERHADAP BEBAN LALU LINTAS DI YOGYAKARTA PENGARUH KENDARAAN LUAR DAERAH TERHADAP BEBAN LALU LINTAS DI YOGYAKARTA (Studi Kasus : Jl. Jendral Sudirman, Jl. Malioboro).

0 2 11

PENDAHULUAN PENGARUH KENDARAAN LUAR DAERAH TERHADAP BEBAN LALU LINTAS DI YOGYAKARTA (Studi Kasus : Jl. Jendral Sudirman, Jl. Malioboro).

0 3 6

TINJAUAN PUSTAKA PENGARUH KENDARAAN LUAR DAERAH TERHADAP BEBAN LALU LINTAS DI YOGYAKARTA (Studi Kasus : Jl. Jendral Sudirman, Jl. Malioboro).

0 3 12

KESIMPULAN DAN SARAN PENGARUH KENDARAAN LUAR DAERAH TERHADAP BEBAN LALU LINTAS DI YOGYAKARTA (Studi Kasus : Jl. Jendral Sudirman, Jl. Malioboro).

0 2 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Udara 2.1.1. Pengertian Udara - Perbedaan Kadar Co dan So2 di Udara Berdasarkan Volume Lalu Lintas dan Banyaknya Pohon di Jl. Dr. Mansur dan Jl. Jendral A.H. Nasution di Kota Medan

0 5 30

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Perbedaan Kadar Co dan So2 di Udara Berdasarkan Volume Lalu Lintas dan Banyaknya Pohon di Jl. Dr. Mansur dan Jl. Jendral A.H. Nasution di Kota Medan

0 0 7

Perbedaan Kadar Co dan So2 di Udara Berdasarkan Volume Lalu Lintas dan Banyaknya Pohon di Jl. Dr. Mansur dan Jl. Jendral A.H. Nasution di Kota Medan

0 0 15