BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Daerah Penelitian
Medan merupakan salah satu daerah otonom yang berstatus kota dan termasuk salah satu kota besar di Indonesia.Kota Medan juga sebagai ibukota dari
provinsi Sumatera Utara, dengan fungsinya tersebut kota Medan sering digunakan sebagai barometer pembangunan dan penyelanggaraan pemerintah daerah. Secara
administratif batas-batas kota Medan adalah sebagi berikut : 1. Batas Utara
: Selat Malaka 2. Batas Barat
: Kabupaten Deli Serdang 3. Batas Timur
: Kabupaten Deli Serdang 4. Batas Selatan
: Kabupaten Deli Serdang Secara geografis kota Medan terletak antara 3,30ยบ-3,43
o
LU dan 98,35- 98,44
o
BT dengan topografi cenderung miring ke utara. Suhu udara minimum kota Medan adlah 24
o
C dan suhu maksimum adalah 32,5
o
C dengan curah hujan berkosar antara 2000-2500 mm. Luas wilayah kota Medan adalah 265,10 km
2
dengan jumlah penduduk tercatat sebanyak 2.122.804 jiwa pada tahun 2012. Kotamadya Medan terdiri atas 21 kecamatan dan 151 kelurahan.
Pembangunan jaringan jalan di kota Medan sangat didukung oleh pemerintah daerah, hal tersebut dapat dilihat dari rencana tata ruang wilayah
RTRW kota Medan yang disahkan pada tahun 2010. RTRW kota Medan melampirkan jumlah jarungan jkalan di kota Medan yang berjumlah 166 jaringan
dengan klasifikasi sesuai fungsi jalan sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Jaringan jalan arteri primer sebanyak 25 jalan 2. Jaringan jalan arteri sekunder sebanyak 34 jalan
3. Jaringan jalan kolektor sebanyak 10 jalan 4. Jaringan jalan kolektor sekunder sebanyak 88 jalan
5. Jaringan jalan lingkungan sebanyak 9 jalan
4.2. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Jalan Dr. Mansyur merupakan salah satu jaringan jalan kota Medan yang berfungsi sebagai jaringan jalan arteri sekunder yaitu jalan yang melayani
angkutan utama dan peranan pelayanan jasa distribusinya adalah untuk masyarakat dalam kota. Sesuai dengan fungsinya maka bus dan kendaraan
angkutan ringan dapat melalui jalan ini. Lebar jalan Dr. Mansyur adalah 26 meter sesuai dengan RTRW kota Medan tahun 2010. Jenis pohon yang ditanam di jalan
Dr. Mansyur adalah pohon Mahoni Swietania Macrophylla. Jumlah pohon yang terdapat di sekitar titik pengambilan sampel dalam radius 100 meter adalah 37
batang pohon. Jalan Jend. A.H. Nasution merupakan salah satu jaringan jalan di kota
Medan yang berfungsi sebagai jaringan jalan arteri primer yaitu jalan jalan yang melayani kegiatan pusat dan kegiatan wilayah, artinya jalan arteri primer
pelayanannya dalam distribusi barang dan jasa untuk semua wilayah tingkat nasional. Sesuai dengan fungsinya maka jalan ini dapat dilalui semua jenis
kendaraan bermotor. Lebar jalan Jend. A.H. Nasution adalah 40 meter sesuai dengan RTRW kota Medan tahun 2010. Jenis pohon yang ditanam di jalan Jend.
A.H. Nasution adalah pohon Angsana Pterocarpus Indicus.Jumlah pohon yang
Universitas Sumatera Utara
terdapat di sekitar titik pengambilan sampel dalam radius 100 meter adalah 18 pohon.
4.3. Hasil Penelitian